1 research outputs found

    Analisis Perilaku Konsumen dalam Membeli Daging Sapi Di Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara

    Get PDF
    The research was conducted at the TTU Slaughterhouse (RPH) and Pasar Baru Kota Kefamenanu from October to November 2018. This study aims to look at consumer behavior in buying meat, both in terms of meat quality, consumer tastes in choosing meat, and also price. The method used is a survey method with descriptive approaches and correlational methods. The descriptive method aims to make descriptions or descriptions of the facts, characteristics, and relationships of the phenomena being investigated in a particular population or area in a systematic, factual, and accurate manner. The correlational method is a continuation of the descriptive method which aims to study the statistical relationship between the variables under study. The variables observed were consumer tastes where beef buyers both in the new market and at the Kefamenanu City Slaughterhouse (RPH) prefer fresh beef with a slightly brownish-red color with fat color attached to white meat, less fatty meat, distinctive aroma of the meat, or odorless and smooth meat texture. Most consumers choose has to beef because it has a soft texture and contains a little bit of fat, and most consumers who buy beef for business, be it for shops, selling meatballs or salome with a range of buying meat between 1 to 4 kg and above every day. For the reason that consumer prices do not feel influential in buying beef, but the supply system is important in purchasing meat and the satisfaction of prices is felt by consumers today due to the availability of sufficient beef at affordable prices.Penelitian telah dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten TTU dan Pasar Baru Kota Kefamenanu terhitung bulan Oktober sampai dengan November 2018. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku konsumen dalam membeli daging, baik itu dari segi kualitas daging, selera konsumen dalam memilih daging dan juga harga. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan deskriptif dan metode korelasional. Metode deskriptif bertujuan membuat deskripsi atau gambaran mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan dari fenomena yang diselidiki pada suatu populasi atau daerah tertentu secara sistematis, faktual, dan akurat. Metode korelasional merupakan kelanjutan dari metode diskriptif yang bertujuan mempelajari hubungan secara statistik antara variabel-variabel yang diteliti. Variabel yang diamati yaitu selera konsumen dimana pembeli daging sapi baik di pasar baru maupun di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kefamenanu lebih memilih daging sapi segar berwarna merah sedikit kecoklatan dengan warna lemak yang melekat pada daging putih, berlemak daging sedikit, beraroma khas daging atau tidak berbau dan tekstur daging halus. Sebagian besar konsumen memilih daging sapi bagian has karena tekstur yang lembut berisi padat sedikit lemak, dan kebanyakan konsumen yang membeli daging sapi untuk usaha baik itu untuk warung, menjual bakso atau salome dengan kisaran pembelian daging antara 1 sampai 4 kg ke atas setiap hari. Untuk alasan harga konsumen merasa tidak berpengaruh dalam membeli daging sapi akan tetapi sistem penawaran menupakan hal penting dalam pembelian daging dan kepuasan akan harga dirasakan sudah cukup oleh konsumen saat ini dikarenakan ketersediaan daging sapi yang cukup dengan harga yang terjangkau
    corecore