2 research outputs found

    PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ADL ANAK TUNAGRAHITA TINGKAT SMP KELAS VII DI SLB JENETALLASA

    Get PDF
    Anak tunagrahita atau disabilitas intelektual merupakan sebuah kondisi dimana anak memilikikemampuan intelektual di bawah rata-rata, sehingga mereka tidak mampu hidup dengan kekuatan sendiri di dalam masyarakat meskipun dengan cara yang sederhana. Membahas tentang anak tunagrahita di Indonesia tepatnya di SLB Jenetallasa Kabupaten Gowa ada yang masih mampu dilatih mengurus diri sendiri, berkomunikasi secara sederhana dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan meskipun kapasitas belajarnya sangat terbatas terutama untuk hal-hal yang abstrak. Keberadaan anak tunagrahita dengan keterbatasan dalam perawatan diri maka diperlukan yang namanya pembelajaran terkait dengan kemandirian ADL (Activity of DailyLiving) untuk keseharian mereka agar tidak bergantung lagi pada orang lain. Peran guru sangat menentukan anak tunagrahita dalam mengembangkan kemandiriannya. Selain itu, orang tua juga perlu membangun komunikasi yang baik dan menjalin kerjasama dengan guru di sekolah untuk mengontrol setiap aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Melihat bagaimana sifat anak tunagrahita yang begitu bergantung dengan orang lain maka proses pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mereka di masa depan. Dalam penelitian ini kami menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, yakni mencakup databerupa kata-kata yang memfokuskan pada penunjukan makna dan mendeskripsikan suatu fenomenayang dikaji oleh peneliti.

    Hubungan Antara Shift Kerja, Masa Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Daerah Surakarta Saat Pandemi Covid-19

    No full text
    The current end of the Covid-19 pandemic cannot be determined. The increasing number of patients in several hospitals has forced nurses to do more care for these patients. This study aims to determine the relationship between work shifts, length of work and work fatigue among nurses in the Surakarta area during the Covid-19 pandemic. This study used a descriptive analytic method with a sample of 30 nurses in Surakarta. The location was chosen because Surakarta has a fairly high rate of increase in cases infected with Covid-19. The data analysis method used is the independent t-test and chi square test. Based on the results of the independent t-test, it has a significance value of 0.025, which means there are differences in working hours before and after the Covid-19 pandemic. Chi-Square test at a value of 0.024 and 0.005 so that the work shift and length of work affect the work fatigue experienced by nurses. The results of the study also stated that there were differences in working hours for nurses. There was a relationship between work shifts and length of work on work fatigue experienced by nurses. It is better for the hospital management to be able to manage working time and rest time as best as possible so that nurses can remain optimal when working
    corecore