Analisis Kekuatan Mekanik Komposit Serat Daun Pandan Duri (Pandanus tectorius) - Epoksi

Penggunaan serat alam sebagai penguat material komposit sangat baik untuk dikembangkan di Indonesia. Serat daun pandan duri dipilih sebagai salah satu alternatif material serat alam karena sifat mekanis seratnya cukup kuat dan populasi tanaman ini melimpah di Indonesia khususnya di Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan tekuk bahan komposit serat daun pandan duri tanpa dan dengan menggunakan alkalisasi dengan variasi perendaman 1,5 jam, 3,5 jam dan 5,5 jam. Hasil pengujian komposit serat daun pandan duri diketahui nilai kekuatan tarik terbesar pada spesimen dengan perlakuan alkalisasi 1,5 jam sebesar 159,75 Kgf. Sedangkan hasil kekuatan tekuk terbesar pada spesimen dengan perlakuan alkalisasi 1,5 jam sebesar 6,9805 Kgf/mm2

Pemanfaatan Energy Radiasi Matahari Untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Tujuan dari penelitian ini merancang alat memasak dengan pemanfaatan rediasi sinar matahari yaitu membuat rancangan kompor energi surya dan menganalisis perpindahan kalor.Penelitian ini menggunakan metode rancangan dan eksperimen, dimana kompor energi matahari dibuat dan diuji efisiennya. Analisis data menggunakan metode perhitungan perpindahan kalor secara radiasi.Dengan memanaskan air sebanyak 800 mL dengan suhu awal 28oC mencapai 84,1oC dengan temperatur kolektor 94oC pada tanggal 14 Mei 2020. Dari temperatur tersebut maka diperoleh besar pelepasan kalor pada kolektor   2,442417 Watt,  besar energi yang diterima oleh kolektor sebesar 38,463 Watt dan energi yang diterima oleh air sebesar 19,8254 Watt maka diperoleh efisiensi kolektor 53% dan efisiensi kompor 51,5%. Penelitian tanggal 15 Mei 2020, terlihat bahwa temperatur yang tinggi diperoleh pada pukul 12.10 WIT. Dimana temperatur cermin 90oC dan temperatur mencapai 82,6oC. Dari temperatur tersebut maka diperoleh besar pelepasan kalor pada kolektor 2,098828 Watt,  besar energi yang diterima oleh kolektor sebesar 38,463 Watt dan energi yang diterima oleh air sebesar  25,6564 Watt maka diperoleh efisiensi kolektor 65% dan efisiensi kompor 66,7%

Meningococcus serogroup C clonal complex ST-10217 outbreak in Zamfara State, Northern Nigeria.

After the successful roll out of MenAfriVac, Nigeria has experienced sequential meningitis outbreaks attributed to meningococcus serogroup C (NmC). Zamfara State in North-western Nigeria recently was at the epicentre of the largest NmC outbreak in the 21st Century with 7,140 suspected meningitis cases and 553 deaths reported between December 2016 and May 2017. The overall attack rate was 155 per 100,000 population and children 5-14 years accounted for 47% (3,369/7,140) of suspected cases. The case fatality rate (CFR) among children 5-9 years was 10%, double that reported among adults ≥ 30 years (5%). NmC and pneumococcus accounted for 94% (172/184) and 5% (9/184) of the laboratory-confirmed cases, respectively. The sequenced NmC belonged to the ST-10217 clonal complex (CC). All serotyped pneumococci were PCV10 serotypes. The emergence of NmC ST-10217 CC outbreaks threatens the public health gains made by MenAfriVac, which calls for an urgent strategic action against meningitis outbreaks

Komposit Serat Kulit Jagung – Poliester Untuk Pembuatan Dan Karakterisasi Menggunakan Metode Chopped Strand Mat

Abstrak: Komposit serat kulit jagung - matriks poliester menggunakan metode Chooped Strand Mat untuk pembuatan dan karakterisasinya menggunakan serat dengan komposisi sebanyak 0 %, 2,5 %, 5 % dan 7,5 % dengan penggunaan katalis MEKPO sebanyak 5 % dari volume polyester.  Untuk proses pencetakan dipress selama 20 menit dengan mengatur suhu 50oC. Hasil pengujian sifat fisis komposit serat kulit jagung diperoleh nilai kerapatan antara 0,75 gr/cm³ sampai 1,29 gr/cm³, nilai daya serap air antara 1,31% sampai 2,61% dan nilai kadar air antara 2,51% sampai 4,69%. Pengujian sifat mekanik diperoleh nilai kekuatan lentur antara 49,2 MPa sampai 68,6 MPa, nilai kekuatan tarik antara 4,14 MPa sampai 9,04 MPa dan nilai kekuatan impak antara 24,26 kJ/m2 sampai 32,22 kJ/m2. Menurut JIS A5905-2003 komposisi serat kulit jagung yang digunakan memenuhi syarat sebagai komposit papan serat sehingga dapat direkomendasikan pemanfaatannya untuk pembuatan bemper mobil.   Kata Kunci: komposit, serat kulit jagung, polyester, sifat fisis, sifat mekani

ANALISIS BAHAN ISOLATOR DINDING TUNGKU CRUCIBLE PELEBURAN ALUMINIUM KAPASITAS 6 KG

Aluminium yang akan di lebur dalam jumlah kecil maupun sedang tentunya menggunakan tungku crucible, sehingga hasil yang di inginkan dari logam cair  yang baik tentunya prosesnya dengan sebuah tungku yang tentunya harus memiliki diding isolator yang baik sehingga mampu menahan panas yang di hasilkan dari bahan bakar yang digunakan, proses pengecoran dan bahan yang dilelehkan akan menjadi sempurna jika tungku tersebut memiliki kualitas yang baik, crusible merupakan salah satu jenis tungku yang digunakan untuk peleburan logam aluminium. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas penggunaan semen api, semen putih dan bata merah sebagai bahan isolasi pembuatan dinding tungku crucible peleburan aluminium. Sehingga dapat mengahasilkan suatu tungku yang tentunya dapat digunakan untuk peleburan logam aluminium. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis dan ekperimen untuk mengetahui kualitas dinding tungku crucible yang nantinya akan digunakan untuk peleburan logam aluminium. Isolator yang digunakan pada tungku tersebut adalah bata api dan semen tahan api. Kapasitas yang dibuat dalam penelitian ini adalah 6 kg aluminium