57 research outputs found

    Studi Penempatan Arrester Di PT. Pln (Persero) Area Bintaro

    Get PDF
    Pada umumnya bila arus gangguan itu sebesar 5A atau lebih kecil busur listrik yang timbul pada kontak-kontak antara kawat yang terganggu dan bumi masih dapat padam sendiri (Self Extinguishing). Tetapi sistem-sistem tenaga itu makin lama makin besar baik panjangnya maupun tenaganya. Dengan demikian arus yang timbul bila terjadi lagi gejala-gejala “Arching Grounds” semakin menonjol. Gejala ini sangat berbahaya karena akan menimbulkan tegangan lebih transient yang dapat merusak alat-alat.Yang dimaksud dengan Effective Grounding adalah pembumian dimana perbandingan antara reaktansi urutan positif lebih kecil atau sama dengan tiga, dan perbandingan tahanan urutan nol dan reaktansi urutan positif lebih kecil atau sama dengan satu (X0-/X1≤3;X1≤1)

    Pemodelan Simulasi Kontrol Pada Sistem Pengolahan Air Limbah Dengan Menggunakan Plc

    Get PDF
    Dalam pengoperasian suatu peralatan atau mesin listrik kadang kita menemukan berbagai kendala, karena rumitnya proses pengaturan atau pengontrolannya. Maka dari itu untuk mendapatkan pengontrolan yang efisien, mudah, dan handal kita memerlukan suatu sistem kontrol otomatis, cepat dan akurat yaitu dengan menggunakan PLC (kepanjangan dari Programmable Logic Controller). Kelebihan dari alat ini adalah bersifat software, artinya fungsi control dapat dibuat dan dirubah dengan mudah melalui software atau program yang dikenakan padanya dengan menggunakan alat konsol atau komputer PC. Dengan kelebihan yang ada pada PLC ini mampu menggantikan sistem konvensional yang dipakai sebagai pengontrolan dari sistem pengolahan air limbah yang berada di Mabes TNI- AD. Dengan menggunakan kontroler PLC ini diharapkan dapat memudahkan para teknisi lapangan dalam memonitor cara kerja dan proses pengontrolan sistem pengolahan air limbah ini melalui layar monitor komputer. Dengan demikian jika suatu saat terjadi kerusakan atau kesalahan kita dapat dengan mudah melakukan pegecekan dan perbaikan melalui softwarenya

    Analisa Minyak Transformator Pada Transformator Tiga Fasa Di PT X

    Full text link
    Tangen delta merupakan metoda diagnostik secara elektrikal untuk mengetahui kondisi isolasi. Salah satu isolasi yang perlu diketahui adalah minyak transformator yang merupakan isolasi cair. Pada sebuah transformator, isolasi merupakan bagian penting yang harus diketahui sejak awal sebagai referensi untuk mengetahui umur dari isolasi tersebut. Pada penelitian ini, untuk memastikan atau mengetahui pengaruh minyak transformator terhadap pengujian tangen delta. Pengujian dilakukan terhadap minyak transformator yang belum dilakukan filtering dan sesudah dilakukan filtering. Alat yang akan digunakan untuk pengujian tangen delta adalah Megger Delta 2000. Dari alat ini terdapat beberapa mode yang digunakan untuk pengujiannya yaitu GST, GSTg, dan UST

    Setting Koordinasi Over Current Relay pada Trafo 60 MVA 150/20 Kv dan Penyulang 20 KV

    Get PDF
    Tenaga listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok saat ini. Oleh karenanya tenaga listrik harus tersedia secara ekonomis dengan memperhatikan mutunya baik tegangan maupun arus dan frekuensi beserta keandalannya. Guna menjaga kelangsungan saluran tenaga listrik diperlukan proteksi yang sesuai dengan kebutuhan. Fungsinya adalah untuk melokalisasi daerah gangguan menjadi sekecil mungkin, jadi hanya daerah yang terganggu saja yang dibebaskan dari rangkaian tenaga listrik dan juga harus mempertimbangkan tingkat keamanan terhadap peralatan stabilitas tenaga listrik serta keamanan terhadap manusia. Dari analisis ini, akan didapat besarnya nilai settingan proteksi relai arus lebih (OCR) dan relai gangguan tanah (GFR) transformator beserta bagaimana koordinasi dari OCR dan GFR tersebut yang ditunjukkan pada grafik. Berdasarkan hasil tersebut sangat diperlukan evaluasi setting relai dikarenakan MVA tiap tahun pada Gardu Induk tidak selalu sama

    Perbandingan Hidrodinamika Flokulator Berbentuk Setengah Lingkaran Dan Persegi Panjang Pada Proses Flokulasi Menggunakan Aliran Melaluimedia Kelereng

    Full text link
    Teori Camp & Stein menyebutkan bahwa untuk mendapatkan hasil flokulasi yang baik harus memenuhi nilai Gtd tertentu. Tetapi dalam flokulasi melalui media berbutir dengan nilai Gtd yang relatif lebih rendah dari yang disyaratkan telah didapatkan hasil flokulasi yang baik. Berdasarkan hal tersebut maka diduga ada faktor lain yang berpengaruh pada proses flokulasi menggunakan aliran melalui media berbutir selain Gtd.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari dua buah flokulator dengan media kelereng dalam aplikasinya sebagai flokulator dan mengetahui aspek hidrodinamika yang berpengaruh dalam flokulasi. Flokulator yang digunakan adalah flokulator saluran terbuka berbentuk setengah lingkaran dan flokulator saluran terbuka berbentuk persegi panjang. Variasi debit yang digunakan adalah 1 liter/menit, 1,5 liter/menit, 1,7 liter/menit, 2 liter/menit, dan 2,2 liter/menit. Metode analisis hasil penelitian yang digunakan adalah berupa analisis laboratorium dan analisis perhitungan.Penurunan kekeruhan dengan air baku buatan mencapai lebih dari 98%, dan 94,49% untuk air baku alami. Penurunan kadar organik mencapai 65,23% dan 38,10% untuk penurunan TSS. Angka kehilangan tekan yang terjadi pada flokulator berbentuk setengah lingkaran berkisar antara 0,20 hingga 6,95 cm, dan 0,60 hingga 7,85 cm untuk flokulator berbentuk persegi panjang. Nilai G berkisar antara 33,035 hingga 166,751/detik dan nilai Gtd berkisar antara 306,464 hingga 25304,741. Bilangan Reynolds yang diperoleh berkisar antara 245,392 hingga 708,225. Nilai bilangan Froude untuk kedua flokulator berkisar antara 0,030 hingga 0,064. Angka kecepatan gerusan pada flokulator berbentuk setengah lingkaran berkisar antara 0,026 hingga 0,033 cm/detik, dan antara 0,020 hingga 0,025 cm/detik untuk flokulator berbentuk persegi panjang. Waktu detensi aktual untuk kedua flokulator lebih kecil jika dibandingkan dengan waktu detensi teoritisnya
    • …
    corecore