2 research outputs found

    GLOBAL STRUCTURAL ANALYSIS OF HIGH-RISE HOSPITAL BUILDING USING EARTHQUAKE RESISTANT DESIGN APPROACH

    Full text link
    Building designed has 1 to 8 floors with the quality of concrete f\u27c of 33.2 MPa, steel quality (fy) 400 MPa, and shear stress of 240 MPa. The building is analyzed by 3D structure modeling through ETABS Version 9.7 program by following all the rules and regulations applicable in Indonesia, such as the guidance of building structure and non-building, SNI 1726: 2012. This building design system is a high-rise building structure planned with a portal frame system with beams and columns as the main elements of structures made of conventional concrete. The beam carries the load transversely of its length and transfers the load to the vertical columns that accumulate it. The column accepts the load axially by the beam and transfers the load to the foundation. This building structure uses a special moment frame structure system (SRPMK) structure, considering that the hospital building is safe against earthquakes and complains about the strong column weak beam concept

    Pengembangan Usaha Pengrajin Anyaman Rotan di Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo

    Full text link
    Usaha Pengrajin anyaman rotan (UD. ROTAN INDAH) yang berdomisili di Jl. Cempaka Desa Luwoo, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo memproduksi berbagai anyaman rotan seperti meubel rotan (kursi dan meja), anyaman tas (handbag), assesories (hiasan), tirai rotan, barang souvenir, rangka parsel, tempat tidur bayi, dan rangka karangan bunga. Berdasarkan survei dan wawancara yang telah dilakukan bahwa dari sekian produk anyaman rotan yang diproduksi oleh UD. ROTAN INDAH hanya produk meubel rotan yang masih bertahan sampai sekarang walaupun produksinya semakin hari semakin kurang diminati oleh masyarakat Kabupaten Gorontalo dan sekitarnya.  Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini fokus pada pemecahan masalah meubel rotan (Kursi dan Meja) dengan tujuan melakukan redesain yang memperhatikan kursi dan meja  yaitu konsep nilai artistik, konsep nilai fungsional, dan konsep kekuatan konstruksinya. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan kursi dan meja berbahan rotan variasi eceng gondok dengan memodelisasi model perkuatan struktur kursi dan meja untuk bisa bertahan jangka panjang. Dengan konsep maksimal variasi rotan dengan eceng gondok diyakini akan menghasilkan produk meubel rotan (kursi dan meja) lebih inovatif, kuat, memiliki estetika yang lebih tinggi, dan lebih diminati oleh masyarakat
    corecore