2 research outputs found

    CASE STUDY OF HYPERTENSION IN PRODUCTIVE AGE COMMUNITIES IN YOKA VILLAGE, JAYAPURA CITY

    Get PDF
    AbstrakHipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang banyak diderita oleh seluruh masyarakat di dunia. Sekitar satu juta orang di dunia menderita hipertensi dan dua diantara tiga orang tersebut berada di negara berkembang. Kebaruan dalam penelitian ini karena meneliti tentang studi kasus hipertensi pada masyarakat usia produktif di kampung Yoka Kota Jayapura. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan faktor risiko dengan kejadian hipertensi pada masyarakat usia produktif di Kampung Yoka Kota Jayapura. Jenis penelitian ini berupa penelitian analitik kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 90 responden yaitu masyarakat usia produktif berumur 26-45 tahun di Kampung Yoka dari hasil wawancara serta pengisian kuesioner dan pengukuran tekanan darah menggunakan alat tensi meter dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ini terdapat hubungan antara usia (-value = 0,020, RP = 1,714), riwayat keturunan  ( value = 0,000, RP = 3,596), kebiasaan meroko (-value = 0,000, RP = 4,629), kebiasaan minum kopi (-value = 0,000, RP = 3,596), sedangkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin (-value = 0,525, RP = 1,200), dan konsumsi alkohol (-value = 1,000, RP =1,047). Kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara usia, riwayat keturunan, kebiasaan merokok, serta kebiasaan minum kopi dengan hipertensi dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan konsumsi alkohol pada masyarakat usia produktif di Kampung Yoka.Kata Kunci: Hipertensi; Kampung Yoka; Faktor risiko. AbstractHypertension is one of the cardiovascular diseases that many people in the world suffer from. About one million people worldwide suffer from hypertension, and two of the three people are in developing countries. The novelty of this study is that it examines a case study of hypertension in people of productive age in Yoka village, Jayapura City. The study aimed to analyze the relationship between risk factors and the incidence of hypertension in people of effective age in Yoka Village, Jayapura City. This type of research is in the form of a quantitative analytical study with a Cross-Sectional design. The total sample of 90 respondents, namely people of productive age 26-45 years in Yoka Village from the results of interviews, filling out questionnaires, and measuring blood pressure using a tension meter tool, was analyzed using the Chi-Square test. The results of this study showed a relationship between age (ρ-value = 0.020, RP = 1.714), hereditary history (ρ value = 0.000, RP = 3.596), morocco habits (ρ-value = 0.000, RP = 4.629), coffee drinking habits (ρ-value = 0.000, RP = 3.596). At the same time, there was no relationship between sex (ρ-value = 0.525, RP = 1.200) and alcohol consumption (ρ-value = 1.000, RP = 1.047). The conclusion is that there is a relationship between age, genetic history, smoking habits, and coffee-drinking habits with hypertension, and there is no relationship between sex and alcohol consumption in people of productive age in Yoka Village.Keywords: Hypertension; Yoka Village; Risk factors

    Edukasi Stunting Menggunakan Metode Brainstorming dan Audiovisual terhadap Pengetahuan Ibu di Puskesmas Jayapura Utara: Stunting Education Using Brainstroming and Audiovisual Methods on Mother’s Knowledge at North Jayapura Health Center

    No full text
    Latar belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh untuk mencapai pertumbuhan normal yang diakibatkan oleh status gizi kurang dalam periode waktu lama. Pencegahan serta penanganan stunting dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan ibu yang memiliki anak stunting agar tidak berlanjut pada anak selanjutnya. Pemberian edukasi pada ibu dapat dilakukan menggunakan metode brainstorming dan audiovisual. Tujuan: Untuk Mengetahui Perbedaan Pengetahuan Sebelum dan Setelah Edukasi Stunting Menggunakan Metode Brainstorming Dan Audiovisual Terhadap Pengetahuan Ibu di Puskesmas Jayapura Utara. Metode: Desain penelitian adalah quasy experimental dengan desain penelitian pre-test-post-test control group design. Responden penelitian terdiri dari 134 ibu yang memiliki balita stunting yang terdiri dari dua kelompok, yang masing-masing kelompok terdiri dari 67 responden penelitian. Data pengetahuan ibu mengenai stunting dikumpulkan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Pemberian edukasi gizi mengenai stunting dilakukan dengan metode brainstorming (curah pendapat) menggunakan alat bantu leaflet. Pemberian edukasi gizi mengenai stunting dengan metode audiovisual dilakukan menggunakan film ilustrasi. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kerja Puskesmas Jayapura Utara pada bulan Agustus Tahun 2022. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai Median pada skor pengetahuan ibu pada saat dilakukan intervensi mengalami peningkatan pada kedua kelompok kontrol brainstorming dan audiovisual dengan hasil masing-masing nilai median untuk skor pengetahuan kelompok audiovisual pre-test dengan nilai 13 dan post-test dengan nilai median 19. Sedangkan untuk kelompok brainstorming nilai median pre-test 14 dan nilai median post-test 19. Analisis statistik menggunakan uji beda Wilcoxon menunjukkan bahwa H0 ditolak atau ada perbedaan signifikan antara pengetahuan ibu mengenai stunting pada waktu sebelum dan sesudah dilakukan intervensi (p=0,000). Kesimpulan: Ada perbedaan pemberian edukasi dengan metode brainstorming dan audiovisual sama-sama dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting di wilayah kerja Puskesmas Jayapura Utara
    corecore