12 research outputs found

    Identifikasi Faktor Pendorong Pernikahan Dini dengan Metode Analisis Faktor

    Full text link
    Analisis faktor adalah satu teknik analisis data yang ditujukan untukmereduksi sejumlah variabel menjadi beberapa kelompok lebih kecil yang disebut sebagaifaktor. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor pendorongpernikahan muda dengan menggunakan analisis faktor. Teknik pengambilan sampelyang digunakan adalah cluster sampling. Variabel yang digunakan sebanyak11. Dari data yang diperoleh dilakukan uji validitas dan reliabilitas serta analisisfaktor menggunakan software SPSS 20.0 for windows. Hasil analisis menunjukkanbahwa terdapat dua variabel yang tidak valid dan harus dikeluarkan dari analisis.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 faktor dominan yang memperngaruhi keputusanremaja menikah di usia muda yaitu faktor ekonomi dan biologis (30,688%),faktor pergaulan (15,187%), dan faktor tradisi (13,62%). Ketiga faktor tersebutmemberikan proposi keragamaan kumulatif sebesar 59,557% artinya ketiga faktortersebut merupakan faktor dominan dan sisanya dapat dipengaruhi faktor-faktorlainnya yang tidak teridentifikasi oleh penelitian

    Aplikasi Analisis Konjoin untuk Mengukur Preferensi Mahasiswa Fmipa Usu dalam Memilih Produk Pasta Gigi

    Full text link
    Analisis konjoin adalah suatu teknik analisis yang digunakan untukmenentukan tingkat kepentingan yang relatif berdasarkan persepsi pelanggan yangdibawa oleh suatu produk tertentu dan nilai kegunaan yang muncul dari atribut-atribut produk terkait. Analisis konjoin juga dapat diterapkan untuk menetukanstrategi pemasaran, uji coba konsep produk baru, maupun menentukan komposisiproduk yang disukai oleh konsumen. Dalam penelitian ini ditujukan untuk meng-analisis preferensi mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Sumatera Utara dalam memilih produk pasta gigi. Penelitian ini jugamenggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada maha-siswa serta data skunder untuk mendapatkan jumlah mahasiswa FMIPA USU yangmasih aktif kuliah. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa stimuli-stimuliyang disajikan dalam bentuk kuesioner, responden dapat membuat penilaian dalammerangkingkan kombinasi produk pasta gigi yang paling disukai hingga yang tida

    Peramalan Hasil Produksi Aluminium Batangan pada PT Inalum dengan Metode Arima

    Full text link
    Dalama makalah ini di lakukan peramalan aluminium batangan dengan menggunakan model ARIMA. Langkah pertama peramalan produksi aluminium batangan menggunakan metode deret berkala ARIMA. Langkah yang kedua yaitu menghasilkan data stasioner dan mengidentifikasi adanya faktor musiman dengan mencari nilai-nilai autokorelasi dan autokorelasi residual setiap lag. Langkah ketiga adalah menentukan nilai orde model ARIMA sekaligus menjadikan model sementara dalam hal ini di peroleh model yang tepat adalah ARIMA (4, 1, 3)(0, 1, 1)12.Langkah keempat memeriksa ketepatan model. Langkah terakhir adalah melakukan peramalan. Model peramalan produksi aluminium batangan diselesaikan dengan bantuan software Minitab 16.0 sehingga di hasilkan peramalan hasil produksi aluminium batangan untuk 24 periode adalah Januari 2012 : 20.586,2 ton, Februari 2012 : 17.882,9 ton, Maret 2012 : 20.069,1 ton, Apri l2012 : 19.743,2 ton, Mei 2012 : 20.302, 6 ton, Juni 2012: 19.199,9 ton, Juli 2012 : 19.803,2 ton, Agustus 2012: 20.312,0 ton, September 2012: 19.594,5 ton, oktober 2012: 20.484,9 ton, November 2012: 19.662,0 ton, Desember 2012: 19.963,2 ton, Januari 2013: 19.850,4 ton, Februari 2013: 17.701,6 ton, Maret 2013: 20.043,3 ton, April 2013: 19.248,0 ton, Mei 2013: 19.365,7 ton, Juni 2013: 18.428,0 ton, Juli 2013: 19.540,0 ton, Agustus 2013: 20.198,8 ton, September 2013: 19.087,4 ton, Oktober 2013: 19.585,9 ton, November 2013:18.883,5 ton, Desember 2013: 19.619,5 tonReceived 22-10-2012, Accepted 29-11-2012.2010 Mathematics Subject Classification: 62M10Key words and Phrases: ARIMA, Produksi, Peramalan

    Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Pangan Rumah Tangga Miskin (Studi Kasus di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan)

    Full text link
    Konsumsi pangan adalah jenis dan jumlah pangan yang dimakan oleh seseorang dengan tujuan tertentu pada waktu tertentu. Tingkat kesejahteraan suatu rumah tangga dapat dilihat dari besarnya konsumsi atau pengeluaran yang dikeluarkan oleh rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan. Sampel penelitian adalah 40 rumah tangga penerima beras miskin (Raskin). Teknik penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana dan metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier berganda dengan metode backward. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengeluaran konsumsi pangan rumah tangga miskin (Y ) di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan adalah pendapatan kepala rumah tangga (X1), jumlah anggota rumah tangga (X2), lama berumah tangga (X4) dan jumlah subsidi beras miskin (X5)

