Compassion Fatigue, Compassion Satisfaction, Burnout and its Associated Factors among Nurses Working in Critical Care Area of Tertiary Care Hospital, Karachi, Pakistan

Not Availabl

La protection juridique de l’œuvre de l’esprit à l’ère du numérique au Maroc

Les Nouvelles Technologies de l’Information et de la Communication revêtent une importance primordiale au sein de la société contemporaine. Elles impactent et conditionnent notre vie quotidienne. Toutefois, elles ont été détournées de leurs fonctions premières qui visaient le progrès humain à des fins criminelles.Les actes cybercriminels sont assez variés. C’est ainsi que les infractions liées aux atteintes à la propriété intellectuelle et aux droits connexes font partie de ces actes.Dès lors, le droit d’auteur vise à protéger les créations intellectuelles. Cependant, le droit d’auteur couvre un champ très large en ce qui concerne les œuvres protégées, y compris celles numériques ou celles qui sont utilisées par voie numérique.Toutefois, la question de lutte contre cette forme de criminalité pose des problèmes juridiques de dimension planétaire, ce qui rend sa prévention, son contrôle et sa répression difficiles.Dès lors, il s’avère difficile de se contenter de prendre des mesures au seul niveau national, ce qui nécessiterait parallèlement une réponse collective et une collaboration internationale

STUDI PERBANDINGAN KINERJA FREEZER 1/5PK DENGAN R134a DAN MUSICOOL (MC-134)

The purpose of this research is to design a freezer system that is used to study the comparison of the performance of a 1/5 PK freezer with the working fluid R-134a and Musicool MC-134. In this research, the main components used are 1/5 PK hermetic compressor, plate surface evaporator, water cooled condenser, and capillary pipes. The research was carried out by replacing R-134a refrigerant with Musicool MC-134 without changing the supporting components of the system (retrofit). The results showed that the retrofit from R-134a to Musicool MC-134 was very capable and feasible to be implemented. The system will be safe if the components of the system used are in accordance with the prerequisites (from the old working fluid, R-134a), the opposite will cause insecurity due to susceptibility to leakage (since the substitution of working fluid, MC-134, is more flammable). In addition, the use of MC-134 will result in a temperature drop that is much faster than R-134a, in other words "cooler faster" which is 30% faster (for a set point temperature of -18oC). Keywords: Retrofit, Musicool, R-134a, MC-134, Freeze

PERANCANGAN KOMPOR SURYA SERBAGUNA DENGAN SUSUNAN ABSOBER YANG BERVARIASI

Energi radiasi matahari merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan kehidupan dalam rumah tangga maupun industri, apalagi di era krisis energi bahan bakar cair dan gas saat ini. Salah satu pemanfaatan energi surya adalah sebagai energi untuk memasak, memanaskan. Disini akan dirancang dan dikaji variasi berapa macam bentuk absorber dari Kompor Surya Tipe Kotak, pengujian akan dilakukan pada 3 macam konfigurasi susunan absorber, dengan masing-masing berbentuk tirus, setengah melingkar dan kotak (kompor A, B dan C). Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju kemampuan masing-masing absorber terhadap kemapuan daya dan efisiensi penyerapan kalor. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah eksperimental. Pengujian dilakukan di Laboratorium Konversi Energi Teknik Mesin Universitas Tridinanti Palembang. Dari hasil pengujian diperoleh maing-masing daya dan efisiensi yaitu untuk kompor A, B dan C adalah P = 28,91 Watt, η = 22,11%, P = 31,52 Watt, η = 24,12%, dan P = 33,54, η = 26,65%.Kata kunci: Kompor Surya Tipe Kotak, Absorbe

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENGERING LADA DENGAN PUTARAN DRUM BERVARIASI

Abstrak: Merica atau Lada memiliki nama latin Piper nigrum dan  merupakan famili Piperaceae.. Bagian tanaman lada yang dimanfaatkan  adalah buahnya yang terangkai seperti anggur. Proses pengeringan yang dilakukan petani lada sekarang ini masih memanfaatkan sinar matahari dalam arti masih sangat bergantung cuaca dan waktu. Lada yang dihasilkan masih membutuhkan proses kembali salah satunya dengan cara dijemur. Para petani biasanya menjemur lada dibwah terik matahari, tetapi tidak setiap saat di indonesia mengalami cuaca panas, ada kalanya cuaca berhujan atau mendung. Hal ini lah yang memicu permasalahan yang ada pada para petani lada. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian desain dan eksperimen berupa kajian teoritis, mendesain mesin, dan membuat mesin pengering lada. Pembuatan mesin  dan uji coba laboratorium dilakukan di Laboratorium Teknik Mesin FT UTP dan uji coba ditempat yang sama . Pengeringan yang dilaksanakan dengan metode Pengujian pertama dengan rpm 16,9 berat lada awal 1100 gram menjadi 999 gram dengan lama pengeringan 15 menit, pengujian kedua dengan rpm 17,4 barat lada 1100 gram menjadi 1015 dengan lama pengeringan 15 menit dan pengujian ketiga dengan rpm 18,3 berat lada 1100 gram menjadi 1030 gram dengan lama proses yang sama. Dengan harapan pengujian tersebut dapat penjemuran manual, sehingga nantinya  alat pengering ini layak untuk digunakan untuk masyarakat khususnya para petani lada.menghasilkan lada yang berkadar air sebelas koma sembilan, biji lada bentuknya utuh tanpa kisut dengan warna yang kurang lebih seragam.Dengan adanya mesin pengering lada diharapkan memberi manfaat pada proses pengawetan hasil panen sehingga masyarakat tidak lagi bergantung pada cuaca untuk melakukan pengeringan, mempercepat proses pengeringan dan meningkatkan kualitas lada kering.Kata kunci:  lada, mesin pengering, pemanas ua

