1 research outputs found

    Pengaruh Pemberian Nano Kurkumin Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Tikus Strain Wistar (Rattus norvegicus) Bunting Model Preeklamsia.

    No full text
    Preeklamsia merupakan hipertensi pada ibu hamil yang menyerang pada usia kehamilan di atas 20 minggu dan ditandai dengan hasil pemeriksaan protein urine positif. Hal tersebut merupakan komplikasi dalam kehamilan yang menyebabkan gangguan multi organ pada maternal dan fetal. Preeklamsia dapat menyebabkan penurunan ekstraksi glomerulus dan pembengkakan kapiler ginjal. Kurkumin merupakan ekstraksi dari tanaman kunyit (Curcuma longa) yang mampu menghambat kadar COX 2 pada preeklamsia. Nano kurkumin merupakan bentuk nano dari kurkumin yang memiliki biokompabilitas tinggi sehingga mampu meningkatkan farmakokinetik dari kurkumin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian nano kurkumin terhadap kondisi histopatologis ginjal (Endoteliosis glomerulus) tikus pada preeklamsia. Metode eksperimental laboratorium secara in vivo dengan Randomized Control Trial pada 24 tikus yang terbagi dari 6 kelompok perlakuan. Injeksi L-name 125mg/KgBB dan Nano kurkumin 25, 50, 100, 200mg/KgBB pada hari ke 13-18. Terminasi pada usia kehamilan 19 hari. Semua sampel dinilai kerusakan Endoteliosis glomerulus menggunakan pewarnaan Hematoksilin Eosin dan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya. Parameter penilaian menggunakan kriteria Stillman dan Wide-swesson. Terdapat perbedaan signifikan berdasarkan uji Kruskal wallis P=0,003 (P<0,05). Pada uji Mann Whitney U nilai P1 terhadap K+ tidak berpengaruh signifikan (P=0,127) dibandingkan K+ dengan P2, P3, P4(P=0,000). Pemberian nano kurkumin memiliki pengaruh menurunkan endoteliosis glomerular pada preeklamsia, dengan dosis efektif 25mg/kgBB
    corecore