2 research outputs found

    RANCANG BANGUN ALAT TRAY DRYER SISTEM HYBRID UNTUK PENGERINGAN IKAN ASIN (Uji Kinerja Alat BerdasarkanEfisiensiTermal)

    Get PDF
    Ikan merupakankomoditas yang mudahmengalami proses kemunduranmutu dan pembusukanselamapascatangkap. Proses pengeringan yang dilakukanmasihdengancaratradisional dan menimbulkanmasalahdalamkebersihanatauhigienitas ikan asin yang dikeringkan. Kekurangantersebutdapatdiatasidenganalatpengeringenergisuryamemanfaatkanenergi yang dapatdiperbarui. Penelitianinibertujuanuntukmembuatprototipealatpengering ikan asintipetray sistemhybrid, menghasilkan ikan asin yang memenuhistandarkadar air berdasarkanSNI No. 01-2721-2009, menentukanefisiensitermaldarialattray dryersistemhybriddan menentukankinerjaalattray dryersistem hybridberdasarkankadar air dan efisiensitermaldalam proses pengeringan ikan asin sepat. Diawalidengandesainstrukturalalat yang akandibuat, menganalisiskadar air ikan asin sepat dan menganalisissistemtermaldengan parameter yang diukur di antaranyalajualirudara dan temperaturpengeringandenganvariasitemperaturset point 60oC, 70oCdan80oC sertawaktupengeringanselama 60 menit, 120 menit, 180 menit, 240 menit, 300 menit.Berdasarkanhasilperhitungankadar air, semakin lama waktupengeringan dan semakintinggitemperaturset point makakadar air yang terkandungdalam ikan asin sepat semakinmenurun. Penurunankadar air paling tinggiterjadi pada temperaturset point 80oC menurunkankadar air sebesar 24,5% darikadar air awalsebesar 78,3%.Berdasarkanhasilperhitunganefisiensitermalpengeringanuntukmengeringkan ikan asin sepat, semakin lama proses pengeringanmakasemakinrendahefisiensitermal yang dihasilkan. Semakintinggitemperatur yang digunakanuntukmengeringkanbahantidaksecaraotomatismenghasilkankalorpenguapan dan efisiensitermal yang besar pula.Efisiensitermal paling tinggiyaitutemperaturset point 60oC selama 60 menitsebesar 84,53 %. Pada rancangbangunalattray dryer hybridinidapatdilihatkinerjanyatelah optimal untukmengeringkan ikan asin sepat karenamampumenguapkanH2O sebesar 47,71%, memilikiefisiensitermal yang cukupbaiksertaproduk yang dihasilkanberupa ikan asin sepat dengan lama pengeringan yang singkatsertamemilikikadar air maksimal 40% wt. Hasil penelitianmenunjukkanbahwakondisipengeringan optimum yaituterdapat pada pengeringandenganwaktupengeringan 240 menitdengantemperaturset point 70oC, kadar air sebesar 36,9%, sertaefisiensitermalsebesar 76,43%

    RANCANG BANGUN TRAY DRYER SISTEM HYBRID (SURYA-HEATER) UNTUK PENGERINGAN IKAN ASIN

    Get PDF
    Drying process on salted fish is one of the factors that determine the quality of the products produced. Conventional drying has many weaknesses, namely fluctuating heat, poor hygiene and requires a large enough space and can affect product quality. One of alternatives in drying salted fish is using a hybrid system tray dryer with a solar energy source with additional electrical energy (heater). This study aimed to design a tray dryer with hybrid system (solar-heater), obtained the performanced of the dryer based on drying rate, heat transfer and heat efficiency of the hybrid system tray dryer (solar-heater), and obtained salted fish that met the water content standards based on SNI No. 01-2721- 2009. The treatments varied were drying time of 60 minutes, 120 minutes, 180 minutes, 240 minutes and 300 minutes and the variations of drying temperature of 60oC, 70oC and 80oC. The results showed that the optimum drying conditions were drying using temperature of 70oC with a drying time of 300 minutes, a moisture content of 31.2%, a drying rate of 0.1492 kg/hour m2, a conduction heat transfer rate is 52.01 J, a convection heat transfer rate is 71.15 J, a radiation heat transfer rate is 0.048 J and heat efficiency of 53.28%
    corecore