30 research outputs found

    Penggunaan Citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Kesehatan Lingkungan Permukiman (Kasus di Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi)

    Full text link
    Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan berkembangnya permukiman yang tidak terkontrol khususnya di daerah perkotaan. Permukiman padat penduduk dan permukiman kumuh yang tidak memenuhi syarat kesehatan baik dari segi konstruksi maupun fasilitas kesehatan lingkungannya dapat menjadi sumber penyakit serta penyebaran penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manfaat dan ketelitian citra Quickbird dalam menyadap parameter kesehatan lingkungan permukiman, memetakan pesebaran kelas kesehatan lingkungan permukiman dan menentukan prioritas perbaikan tiap blok permukiman di Kecamatan Rawa Lumbu. Metode dilakukan dengan intepretasi citra Quickbird yang telah dikoreksi geometrik, penentuan sampel lapangan dengan metode statified random sampling, melakukan wawancara dan uji ketelitian interpretasi dengan confusion matrix calculation, serta penentuan prioritas perbaikan yang disesuaikan dengan RDTR Kota Bekasi tahun 2010

    Pemanfaatan Foto Udara Tegak & Condong Format Kecil Menggunakan Uav untuk Identifikasi Longsor di Sebagian DAS Bompon, Kabupaten Magelang

    Full text link
    Informasi spasial longsor diperlukan sebagai salah satu upaya early warning system. Penggunaan citra satelit untuk identifikasi longsor belum optimal karena kendala tutupan awan, kanopi vegetasi, dan longsor berukuran kecil. Berkaitan dengan kendala tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif metode akuisisi data yang mampu melakukan identifikasi longsor sekaligus karakteristiknya sebagai data utama inventarisasi longsor. Metode akuisisi yang digunakan adalah sistem foto udara format kecil dengan sudut perekaman tegak dan condong dengan UAV sebagai wahana terbangnya.Hasil penelitian menunjukkan longsor dapat teridentifikasi dari sistem FUFK. Karakteristik longsor yang teramati adalah ukuran dan bagian longsor. Data ukuran longsor yang dapat diukur ketinggian longsor, ketinggian main scarp, kemiringan lereng, estimasi kedalaman longsor, arah pergerakan, dan luas deposit longsor. Bagian longsor yang teramati adalah head scarp, main scarp, top, head, flank, main body, foot, dan toe. Terdapat tujuh longsor yang teridentifikasi di sebagian DAS Bompon dengan luasan dan karakteristik yang bervariasi

    Pemanfaatan Citra Quickbird dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Tingkat Kerentanan Penyakit Diare pada Balita di Kecamatan Kotagede, Kota YOGYAKARTA

    Full text link
    Seiring dengan perkembangan teknologi, penginderaan jauh dan sistem informasi geografis saat ini memungkinkan digunakan dalam bidang kesehatan. Tujuan dari penelitian ini (1) memanfaatkan citra Quickbird mendapatkan parameter fisik lingkungan terkait penyebab penyakit diare, (2) memanfaatkan kualitas permukiman sebagai parameter pemetaan tingkat kerentanan diare pada Balita, dan (3) memanfaatkan sistem informasi untuk melihat hubungan kualitas lingkungan dengan pola persebaran kejadian diare pada Balita.Penelitian ini menggunakan citra satelit Quckbird dan data alamat penderita diare pada Balita tahun 2012-2014. Metode yang digunakan yaitu analisis peta (overlay dan scoring), dan analisis pola. Analisis peta dilakukan pada peta parameter penentu kualitas permukiman untuk mengetahui tingkat kerentanan diare pada Balita.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) citra penginderaan jauh Quickbird dapat digunakan untuk mengektraksi parameter kondisi fisik kualitas permukiman secara mendetail, (2) parameter penentu kualitas permukiman kurang dapat memberikan gambaran mengenai tingkat kerentanan kejadian diare pada Balita, (3) Sistem informasi geografis (SIG) dapat digunakan untuk mengetahui pola persebaran dari kejadian penyakit diare pada Balita dengan menggunakan analisis distribusi spasial Average Nearest Neighbou

    Penggunaan Citra Geoeye-1 dan Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Kualitas Lingkungan Permukiman di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman

    Full text link
    Pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah perkembangan perkotaan mengakibatkan tingginya kebutuhan lahan permukiman yang berdampak pada meningkatnya kepadatan penduduk di wilayah tersebut. yang dapat mengakibatkan timbulnya permasalahan lingkungan permukiman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji manfaat dan ketelitian citra GeoEye-1 dalam menyadap parameter kualitas lingkungan permukiman kemudian memetakan persebaran kelas kondisi kualitas lingkungan permukiman di Kecamatan Ngaglik. Citra satelit yang digunakan yaitu Citra GeoEye-1 terkoreksi tahun 2011. Penentuan sampel lapangan menggunakan stratified random sampling, unit analisis penelitian yaitu blok permukiman. Hasil interpretasi visual penggunaan lahan sebesar 96, 93 %, parameter penentu kualitas lingkungan permukiman memiliki ketelitian interpretasi sebesar 91,64 %. Kondisi kualitas lingkungan permukiman buruk berada di Kelurahan Donoharjo, sedangkan kualitas lingkungan permukiman sedang dan baik menyebar di Kecamatan Ngaglik

    Visualisasi 3 Dimensi Kawasan Cagar Budaya Menggunakan Cityengine dengan Wahana Quadkopter “Kompleks Candi Ijo, Kec. Prambanan, YOGYAKARTA”

    Full text link
    Pelestarian cagar budaya harus didukung oleh kegiatan pendokumentasian, pemetaan dan pemodelan. Perekaman warisan budaya diperlukan untuk visualisasi 3D. Visualisasi 3D penting dilakukan untuk konservasi, rehabilitasi dan pemeliharaan keberlanjutan struktur yang ada dalam bagunan bersejarah. Saat ini perkembangan ilmu dan teknologi mengenai pemanfaatan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berkembang pesat, salah satunya di bidang pemanfaatan foto udara di bidang arkeologi. Penggunaan data foto udara salah satu alternatif pemanfaatan data spasial. Pesawat yang digunakan adalah quadkopter dan DJI Phantom 3 4K yang merupakan jenis rotary wing yang lebih stabil dalam pemotretan udara sehingga hasil lebih presisi dibanding fixing wing. Kelebihan penggunaan pemotretan udara untuk mendapatkan data spasial yaitu lebih efisien waktu pelaksanaan pekerjaan, dapat menjangkau wilayah yang sempit dalam waktu singkat, dan biayanya lebih murah. Visualisasi 3D menggunakan cityengine menjadi alternatif penyajian foto udara dan model 3D. Teknik pemotretan yang digunakan adalah pemotretan tegak dan orbit. Metode dalam penelitian ini yaitu Block Bundle Adjustment. Tujuan penelitian ini pemetaan kawasan cagar budaya dan visualisi 3D candi Ijo menggunakan CityEngine. Hasil penelitian ini yaitu visualisasi 3D kawasan Candi Ijo, Kec. Prambanan, Yogyakarta
    corecore