4 research outputs found

    Karakteristik Fisik Dan Profil Disolusi Tablet Lepas Lambat Asetosal Dengan Matriks Eudragit Rspo 0%,12,5%,15%,17,5%, Dan 20%

    Full text link
    To reduce frequent of asetosal used a sustained-release was prepared. The aims of this research were to find an effect, if any, of each polymer materials, and their interaction on the physically properties of the asetosal tablets and release profiles. The non-water soluble polymers Eudragit RSPO were used. Each formula contains asetosal and avicel pH 101, which were granulated by using 3% PVP and then were tableted It was polymer with Eudragit RSPO konsentration 0%,12,5%,15%, 17,5%, and 20%. Asetosal tablets were physical characteristic test. The research finds was increased consentration Eudragit RSPO its found decreased Asetosal released from tablets. Profil Asetosal released from tablet with Higuchi models of diffusion and erosion

    MANAJEMEN RISIKO

    Full text link
    Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain (transfer risk), menghindari risiko (avoid risk), mengurangi efek negatif risiko (mitigate risk), dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu (accept risk). Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal (seperti bencana alam atau kebakaran, kematian, serta tuntutan hukum. Manajemen risiko keuangan, di sisi lain, terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik. Di sisi lain pelaksanaan manajemen risiko melibatkan segala cara yang tersedia bagi manusia, khususnya, bagi entitas manajemen risiko (manusia, staff, dan organisasi)

    MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

    Full text link
    Tren globalisasi bisnis telah terdokumentasi dengan baik yang terlihat dalam laporan-laporan keuangan dari korporasi-korporasi besar dan kecil. Tren ke arah globalisasi tersebut didorong oleh penurunan hambatan batas negara. Oleh sebab itu pemahaman atas manajemen keuangan internasional menjadi sangat penting bagi keberhasilan perusahaan. Pemahaman dan pengertian yang berkaitan dengan pentingnya pasar keuangan internasional, penentu exchange rate, investasi asing langsung, penganggaran modal multinasional, pendanaan jangka panjang bagi perusahaan multinasional, analisa risiko negara serta pendanaan perdagangan internasional. Manajemen Keuangan Internasional merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian keuangan pada suatu Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation yang sering disebut MNC) yang merupakan perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia. Mereka adalah perusahaan besar yang dimiliki oleh kaum kapitalis Global yang pasarnya di Kanada, USA, Jepang, Jerman, Italia, Perancis dan Inggris. Perusahaan-perusahaan tersebut disebut konglomerat Global atau kapitalis Global yang ingin menguasai ekonomi dunia dan ekonomi negara-negara sedang berkembang dengan tujuan utama adalah mencari keuntungan. Perusahaan internasional berarti perusahaan yang beroperasi lebih dari satu negara. Perusahaan tersebut telah melakukan transaksi transnasional yang melewati batas-batas negara secara geografis. Pada masa ini, pertumbuhan perusahaan multinasional disebabkan karena perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Perusahaan multinasional ini dipengaruhi oleh sosial, politik, dan ekonomi dunia. Modal mengalir begitu cepat dari berbagai negara ke berbagai negara. Perusahaan yang mampu mengembangkan usahanya di tingkat multinasional akan mampu menunjang keunggulan komperatif yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan yang beroperasi dalam satu negara
    corecore