7 research outputs found

    Kelimpahan Plankton di Perairan Pantai Kampung Enggros, Kota Jayapura

    Get PDF
    The aim of this research is to determine the abundance of plankton. This abundance has a tendency to explain the level of fertility in the sea waters of Enggros Village. The study was undertaken in April 2018.  The method of this study is using random sampling in four stations and these samples were analyzed in the Laboratory of Management of Coastal Resources, Ottow Geisler University, Jayapura.  The data from samples were analyzed by using excel software to describe the result from each station. The result showed that 7 genera of plankton consisting of 5 genera phytoplankton, namely Thalassionema, Pleurosigma, Skeletonema, Ceratium and 3 genera zooplankton they are Calanus sp, Clausocalanus sp, Acatia sp. The abundance of Thalassionema (177 sel/L) has significant at station I, while the abundance of Ceratium (22 sel/L) has lowest values at station III.  The total abundance of the plankton has fluctuated in each station. It was found that the total abundance of plankton was linear with the availability of nutrients and vice versa in the waters of Enggros villages.Keywords: Plankton abundance; Random sampling; Enggros Village

    Pengolahan tradisonal buah Bruguiera gymnorryzha L. sebagai bahan pangan di Kampung Ramardori, Kabupaten Supiori

    Get PDF
    Kekayaan sumber daya pangan di Indonesia beraneka ragam sehingga dapat dijadikan sumber pangan karbohidrat, protein maupun lemak. Salah satu sumber daya alam yang potensial untuk dieksplorasi sebagai bahan pangan adalah hutan mangrove. Papua memiliki luas hutan mangrove terbesar di Indonesia yaitu 2, 49 juta ha. Masyarakat kampung Ramardori, Kabupaten Supiori telah memanfaatkan Buah mangrove jenis Bruguierra gymnorrhiza L. sebagai bahan pangan alternatif. Penelitian ini membahas proses pengolahan tradisional buah Bruguierra gymnorrhiza L. menjadi tepung yang dikonsumsi masyarakat setempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2016 di Kampung Ramardori Distrik Supiori Selatan Kabupaten Supiori. Metode yang digunakan pada saat penelitian adalah metode observasi dan wawancara. Proses pengolahan tradisional buah Bruguierra gymnorrhiza L. menjadi pangan alternatif terdiri dari beberapa tahap yaitu, tahap pemilihan buah, perebusan buah, pengirisan dan perendaman daging buah serta perebusan dan penggilingan daging buah menjadi tepung.Kata Kunci: Pengolahan tradisional; Pangan; Bruguierra gymnorrhiza L; Kampung Ramardor

    Uji Efektifitas Antijamur Ekstrak Bintang Laut Linckia laevigata (Linnaeus, 1758) Terhadap Pertumbuhan Jamur Trichophyton sp.

    Get PDF
    Penelitian uji efektivitas antijamur ekstrak bintang laut Linckia laevigata (Linnaeus, 1758) terhadap jamur Trichophyton sp. bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antijamur dari ekstrak bintang laut L. laevigata (Linnaeus, 1758) terhadap jamur Trichophyton sp. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2018 sampai Februari 2019 di Laboratorium POLTEKES (Politeknik Kesehatan) Jayapura dan Laboratorium Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan (Universitas Cenderawasih). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif, yakni penggambaran secara akurat pemeriksaan atau skrining senyawa-senyawa bioaktif dan pengujian aktivitas antijamur dari objek kajian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ektrak bintang laut L. laevigata memiliki kandungan senyawa fitokimia berupa flavonoid, steroid dan saponin. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ekstrak bintang laut L. laevigata memiliki potensi antijamur dengan zona hambat terbesar berkisar antara 4,89 mm yang dimiliki pada ekstrak metanol bintang laut L. laevigata dengan konsentrasi 9,0 mg/ml, sedangkan untuk zona hambat terkecil berkisar antara 1,11 mm yang dimiliki pada ekstrak etil asetat bintang laut dengan konsentrasi 3,0 mg/ml.Kata Kunci: Linckia laevigata; Trichophyton sp.; Flavonoid; Steroid; Saponi

    Pelatihan Pembuatan Produk Olahan Ikan “Kripik Ikan Cakalang” untuk Meningkatkan Perekonomian Ibu-ibu Rumah Tangga pada PW GKI Siloam Waena