    Analisis Pengaruh Curah Hujan di Kota Medan

    Full text link
    Regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekananudara(atm), kelembaban udara (kg/m3), kecepatan angin (knot) dan suhu udara(oC) terhadap curah hujan (mm) di kota Medan. Didalam penelitian ini juga inginmengetahui bagaimana mengatasi curah hujan yang tinggi dan mengatasi daerahkekeringan. Software yang digunakan adalah SPSS 17. Berdasarkan hasil analisismaka diperoleh kesimpulan bahwa variabel kelembaban udara dan kecepatan anginyang dapat mempengaruhi curah hujan di kota Medan. Penghijauan, Kolam konservasidan sosio-hidraulik untuk mengatasi curah hujan tinggi. Pembuatan resapanair termasuk cara mengatasi daerah kekeringan

    Ajian Faktor Penyebab Penderita Hipertensi dengan Menggunakan Analisis Faktor di Kotamadya Medan (Studi Kasus : Rsup H. Adam Malik Medan)

    Full text link
    Proses analisis faktor mencoba menemukan hubungan (interrelationship) antara sejumlah variabel – variabel yang saling independen satu dengan yang lain, sehingga dapat ditentukan satu atau beberapa kumpulan variabel yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal. Teknik umum dalam analisis faktor adalah metode principal component analysis, yaitu metode yang digunakan untuk memperkirakan korelasi antara faktor yang akan dibentuk terhadap variabel. Penelitian ini terdiri dari 9 variabel yaitu usia, jenis kelamin, genetika/keturunan, obesitas, stres, meminum alkohol, merokok, komplikasi, serta mengkonsumsi kafein. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel yaitu 45 orang. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 faktor yang dapat dibentuk yaitu Faktor pertama Biologis dan Kebiasaan (35,268%), Faktor kedua Internal Diri (15,816%) serta Faktor ketiga Pertumbuhan dan Pola Hidup (13,879%). Dalam faktor – faktor tersebut telah ditentukan variabel – variabel yang telah dibakukan berdasarkan factor loading yaitu faktor pertama terdiri dari jenis kelamin , meminum alkohol, serta merokok ; faktor kedua terdiri dari genetika/keturunan, stres, komplikasi; faktor ketiga terdiri dari usia, obesitas serta mengkonsumsi kafein

    Analisa Faktor Ketertarikan Mahasiswa Terhadap Produk Sabun Mandi

    Full text link
    Analisis konjoin merupakan salah satu teknik analisis multivariat yang digunakan untuk mengetahui preperensi/ ketertarikan konsumen terhadap suatu produk baik berupa barang atau jasa dengan cara mengkombinasikan jumlah nilai dari masing-masing atribut yang terpisah. Preferensi diperoleh dengan mengurutkan kombinasi-kombinasi yang tersedia berdasarkan tingkat kesukaan relatif. Oleh karena itu, penggunaan analisis konjoin sangat membantu penelitian dalam pemasaran terutama untuk penting tidaknya suatu atribut beserta taraf dalam suatu produk atau jasa. Hasil pengolahan analisis konjoin pada penelitian ini mendapatkan informasi bahwa faktor utama Mahasiswa FMIPA USU Strata-1 mengharapkan sabun mandi dengan warna hijau, manfaat untuk melindungi kulit dari kuman, aroma Wewangian kesehatan, harga relatif lebih murah, bentuk cair dan jenis non antiseptic

    Preferensi Wisatawan terhadap Kunjungan Wisata Pulau Samosir dengan Analisis Konjoin

    Full text link
    . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisisfaktor (atribut) fasilitas wisata yang paling mempengaruhi preferensi wisatawanyang mendukung keputusan dalam melakukan kunjungan wisata ke Pulau Samosir.Penelitian ini menggunakan metode Analisis Konjoin, dan metode pengukuranyang digunakan dalam analisis ini adalah full profile. Analisis Konjoin merupakansalah satu teknik analisis multivariat yang digunakan untuk mengetahui prefer-ensi/ketertarikan responden terhadap suatu produk baik barang atau jasa dengancara mengkombinasikan jumlah nilai dari masing-masing atribut. Dan tujuan darimetode full profile adalah mengevaluasi banyak faktor yang dibentuk dari semuaatribut. Data dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer denganmenyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden. Responden merupakan wisa-tawan mancanegara dan wisatawan nusantara yang berkunjung ke Pulau Samosirdan dipilih sebagai sampel dengan menggunakan Quota Sampling.Hasil pengolahananalisis konjoin pada penelitian ini diperoleh bahwa preferensi wisatawan terhadapkunjungan ke Pulau Samosir adalah: atraksi wisata, aktivitas wisata, cenderamata,transportasi, jenis akomodasi, fasilitas akomodasi
    corecore