14 research outputs found

    Analisis Kesesuaian Prosedur Tindakan Resusitasi pada Neonatus dengan Asfiksia di Ruang Peristi RSU Anutapura Palu: Analysis of The Suitability of Neonatal Resuscitation Procedures with Birth Asphyxia at High Risk Patients Room of Anutapura General Hospital

    Get PDF
    Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat mortalitas bayi yang cukup signifikan terutama pada periode perinatal, neonatal dan post-natal. Faktor yang berkontribusi terhadap tingginya  mortalitas pada neonatus (BBL) salah satunya adalah asfiksia. Kemahiran tenaga kesehatan dalam melakukan resusitasi dan ketepatan dalam pengambilan keputusan merupakan ujung tombak dalam usaha menurunkan risko kematian BBL. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya prosedur tindakan penangan resusitasi pada BBL dengan asfiksia. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan observasional. Populasi adalah seluruh bayi baru lahir dengan asfiksia. Sampel berjumlah 15 orang. Data dianalisa dengan analisis univariat. Hasil penelitian ditemukan tindakan resusitasi awal yang sesuai sebanyak 8 tindakan (53,3%) dan tindakan kurang sesuai 7 tindakan (46,7%). Sebagian besar tindakan sesuai yaitu 8 tindakan (93,3%) pada resusitasi lanjutan. Kesimpulan bahwa tenaga kesehatan dalam memberikan tindakan resusitasi awal hampir sama antara tindakan yang sesuai dengan kurang sesuai. Sementara tindakan resusitasi lanjutan sebagian besar dilakukan dengan sesuai prosedur resusitasi bayi baru lahir. Rekomendasi penelitian ini agar dijadikan bahan acuan bagi perawat untuk meningkatkan kualitas dan kesesuaian prosedur tindakan resusitasi neonatus

    Identifikasi Senyawa Hidrokuinon Dan Merkuri Pada Sediaan Whitening Body Lotion Yang Beredar Di Klinik Kecantikan

    Get PDF
    ABSTRAKLotion adalah sediaan kosmetik golongan emolien (pelembut) yang mengandung air lebih banyak. Sediaan ini memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai sumber pelembab bagi kulit, memiliki lapisan minyak yang hampir sama dengan sebum. Hidroquinon (Hq) termasuk golongan senyawa fenol yang bersifat larut dalam air Senyawa ini digunakan sebagai bahan pemutih dan pencegahan pigmentasi yang bekerja menghambat enzim tirosinase yang berperan dalam penggelapan kulit, Merkuri adalah Merkuri (Hg) / air raksa termasuk logam berat berbahaya  yang biasanya merkuri terdapat pada kosmetik yang digunakan untuk memucatkan flek pada kulit. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan apakah terdapat senyawa hidroquinon dan mekuri pada sediaan whitening body lotion di klinik kecantikan Kota Mataram dengan menggunakan metode uji reaksi warna dan metode titrasi sirimetri, setelah dilakukannya penelitian didapatkan hasil bahwa kosmetik khususnya whitening body lotion di klinik kecantikan Kota Mataram mengandung hidroquinon dan merkuri, namun untuk kadar hidroquinon masih di bawah batas tertentu yaitu dibawah 2 %. Setelah dilakukannya penelitian dapat disimpulkan bahwa sediaan whitening body lotion yang didapakan dari beberapa klinik kecantikan di Kota Mataram dengan 3 macam sampel 1 sampel dianataranya positif mengandung hidroquinon dan 2 sampel lainnya positif mengandung merkuri. Kata kunci : Hidroquinon; Merkuri; Whitening Body Lotion; Titrasi sirimetri.ABSTRACTLotions are cosmetic preparations of the emollient group (softeners) that contain more water. This preparation has several properties, namely as a source of moisturizer for the skin, has almost the same oil layer as sebum. Hydroquinone (Hq) belongs to the class of phenol compounds that are soluble in the water This compound is used as a bleaching and pigmentation prevention that works to inhibit the enzyme tyrosinase that plays a role in skin darkening, Mercury is Mercury (Hg) / mercury including harmful heavy metals that are usually mercury found in cosmetics used to pronounce spots on the skin. This study was conducted to determine whether there are hydroquinone and mercury compounds in whitening body lotion preparations in Mataram city beauty clinics using color reaction test methods and perimetric titration methods after the study obtained results that cosmetics, especially whitening body lotion in Mataram city beauty clinics contain hydroquinone and mercury, but for hydroquinone, levels are still below a certain limit of below 2%. After the study, it can be concluded that the preparation of whitening body lotion obtained from several beauty clinics in Mataram City with 3 kinds of samples 1 sample of which is positive contains hydroquinone and 2 other samples positive contains mercury.Keywords : Hydroquinone; Mercury; Whitening Body Lotion; Sirimetric titration

