Kontribusi Kemampuan Juru Pintu Pada Pengelolaan Pembagian air Irigasi

ABSTRAK Jaringan irigasi pada kenyataannya selalu mempunyai ketidakcocokkan dengan perancangan awal maupun adanya perubahan kondisi bangunan fisik selama pengoperasian yang sudah berlangsung. Ketidaksesuaian ini dapat pula terjadi pada perangkat lunak pengoperasiannya, misalnya rencana pemberian air yang terlalu jauh dari kebiasaan pengelolaan pemberian air sebelum ada jaringan teknis, atau. RPA I yang tidak mungkin dilaksanakan karena penyimpangan keadaan fisik jaringan tersebut di atas. Perubahan-perubahan yang terjadi pada pintu pembagi dan alat ukur debit yang dapat menimbulkan kesulitan pengaturan dan pengukuran oncoran air adalah hal yang paling sering terjadi. Juru pintu yang merupakan salah satu bagian dari mata ran tai pengelola irigasi sering mendapat beban yang paling besar oleh adanya ketidaksesuaian tersebut di atas. Tinjauan ini yang bertitik berat pada studi kasus di Proyek Irigasi CITAGAMPOR membahas peranan juru pintu dalam pengelolaan pembagian air irigasi, evaluasinya dan kemungkinan perbaikan tata kerjanya

Studi model intrusi air asin di sungai juana hilir.

Penutupan Pintu Wilalung di sungai Serang dikhawatirkan akan mengurangi debit di sungai Juana yang akan memberi kesempatan intrusi air laut ke daerah pertanian. Sebuah studi telah dilaksanakan untuk mengetahui jarak jangkau intrusi air asin ini dan muara dengan beberapa penelitian lapangan. Dan untuk menghitung parameter-parameternya, hasil penelitian lapangan tersebut digunakan dalam hitungan angkutan massa dengan model stasioner. Parameter-parameter yang diperoleh diharapkan dapat dipakai untuk penelitian selanjutnya

Verifikasi Dan Kalibrasi Model Matematis Aliran Permukaan Dua Dimensi (Rma2), Pengaruh Eddy Viscosity Dan Kekasaran Dasar Pada Pola Aliran

The development of numerical models has provided some potentially useful engineering softwares especially for hydraulic engineering. A software called RMA2 in the BOSS SMS package is one of them that were supposed to be able to simulate 2D depth averaged surface water flow. A study has been conducted to verb the performance of the RMA2 software on flow influenced by tidal backwaters. The verification was done by comparing the result of flow simulation of dynamic backwater flow on a sinuous channel with a narrow section and the measured data on a physical model of flow on the same system. The measurement of flow velocity and flow pattern implemented particle image velocimetty method by using foam/patched floating tracer. Flow velocity data on several flow measurement stations were analysed quantitatively and the flow patterns were discussed qualitatively. The result of the study shows that the curves of velocity magnitudes on all measurement measured from the physical model and simulated by the mathematical model have very small differences. This result was achieved by implementing several zones in the computational domain with different roughness and diffusion coefficients. Both the mathematical and physical model shows similar pattern