7 research outputs found

    Kosakata Bahasa Jawa

    Get PDF

    MUATAN ANTI KORUPSI DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK SMK DI KABUPATEN JEPARA

    Get PDF
    Desain penelitian ini berupa research and development (R&D), mencakup enam tahapan, yaitu (1) analisis awal, (2) penyusunan instrumen, (3) pengambilan data, (4) analisis data, (5) uji terbatas, dan (6) penyusunan prototipe. Penelitian dilakukan dengan teknik kaji pustaka. Data kebutuhan diambil dari 99 siswa dan 5 guru Bahasa Indonesia dari 2 sekolah dengan status dan latar  belakang  sosial  berbeda, yaitu  SMK Roudlotul  Mubtadiin  Balekambang Jepara  dan SMK Islam Al-Hikmah 2 Welahan Jepara. Data penilaian diperoleh dari 45 siswa, 5 guru bahasa Indonesia dari 5 sekolah  dan 2 ahli, masing-masing ahli di bidang sastra dan pengembangan bahan ajar. Instrumen yang digunakan berupa angket. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik kualitatif-intepretatif, yaitu proses mengkonstruksi realitas dan memahami maknanya. Penilaian yang didapatkan dari siswa, guru dan ahli. Perbaikan-perbaikan  yang dilakukan berupa perubahan  warna,  ilustrasi,  tata  letak,  dan  jenis hurufkulit/coverbahan ajar; penambahan contoh penggalan puisi pada cover, penambahan  kolom  persepsi  siswa  dan  penambahan  item  berupa  rangkuman diakhir materi; sajian materi; dan perbaikan struktur penulisan kalimat dan teknik penulisan. Hasil penelitian berupa produk pengembangan bahan ajar apresiasi puisi berbasis pembelajaran anti korupsi yang dapat digunakan di tingkat sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Jepara

    PEMUATAN KARAKTER RELIGIUS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SEBAGAI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK SISWA SMP NEGERI 2 ULUJAMI KABUPATEN PEMALANG

    Get PDF
    Salah satu materi pembelajaran sastra yang diberikan di tingkat sekolah menengah pertama adalah materi pembelajaran menulis cerpen. Melalui basis pendidikan karakter yakni penanaman karakter religius, menjadikan bahan ajar ini akan lebih mengena kepada peserta didik. Penanaman karakter religius merupakan salah satu bagian dari pendidikan karakter yang dicanangkan oleh pemerintah. Karakter religius tersebut juga merupakan salah satu karakter yang sangat penting untuk dimiliki oleh peserta didik sebagai bagian dari masyarakat dunia yang harus turut berperan serta dalam menerapkan perilaku religius dalam kehidupan sehari-hari. Menurut N. A. Putri (2011) pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah. Komponennya berupa pengetahuan, kesadaran, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut. Pendidikan karakter tidak hanya diberikan ketika proses pembelajaran, namun dapat juga diberikan melalui kegiatan ekstrakurikuler. Pendidikan di sekolah dapat menggunakan berbagai cara dan media, dan salah satunya dengan mengembangkan bahan ajar cerita pendek bermuatan pendidikan karakter yang bertujuan membentuk penerus bangsa yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Lokasi penelitian di SMP Negeri 2 Ulujami Kabupaten Pemalang. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, kuesioner, dan tes. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif

    Information Technology Innovation and Organizational Policy: Implications on Employee Privacy

    Get PDF
    Issues relating to workplace privacy and how organizations address privacy have sparked a lot of public debate in recent years. Research reveals that potential employers have exploited employees seeking job opportunities by asking information to do with: disclosure of confidential information about the past employer’s work, financial background, and family intimate issues not relevant to the job being sought among others. This paper establishes the implications of information technology innovation on organization policies with emphasis on employees’ privacy. The study was done in two organizations and it adapted a case study approach. Data was collected from 74 respondents using questionnaires. Respondents were sampled using purposive technique. Frequency distribution tables were used in data presentation followed by discussions. The findings of this study are critical in informing the policy makers in organizations on procedures and strategies of inclusive policy formulation and implementation as well as provide HR managers with insight on managing privacy issues in dynamic organizational setups. Key words: Employees’ Privacy policy, Information Technology, Surveillanc

    Research Paradigms: Theory and Practice

    Get PDF
    This paper reflects on the ontological, epistemological and methodological underpinnings of the two major research approaches i.e the quantitative and the qualitative approaches. Their differences, occasioned by these philosophical foundations are discussed and practical implications examined. It is our view that this paper will have positive impact on the work of researchers and students undertaking courses in research studies. Key words: Research paradigms, ontology, epistemology, methodology, quantitative, qualitativ

    NILAI KARAKTER PADA PERIBAHASA JAWA

    No full text
    Masyarakat Jawa merupakan  salah satu suku bangsa sebagai penopang bangsa Indonesia mempunyai ajaran kebaikan yang dikenal sebagai karakter, moral, atau sisi dalam. Karakter atau moral tersebut secara kasat mata tampak sebagai etika, tingkah laku, atau budi pekerti. Salah satu ajaran budi pekerti Jawa terdapat dalam peribahasa Jawa. Pada era post modern saat ini, peribahasa Jawa tersebut sudah  dilupakan orang, tidak dijadikan ajaran kebaikan. Akibatnya orang Jawa yang menjadi pemimpin di negeri ini banyak yang terjerat tindak pidana korupsi. Etika atau tingkah laku jahat ini membuktikan bahwa mereka tidak memahami ajaran yang terkandung dalam peribahasa Jawa tersebut. Karakter peribahasa Jawa yang saya teliti dikelompokkan secara garis besar menjadi dua jenis, yaitu yang bersifat positif, baik wajib langsung digunakan sebagai contoh kebaikan; dan yang kedua bersifat negative, tidak bisa langsung digunakan sebagai contoh, harus dicari dahulu unsure nilai positifnya. Kata-kata kunci: Nilai Karakter; Peribahasa Jawa

    NILAI KARAKTER PADA PERIBAHASA, PEPATAH DAN SALOKA JAWA SEBAGAI PEMBELAJARAN KARAKTER UNTUK GENERASI PENERUS BANGSA

    No full text
    Sifat atau karakter budi pekerti yang luhur diusahakan dan dibina. Bangsa Indonesia yang dulu sebagai bangsa yang ramah pada era modern menjadi sangat berkurang bahkan ada yang sudah sama sekali hilang. Rasa keprihatinan ini yang membuat penulis mengungkapkan dalam sebuah tulisan. Nilai karakter dari peribahasa, pepatah dan saloka meiliki nilai luhur yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Bangsa yang bermoral adalah bangsa yang menghargai dari nilai-nilai banganya sendiri. Padaperibahasan anak polah bapa kepradah, busuk ketekuk pinter keblinger, sedangkan saloka yaitu asu mbalang kalung wong. Peribahasa , pepatah, saloka dapat sebagai kiblat manusia menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi sosok panutan bagi anak dan keturunan sehingga terselamatkan anak dan cucu bagi kehidupan yang semakin hilang budayanya. Nilai pendidikan karakter yang baik   menjadikan pribadi bangsa yang baik. Pendidikan karakter dapatdigunakan untuk generasi penerus kita bangsa Indonesia. Kata Kunci: Nilai, Karakter , Peribahasa, Bebasan, Saloka
    corecore