    Factors Associated with Pulmonary TB Patients' Self Efficacy in Undergoing Treatment: Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Self Efficacy Pasien TB Paru dalam Menjalani Pengobatan

    No full text
    Background: Pulmonary tuberculosis is a direct infectious disease caused by bacteria. Efforts to control pulmonary TB with the DOTS strategy have been implemented in various countries. In addition to the DOTS strategy, self-efficacy or confidence in the patient is the most important factor in controlling pulmonary TB. Self efficacy is an individual's belief in managing certain behaviors to achieve healing. Self efficacy is influenced by one's own experience, observation of others, verbal persuasion, and physiological evaluation. The purpose of this study was to determine the relationship between self-experience, observation of others, verbal persuasion, physiological evaluation and self-efficacy in pulmonary TB patients undergoing treatment in the UPTD area of ​​the Tangeban Health Center. Methods: This study uses an analytic design through a cross sectional approach with a sample of 33 people, obtained from the total sampling. Data was collected using a questionnaire and analyzed using the chi-square test.  Results  of the analysis of research data obtained a correlation value between one's own experience and self-efficacy with a significance level of 0.024 (α<0.05), observation of other people with self-efficacy with a significance level of 0.013 (α<0.05), verbal persuasion with self efficacy with a significance level of 0.031 (α<0.05), and the results of the correlation value between physiological evaluation and self efficacy with a significance level of 0.027 (α<0.05). Conclusion there is a significant relationship between self-experience, observation of others, verbal persuasion and physiological evaluation with the self-efficacy of TB patients

    Relationship between Mother's Knowledge about Exclusive Breastfeeding and Giving MPASI with Stunting Incidence in Children Aged 24-59 Months in Bale Village Working Area of Wani Health Center, Donggala District: Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Asi Eksklusif dan Pemberian MPASI dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Desa Bale Wilayah Kerja Puskesmas Wani Kecamatan Donggala

    No full text
    Stunting is a condition in which toddlers have less length or height when compared to their age. Globally in 2016 as many as 22.9% or around 154.8 million children under five in the world suffer from stunting. The number of stunting cases in toddlers in Bale Village was 58 children. The aim of the study was to find out the relationship between mother's knowledge about exclusive breastfeeding and giving MP-ASI with the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in Bale Village, working area of ​​the Wani Health Center, Tanantovea District, Donggala Regency. Methods This type of research is a correlation analytic method with a cross sectional design. The population in this study were all mothers with toddlers aged 24-59 months in Bale Village totaling 188 populations. The number of samples is 53 samples, with the sampling technique proportional random sampling. Data analysis used the chi-square test. The results showed that there was a relationship between mothers' knowledge about exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 24-59 months in Bale Village, Working Area of ​​the Wani Public Health Center, Tanantovea District, Donggala Regency (p-value = 0.001) and there was a relationship between complementary feeding and stunting. in toddlers aged 24-59 months in Bale Village, Working Area of ​​Wani Public Health Center, Tanantovea District, Donggala Regency (p-value = 0.000). The conclusion of this study is that there is a relationship between mother's knowledge about exclusive breastfeeding and giving MP-ASI with the incidence of stunting in toddlers aged 24 -59 months in Bale Village working area of ​​the Wani Health Center, Tanantovea District, Donggala Regency. It is hoped that the Wani Health Center will routinely carry out health counseling and provide nutritious MP-ASI so that it can prevent stunting in toddlers

    Literature Review: Managemen Nyeri pada Pasien Kanker: Literature Review: Pain Managements in Cancer Patient

