Identification Of Fresh Cardiorespiration Of 2018 Nusa Cendana University Of Penjaskesrek Students During Covid-19

During the pandemic, online lectures are mandatory however, how can students' physical activity be maintained or not. The goal is that students who have good cardiorespiratory freshness are expected to have good endurance. This research is a qualitative descriptive study. The method used is a survey with data collection techniques using measurement tests. The instrument used to determine the endurance level of a student's physical fitness was a multi-stage running test or the bleep test. The sample in this study using simple random sampling, the research sample was selected as many as 30 students. The results of the data from 30 Penjaskesrek class 2018 Nusa Cendana University students who took the multistage fitness test to find out the level of cardiorespiratory freshness was in the very poor classification of 10 people with a percentage of 33.33%, the lack of classification was 3 people (10%), the classification is quite good (33.33%), good classification 5 people (16.66%), very good classification 2 people (6.66%), and no student is in the special classification (0%). The results show that the level of cardiorespiratory freshness The 2018 Nusa Cendana University Penjaskesrek students are in a sufficient classification

Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. Y.B. Di Puskesmas Sonraen Peiode Tanggal 16 April 2018 sampai 07 Juni 2018

Latar Belakang:.Menurut survey Kesehatan terakhir tahun 2017 dari Balai Pelatihan Kesehatan Kupang mencatat presentasi kematian ibu dan bayi sebesar 85,7 %.Penyebab kematian ibu hamil dikarenakan beberapa hal salah satunya adalah kekurangan gizi.Faktor lain yang menyebabkan adalah jarak tempat tinggal yang jauh.S edangkan Angka kematian di wilayah NTT terutama Kabupaten Kupang terbilang cukup tinggi. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Bidang Kesehatan Keluarga tercatat tahun 2014 AKI di Kabupaten Kupang sebesar 81/100.000 KH. AKB di Kabupaten Kupang tahun 2014 sebesar 3,38/1.000 KH. Dengan dilakukan asuhan kebidanan secara berkelanjutan pada ibuhamil Trimester III sampai dengan perawatan masa nifas diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya menurunkan AKI dann AKB di Indonesia serta tercapai kesehatan ibu dan anak yang optimal. Tujuan Penelitian: Menerapkan asuhan kebidanan secara berkelanjut pada ibuhamil Trimester III sampai dengan perawatan masa nifas dan KB. Metode Penelitian:Studi kasus menggunakan metode penelaahan kasus, lokasi studi kasus di Puskesmas Sonraen, subjek studi kasus adalah Ny.Y.B. dan dilaksanakan padatanggal 16 April 2018 sampai dengan 07 Juni 2018 dengan menggunakan format asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan metode Varney dan pendokumentasian SOAP, teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil:Ny.Y.B. selama masa kehamilannya dalam keadaan sehat, proses persalinan berjalan normal dan melahirkan di klinik UMI MANEKAN puskesmas Sonraen, pada masa nifas involusi berjalan normal, bayi dalam keadaan sehat, konseling ber-KB ibu memilih metode PILkhususuntukibumenyusui. Kesimpulan:Penulis telah menerapkan asuhan kebidanan berkelanjutan pada Ny.Y.B.yang di tandai dengan ibu sudah mengikuti semua anjuran,, ibu melahirkan pada fasilitas kesehatan,serta masa nifas berjalan norma