4 research outputs found

    Emulsion Liquid Membrane Extraction Of Zr And Hf From Acid Nitric Using Extractant Topo

    Get PDF
    EKSTRAKSI EMULSI MEMBRANE CAIR Zr dan HF DALAM LARUTAN ASAM NITRAT DENGAN EKSTRAKTAN TOPO. Telah dilakukan ekstraksi larutan Zr yang mengandung Hf menggunakan extraktan TOPO. Sebagai fasa air digunakan larutan campuran ZrO(NO3)2 dan HfO(NO3)2 yang mengandung Zr 10 gr/L dan Hf 500 mg/L, sedangkan ekstraktan atau fasa organik adalah TOPO dengan variasi konsentrasi yang diencerkan dengan kerosen. Emulgator Span-80 digunakan untuk membuat membuat larutan membrane emulsi.Fasa internal yang digunakan adalah asam nitrat 3M dan fasa eksternal yang digunakan adalah asam fosfat 5M. Parameter yang diteliti yaitu konsentrasi ekstraktan, kecepatan pengadukan, waktu pengadukan, dan perbandingan fasa internal dan fasa eksternal. Untuk analisis Zr dan Hf digunakan metode X-Ray Fluorescence (XRF). Dari hasil optimasi proses ekstraksi Zr dan Hf dengan membran emulsi dengan menggunakan ekstraktan TOPO diperoleh kesimpulan sebagai berikut: waktu pembuatan fasa membran adalah dengan kecepatan pengadukan 8000 rpm, konsentrasi TOPO 5% dalam kerosen, konsentrasi internal asam nitrat 3M, konsentrasi asam fosfat 5M, waktu ekstraksi pengadukan 10 menit dengan kecepatan pengadukan tetap 500 rpm , dan perbandingan fasa membran dan fasa eksternal 1 : 1. Pada kondisi ini diperoleh faktor pisah (FP) Zr-Hf = 17,39

    Penentuan Massa Resin Terkhelat Dan Ph Larutan Optimal Pada Pemungutan Uranium 1) Dalam Efluen Proses

    Full text link
    DETERMINATION OF OPTIMAL CHELATING RESIN MASS AND pH ON URANIUM COLLECTION IN PROCESS EFFLUENT. Activity in the production of nuclear fuel facilities bothpower and research reactors will produce process effluent which still contains relatively highconcentrations of uranium, exceeding 50 ppm. Various methodes have been attempted in order torecollect uranium in the process effluent.One methode that continues to be developed is ionexchange method using chelating resin to improve the efficiency of collected uranium. Modified resinis made by adding a chelating compound (TOPO) to the resin Dowex 21K. The research wasconducted to determine the capacity of the chelating resin and to optimize chelating resin mass andpH of feed solution in collecting uranium in collection process. The method used in the ion exchangeprocess is a batch, carrying out by adding a chelating resin into a 50 mL of effluent process with initialuranium concentration of 491,59 ppm and contact time of 4 hours. The experiment results showedthat the capacity of the chelating resin was 10.03 mg/g, optimum conditions obtained in addition ofchelating resin 8.0041 grams and pH 3.4. In that condition, collection efficiency and equilibriumconstant were 93,36% dan 3,75 Γ—10-5 respectively

    Studi Operasi Resin Penukar Ion Dalam Sistem Purifikasi Air Primer Pwr

    Get PDF
    STUDI OPERASI RESIN PENUKAR ION DALAM SISTEM PURIFIKASI AIR PRIMER PWR. Telah dilakukan studioperasi resin penukar ion dalam sistem purifikasi air primer PWR. Air pendingin reaktor yang pada awalnya sesuaidengan persyaratan setelah pengoperasian reaktor sering kualitasnya berubah, sehingga harus dimurnikan. Unsurunsurpengotor dalam air primer PWR diidentifikasi sebagai penyebab pengotor seperti korosi, pelepasan produk fisi(Cs137, Sr90, Co60,C14, Tc99), dan pelepasan kembali unsur oleh resin penukar ion. Air yang sudah tidak sesuai denganpersyaratan reaktor kemudian dilakukan pemurnian mengunakan resin penukar ion. Resin-resin ini digunakan untukmenghilangkan kotoran yang tidak diinginkan, seperti material-material radioaktif atau pencemaran yang lain yangdapat secara potensial merugikan peralatan atau merusak bahan bakar reaktor. Resin-resin penukar ion yangdirekomendasikan digunakan dalam reaktor PWR (komersial) untuk purifikasi adalah sebagai berikut: penukarpenukarkation : Resin IRC-50, Resin 200-H, dan Resin 650-C, penukar-penukar anion : Resin A-550 dan Resin 900-OH, dan penukar campuran : Resin 21H (ECODEX P-202-H). Resin penukar ion tersebut adalah termasuk polimerorganik sintetis yang mempunyai matriks/network yang berupa polistiren (PS) dan pengikat silangnya divinil benzen(DVB). Resin polistiren – divinilbenzen (PSDVB) mempunyai sifat-sifat yang menguntungkan sebagai penukar ionseperti kapasitas penukaran yang baik, selektif, ukuran partikel dengan ukuran tertentu, kestabilan resin tinggi padaberbagai pH, laju pertukaran ion yang cepat, dan limbah yang dihasilkan relatif kecil

    Pemisahan Ce Dan Nd Menggunakan Resin Dowex 50w-x8 Melalui Proses Pertukaran Ion

    Get PDF
    PEMISAHAN Ce DAN Nd MENGGUNAKAN RESIN DOWEX 50W-X8 MELALUI PROSES PERTUKARAN ION.Telah dilakukan penelitian pemisahan Ce dan Nd menggunakan kolom penukar ion yang berisi resin Dowex 50W-X8ukuran 100 – 200 mesh dan eluen EDTA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan proses pemisahanCe dan Nd menggunakan kolom penukar ion. Pemisahan ini dilakukan dengan menggunakan kolom gelasberdiameter 0,4 cm, panjang 95 cm, umpan campuran Ce dan Nd pada pada kecepatan alir EDTA 0,05 ml/menit. Eluatditampung secara fraksional setiap 5 ml kemudian dianalisis menggunakan spektrometer pendar sinar-X. Dari hasilpenelitian diperoleh nilai kapasitas resin Dowex 50W-X8 = 5,28 mgrek/g, resolusi Ce-Nd = 1,47, dan faktor pemisahanCe-Nd = 5,16 pada perbandingan umpan Ce dan Nd = 20 : 1
    corecore