2 research outputs found

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMPS KELIMUTU ENDE TAHUN PELAJARAN 2018/2019

    Get PDF
    Penelitiaan ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Kelimutu Ende melalui model pembelajaran problem solving. Penelitian ini termasuk jenis penelitin tindakan kelas yang terjadi dalan dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, dimana setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan soal tes sebanyak 5 butir. Selanjutnya data dianalisis menggunakan teknik analisis data secara deskriptif. Hasil analisis menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Swasta Kelimutu Ende tahun pelajaran 2018/2019. Hasil ini terbukti dari peningkatan presentasi ketuntasan hasil belajar siswa, dimana apda siklus I sebesar 69%, meningkat pada Siklus II sebesar 86%

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPS KELIMUTU ENDE

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa kelas VII SMPS Kelimutu Ende dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning menggunakan metode eksperimen.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan model Kemmis & Mc. Taggart. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dengan masing-masing dilaksanakan dalam empat tahapan yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sampai memperoleh target ketuntasan hasil belajar dan aktivitas belajar yaitu ? 70% dari 23 siswa yang menjadi subjek penelitian. Pengambilan data menggunakan instrumen lembar observasi untuk mengukur aktivitas belajar siswa, dan instrumen soal tes bentuk uraian untuk mengukur hasil belajar siswa. Analisi data menggunakan analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VII SMPS Kelimutu Ende dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching Learning yaitu pada siklus I jumlah siswa yang mendapat skor ? 6 (34,78%) meningkat menjadi 73,91% pada siklus II . Ada peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMPS Kelimutu Ende dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching Learning yaitu pada siklus I jumlah siswa yang mencapai nilai ? 70 sebanyak 10 orang siswa (43,47%), pada siklus II meningkat menjadi 78,26% atau mencapai 18 orang sisw
    corecore