    No full text
    Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling banyak dikeluhkan oleh pasien kanker. Complementary Alternative Medecine (CAM) yang menjadi salah satu terapi yang banyak dipilih oleh pasien kanker. Penanganan nyeri yang efektif dapat  meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.  Tujuan dari review ini adalah untuk  mengetahui jenis-jenis terapi  CAM mana saja  yang efektif untuk untuk mengurangi nyeri pada pasien paliative dengan mengumpulkan hasil laporan penelitian dari tahun 2001-2016. Pencarian hasil penelitian dengan Google Scholar, Ebscho, Pubmed, NEJM dan Proquest. Kriteria inklusi yang kami gunakan adalah artikel publikasi kisaran tahun 2001 sampai 2016, design RCT, quasy eksperimen dan ada kaitannya dengan efek CAM   terhadap  nyeri pasien kanker. Berbagai jenis CAM dapat digunakan sebagai alternatif pilihan bagi pasien kanker dalam  mengurangi nyeri seperti terapi musik, massage, akupuntur dan guided imagery. Adapun pemilihan jenis terapi disesuaikan dengan pilihan pasien dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti budaya,  durasi pemberian, teknik pemberian terapi, dan aspek lainnya

    Literature Review: Managemen Nyeri pada Pasien Kanker: Literature Review: Pain Managements in Cancer Patient

    No full text
    Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling banyak dikeluhkan oleh pasien kanker. Complementary Alternative Medecine (CAM) yang menjadi salah satu terapi yang banyak dipilih oleh pasien kanker. Penanganan nyeri yang efektif dapat  meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.  Tujuan dari review ini adalah untuk  mengetahui jenis-jenis terapi  CAM mana saja  yang efektif untuk untuk mengurangi nyeri pada pasien paliative dengan mengumpulkan hasil laporan penelitian dari tahun 2001-2016. Pencarian hasil penelitian dengan Google Scholar, Ebscho, Pubmed, NEJM dan Proquest. Kriteria inklusi yang kami gunakan adalah artikel publikasi kisaran tahun 2001 sampai 2016, design RCT, quasy eksperimen dan ada kaitannya dengan efek CAM   terhadap  nyeri pasien kanker. Berbagai jenis CAM dapat digunakan sebagai alternatif pilihan bagi pasien kanker dalam  mengurangi nyeri seperti terapi musik, massage, akupuntur dan guided imagery. Adapun pemilihan jenis terapi disesuaikan dengan pilihan pasien dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti budaya,  durasi pemberian, teknik pemberian terapi, dan aspek lainnya

    The Effect of Diabetic Foot Exercises on Ankle Brachial Index Values and the Degree of Diabetic Foot Risk in Diabetes Melitus Patients: Pengaruh Senam Kaki Diabetik terhadap Nilai Ankle Brachial Indeks dan Derajat Risiko Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus

    No full text
    Background: The prevalence of Diabetic Foot Ulcers (DFU) in diabetics is 4-10% where this condition more often affects the elderly. DFU is a serious marker of a disease that if optimal prevention is not carried out from the start, the wound deteriorates rapidly, and the worst is amputation. Diabetic foot exercises are used as leg exercises and are beneficial in reducing pain, reducing nerve damage, controlling blood sugar and increasing blood circulation in the feet. The purpose of this study was to analyze the effect of diabetic foot exercise on the degree of risk of diabetic foot ulcers and the Ankle brachial index value in Diabetes Mellitus patients in the Work Area of the Mamboro Health Center. Methods: This type of research is quasi-experimental with a one group pretest posttest design. The sample is 16 people. The instruments used were a monofilament test, sphygmomanometer, stethoscope, and an instrument for assessing the risk of diabetic foot. Data analysis used is paired t test and Wilcoxon test. Results  The results showed that diabetic foot exercise had an effect on changes in the value of blood circulation (ABI) with a p value (0.000) and a score of degrees of risk of diabetic foot with a p value (0.001). Conclusion of this study is that diabetic foot exercise has a statistical effect on both the ABI value and the diabetic foot degree score. Suggestions from this study are that nurses more often conduct DM foot exercise education in an effort to prevent DF

    Pengaruh Media Kartu Huruf Untuk Meningkatkan Minat Baca pada Kelompok B TK Three In One Pringgasela Tahun Ajaran 2020/2021

