Performance Evaluation of Inter-cell Interference of LTE-A System Using Carrier Aggregation and CoMP Techniques

Long Term Evolution Advanced (LTE-A) is a promising technology to achieve peak data rate up to 1Gbit/s in downlink and 500Mbit/s in uplink. As adjacent cells use the same frequency, interference between adjacent cells may degrade the bit rate at cell edges. Inter-Cell Interference Coordination based on carrier aggregation as well as Coordinated Multipoint (CoMP) transmission and reception is seen as promising technology for alleviating this degradation and improving the bit rate at cell edges. This ICI can be mitigated with the help of different arrangements of frequency bands allocations and possibly with different transmission power distinguishing between the cell centre users and cell edge users. In this thesis work different inter-cell interference mitigation and coordination are analyzed with different frequency allocation schemes, fractional frequency reuse, transmission power, and also different radio resource scheduling algorithms are evaluated to enhance cell edge performance, bandwidth efficiency and throughput. Performance is evaluated in terms of SINR versus femtocell users, separation on distance from interfering cell. Performance is compared between conventional technique, CA technique and combined CA and CoMP. Keywords: ICIC, LTE-A, CoMP, Carrier Aggregatio

Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja Di Bidang Kelistrikan

Kecerdasan buatan telah menjadi salah satu penemuan teknologi terbesar manusia. Dengan adanya kecerdasan buatan, pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Kecerdasan buatan dapat menjadi faktor kemajuan dalam bidang kelistrikan, terutama dalam hal keamanan. Salah satu fungsi pengembangan kecerdasan buatan dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah dalam mendeteksi bahaya, seperti mendeteksi tenaga kerja yang belum memakai Personal Protective Equipment (PPE) dengan menggunakan teknologi seperti Neural Network, Computer Vision, dan Object Recognition atau mendeteksi keadaan tanah yang akan digunakan untuk Grounding dengan Fuzzy Logic. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko bahaya di lingkungan kerja

ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

Pada saat ini masyarakat banyak menggunakan gas LPG akan tetapi masyarakat banyakmengalami hambatan mulai dari tabung gas bocor sehingga menyebabkan kebakaran dankecelakaan yang disebabkan oleh kebocoran gas LPG dan meledaknya tabung gas LPG.Banyak masyarakat tidak mengetahui kebocoran gas dengan cepat, maka diperlukan sebuahsistem monitoring dan peringatan yang mudah digunakan. Dengan menggunakan komponenyang mudah ditemukan dan dirangkai seperti Arduino Uno, Modul GSM SIM800L dan sebuahPC biasa, sistem ini dapat menjadi alternatif bagi pengguna gas LPG yang membutuhkansistem monitoring ruang penyimpanan gas LPG. Cara kerja sistem ini dengan adanyakebocoran gas LPG sensor akan mendeteksi dan kemudian mengatur sistem untukmengaktifkan kipas pembuangan, buzzer dan mengirimkan SMS. Sistem ini terdiri darikomponen fisik yang diletakkan pada ruang penyimpanan gas LPG, dan komponen softwareopsional yang dapat dipasang pada PC terhubung dengan board Arduino Uno. Dengan adanyateknologi mikrokontroler yang kecil dan fleksibel seperti Arduino, periset mengembangkanprototipe sistem pendeteksi kebocoran gas LPG menggunakan sensor gas MQ2 yangmendukung mekanisme peringatan berbasis suara dan SMS sehingga dapat memberikaninformasi secara real tim

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE LAMPU JALAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO R3 MENGGUNAKAN SENSOR INFRAMERAH DAN LDR

Hampir semua tempat menggunakan lampu sebagai penerangannya, penggunaan lampu di jalan raya sering kali terjadi pemborosan energi listrik. Kadang ketika sudah siang dan keadaan sudah terang lampu tetap saja masih menyala, sehingga menyia-nyiakan cahaya lampu yang dihasilkan dan pemborosan energi listrik. Atau juga ketika keadaan sedikit gelap, tetapi jika tidak ada kendaraan yang lewat tetap saja lampu menyala yang seharusnya hal ini bisa dihemat dengan hanya menyalakan lampu sesuai kebutuhan saja. Oleh sebab itu, penulis membuat suatu perancangan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu lampu penerangan yang dapat menyala dan mati secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. Ketika keadaan gelap karena malam maka lampu akan secara otomatis menyala hanya jika terdeteksi ada kendaraan atau yang melewati jalan. Namun ketika keadaan sudah pagi dan terang karena adanya sinar matahari, maka lampu akan otomatis padam meskipun terdeteksi gerakan dari benda bergerak. Sehingga dengan hal ini kita dapat lebih menghemat energi listrik yang digunakan, karena lampu hanya menyala jika seperlunya saja dan energi listrik yang digunakan juga akan lebih kecil daripada menyalakan keseluruhan lampu. Kesimpulan yang didapat setelah prototipe lampu jalan otomatis ini dirancang dan diuji coba adalah Prototipe lampu jalan dapat mati atau menyala sesuai kondisi statis, yang dapat mendeteksi ada pergerakan atau tidaknya sehingga lampu dapat menyala atau mati sesuai kondisi tersebut. Dapat membantu program pemerintah dalam hal penghematan energi