RANCANG BANGUN SISTEM PENDINGIN SEDERHANA SAYURAN DENGAN MEDIA ES

Refrigerators are one of the alternative tools for storing vegetables so that they are not quickly damaged and rot which is currently used by many vegetable traders or housewives. Refrigeration machines certainly require electricity as a refrigerator besides not all households have refrigerators or commonly called refrigerators. Therefore it is necessary to design a simple vegetable refrigerator system with ice cube media, which does not use electricity and is very economical in addition to helping the community to store the vegetables so that they are not damaged and rot quickly. This cooling system starts from ice cubes as the main medium, which produces cold air, which is at the top of the vegetable rack and the cold steam will drop down and spread throughout the cooling room. Research conducted on how long the ice cube will melt, calculating the maximum cold temperature produced in the cooling room, looking for efficiency and comparing vegetables stored in the cool room with vegetables in the open air. Keywords: : re-bulit, refrigerator,vegetable, ice cube

PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR

Abstrak: Penyulingan air laut menjadi air tawar adalah proses untuk mendapatkan air bersih bagi masyarakat pesisirpantai. Hasil lain dari penyulingan air laut adalah garam. Disini diuji suatu peralatan penyulingan air laut untukmendapatkan air tawar sekaligus garam yang terbentuk saat penyulingan. Alat penyuling dibuat sederhana denganmenggunakan bahan bakar LPG sebagai sumber panas untuk penguapan. Jumlah air laut yang di uji dalam penelitian inisebanyak 4 liter, masing-masing 1 liter untuk 4 kali pengujian. Dari hasil pengujian rata-rata air tawar yang dapatdisuling sebanyak 814,5 ml air bersih, garam sebanyak 34,75 gr. Waktu pendidihan rata-rata 13 menit, jumlah bahanbakar yang dipergunakan setiap pengujian rata rata 190 gr setara energi sebesar 1530,329 Watt, jumlah panas untukpendidihan hingga penguapan setara dengan1020.139 Watt dan waktu yang diperlukan untuk penguapan sampai habisadalah 2 jam 12 menit. Efisiensi alat penyuling sebesar 66.6 %.Kata kunci: penyulingan, air laut, air tawar dan garam dapu

Severity of Stress in Nurses Everyday Life in Karachi, Pakistan

INTRODUCTION: Stress has been recognized as serious health problem among nurses. It declines the quality and standard of living with a great deterrence in health of its victims. OBJECTIVES: To determine prevalence, severity and various stressors related to nurses everyday life. METHODS: Hospital based analytical cross-sectional study was conducted from January 2015 to December 2015 in two tertiary care teaching hospitals of Karachi. The study was carried out on 265 registered nurses, having valid license by Pakistan Nursing Council. The subjects were approached by convenient nonprobability method. After taking written consent, semi-structured and pre-tested occupational stress questionnaire was used to obtain the data about various stressors related directly to nurse’s everyday life. Significant level was considered at a p value of 0.05. RESULTS: The study results revealed that majority of studied nurses 160(60.4%) were female and 148 (55.8%) were married. 201(75.8%) had completed the diploma in nursing while 62(23.4%) had graduated their Post RN BSN. Out of total sample, 26 (9.8%) nurses were working as a head nurse while 239 (90%) as staff nurse. The study reveals through the participants’ data that everyday life stress falls into three dimensions with their varying percentages as mild stress was found in 25.3%, moderate in 39.6% and severe stress in 35.1% of the participants CONCLUSION: The study result concluded that majority of nurses irrespective of their demographic characteristic have moderate or severe everyday life stress which may put negative effects on their both personal and professional responsibilities

PEMBENTUKAN ENERGI YANG POTENSIAL YANG BERPUSAT PADA SISTEM HVAC ATAS TATA KELOLA UDARA STRUKTUR RUANG BANGUNAN PERKOTAAN DI KOTA PALEMBANG YANG DIPENGARUHI IKLIM CUACA

Stringent ventilation regulations make the humidity problem more serious. In modern society, people spend most of their time in built environments. More attention has been paid to indoor air quality and indoor thermal comfort. Fresh air centered HVAC systems are necessary for almost all buildings. In this chapter, a quantitative analysis is provided for the energy expenses and possible savings in fresh air ventilation. More specifically, hot and humid climates like Palembang are selected as the calculating sample. Under such climates, moisture recovery is more important than sensible recovery. Keywords: Humidity,Fresh Air, indoor thermal, HVAC, Palembang Societ