    No full text
    Abstrak: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh media kartu huruf untuk meningkatkan minat baca anak. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Menggunakan teknik nonequivalent Control group design. Subjek penelitian adalah anak kelompok B2 yang berjumlah 12 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Adapun indikator dalam penelitian ini berupa: mengenal simbol bahasa (huruf) vokal dan konsonan dan membaca kata berpola. Dari indikator tersebut kemudian disusun menjadi sejumlah pertanyaan (tes) sehingga diperoleh data kuantitatif. Hasil uji validitas   data menunjukkan bahwa 7 item instrument dinyatakan valid dan reliabel. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T-test. Hasil responden terhadap variabel minat baca menunjukkan adanya perbedaan atau pengaruh antara minat baca dengan media kartu huruf, yang dibuktikan dengan hasil analisis Paired Sample T-test. Dimana diperoleh nilai signifikansi untuk kelompok eksperimen sebesar 0,000 atau dengan kata lain p<0,05. Ini menunjukkan Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan bahasa dari segi minat baca jika guru mampu bekerja sama dengan orang tua untuk menerapkan media ini dengan baik dan sesuai petunjuk penggunaan. Abstract: This study was conducted with the aim of knowing how much influence the latter card media had to increase reading interest in group B Three In One Kindergarteen Pringgasela. The research method used is quantitative research. Using a noneaquivalent control group design technique. this research subjects were children in group B2, totaliing 12 students. The data collection method used in observation and documentation. The indicators in this study are: recognizing language symbols (latter) vowels and consonants and reading patterned words. These indicators are then complied into a number of questions (test) to obtain quantitative data. The results of the data validity test showed that 7 instrument items were declared valid and reliable. Respondents’ result on the variable of reading interest and letter card media as evidenced by the result of the paired sampel T-Test analysis. Where the significance value for the experimental group 0.000 or in other words p<0,05. This shows has accepted and has rejected. So, it can be conclude that latter card media can increase reading interest, if the teacher is  able to work together with parents to apply this media properly and according to the instructions for use.

    Pelatihan Senam Kaki Diabetik Bagi Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Tondo

    No full text
    Persentase diabetes mellitus (DM) tertinggi pada tahun 2016 adalah Kota Palu sebesar 0,45%. Neuropati diabetik yang menjadi komplikasi paling sering pada pasien diabetes melitus ini menjadi penyebab tingginya angka morbiditas pada pasien diabetes melitus dan bahkan menyebabkan &nbsp;amputasi. Senam kaki diabetes digunakan sebagai latihan kaki dan bermanfaat dalam mengurangi nyeri, mengurangi kerusakan saraf dan mengontrol gula darah serta meningkatkan sirkulasi darah pada kaki. Tujuan pengabdian masyarakat ini&nbsp; adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien Diabetes Melitus dalam melakukan senam kaki diabetik. Metode yang digunakan dalam kegiatan &nbsp;ini adalah penggabungan metode ceramah, diskusi, demonstrasi dan praktek. Media yang digunakan untuk membantu penyampaian materi adalah leaflet. Kegiatan diawali dengan tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Untuk mengetahui efektifitas kegiatan ini maka dilakukan apersepsi untuk mengukur sejauhmana tingkat pengetahuan peserta dan diakhir kegiatan dilakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan serta peserta diminta untuk redemonstrasi senam kaki DM . Tingkat keberhasilan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari ketercapaian jumlah peserta, tujuan dan target materi. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 28 peserta. &nbsp;Tujuan pengabdian tercapai dilihat dari antusias para peserta dan di akhir kegiatan peserta bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh tim pengabdi dan dapat melakukan redemonstrasi senam kaki DM. Diharapkan bagi Puskesmas Talise untuk melaksanakan kegiatan serupa secara berkala dan jumlah peserta yang lebih besar agar semua pasien DM yang ada di wilayah kerja Puskesmas Talise memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam melakukan senam kak

    SOSIALISASI STOP BULLYING DAN EDUKASI TUMBUH KEMBANG ANAK REMAJA DI SMP NEGERI 9 KELURAHAN BIROBULI UTARA KECAMATAN PALU SELATAN

    No full text
    Perilaku bullying pada Remaja merupakan perilaku agresif yang dilakukan secara sengaja dan terjadi secara berulang-ulang untuk menyerang korban yang lemah, dihina dan tidak bisa membela diri sendiri, memberikan dampak negatif pada kehidupan individu, kehidupan akademik, kehidupan social bagi pelaku, korbannya dan saksi. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini terlaksananya kegiatan Edukasi sosialisasi stop Bullying di SMP Negeri 9 SMP 9 salah satu sekolah negeri yang berada ditengah kota Palu memiliki siswa cukup banyak dengan latar belakang tingkat sosial ekonomi dan etnis. Berbeda. Target capaian sosialisasi stop bullying yang dihadiri oleh 25 siswa dengan mengikuti protocol kesehatan
    corecore