    Get PDF
    PW GKI Siloam merupakan persekutuan ibu-ibu yang memiliki peran membangun rohani tetapi juga berperan dalam pendidikan.  PW GKI  Siloam merupakan kumpulan ibu-ibu rumah tangga yang bekerja sebagai PNS, swasta dan sebagai ibu rumah tangga.  Sebagai ibu rumah tangga yang tidak memiliki penghasilan sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dan sekunder seperti kebutuhan makan atau kebutuhan pendidikan/sekolah anak-anak, mereka harus rela berhutang. Agar ibu-ibu tidak kesulitan dalam memenuhi  kebutuhan rumah tangga maka perlu diberikan pengetahuan dan ketrampilan. Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kelompok ibu-ibu rumah tangga dalam PW GKI Siloam melalui transformasi teknologi pengolahan dan pengemasaran dengan bahan dasar ikan cakalang menjadi produk olahan kripik ikan cakalang.  Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah (1) ibu-ibu rumah tangga mampu membuat produk olahan ikan “ Kripik Ikan Cakalang”, (2) Ibu-ibu rumah tangga memiliki jiwa wirausaha (2) ibu-ibu rumah tangga memiliki usaha dan penghasilan/ pendapatan untuk membantu perekonomian keluarga

    Nilai Ekologis dan Ekonomi Kawasan Sisen Ekosistem Lamun Kampung Syoribo dan Dafi di Pulau Numfor, Papua

    Get PDF
    Sisen or Sasisen is a tradition of closing the sea by indigenous Biak tribes in Biak Numfor and Raja Ampat. The purpose of this study is: (1) assessing the chemical chemical quality of the waters of the seagrass ecosystem sisen region, (2) reviewing the ecological index of the sisen area of seagrass ecosystems; a) diversity of seagrass species, b) the structure of seagrass fish communities, (3) examine the role of sisen in the management of seagrass ecosystems, and (4) analysis of the economic value of seagrass sisen areas. The research methods used are surveying and data collection through interview techniques (questionnaires and FGD), direct analysis, line transect, quadrat plot and VES. The results of the research obtained are: (1) the chemical chemical quality of the waters of the seagrass ecosystem sisen area in Kampung Syoribo and Dafi, Numfor Island is in good condition and suitable for marine life; (2) the diversity of seagrass species is classified as moderate with a value of H' = 1.44; (3) the structure of the seagrass fish community consists of a) diversity of 2.62, b) density of 14.89 individuals/m2, c) uniformity of 0.81, and d) dominance of 0.02; (3) the role of sisen systems in the management of seagrass ecosystems is: a) excellent understanding of sisen (93%), b) awareness of the benefits of sisen is very good (100%), c) knowledge of the sisen area is very good (100%), d) very good in the application of sisen (97%), e) very good in complying with sisen regulations (90%), and f) participation rates keep the sisen area very good (93%); (4) the economic value of sisen seagrass area for: a) fishing activities IDR 116,192,104, b) Siganus spp fish farming IDR 103,185,055, c) seaweed cultivation IDR 17,152,021, d) beach tourism IDR 13,562,671, and e) snorkeling tourism to IDR 10,356,852. The application of sisen in seagrass ecosystem areas provides excellent ecological and economic benefits.Key Words: Ecology's Value; Economics Value; Sisen Areas; Numfor Islan

    Analisis Kepadatan bakteri Coliform serta hubungannya dengan konsentrasi Nitrat dan Fosfat di Pantai wisata Hamadi, Kota Jayapura.

    No full text
    There are several kinds of tourist objects in Jayapura City, one of which is the Hamadi beach tourist attraction. Tourists on Hamadi beach increases anthropogenic activities which can cause the aesthetics of the waters to decrease. Physical and chemical pollution can increase biological pollution, namely the presence of pathogenic bacteria such as coliform bacteria. Tourist beach waters that have been contaminated with Coliform bacteria will have an impact on tourists. The conducted of this study was to determine the density of Coliform bacteria, Nitrate and Phosphate concentrations and the relationship between Coliform bacteria density and Nitrate and Phosphate concentrations. The method used in this study was a survey method with a quantitative descriptive approach, while the data collection technique used a purposive random sampling technique at 3 stations with 3 points at each station. Data analysis used includes analysis of Coliform bacteria density, analysis of water quality based on the quality standard of the relationship between coliform bacteria density and concentrations of nitrate and phosphate using Pearson correlation analysis. The results showed that the average density of bacteria at station I was found to be 494 colonies/100mL, station II was found to be 58 colonies/100mL and station III was found to be 35 colonies/100mL. Nitrate and Phosphate concentrations in the coastal waters of Hamadi tourism were at station I the concentration of nitrate 1.90 mg/L and phosphate 0.045/mg/L. The concentration of nitrate at Station II was 2.4 mg/L and phosphate, which was 0.41, exceeded the water quality standard (0.015). Nitrate and phosphate concentrations at Station III were 4.40 mg/L nitrate and 0.060/mg/L phosphate. Based on the Pearson correlation test, the relationship between the density of Coliform bacteria and the concentration of Nitrate and Phosphate in the waters of the Hamadi tourism beach was found to have an opposite or weak and moderate relationship

    Pelatihan Pembuatan Sosis Ikan Tuna Sirip Kuning (Thunnus albacares) di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua

    Get PDF
    Pengolahan ikan berpotensi menghasilkan berbagai diversifikasi olahan. Ikan tuna sirip kuning merupakan salah satu ikan yang dapat di olah menjadi sosis ikan, fillet, abon atau produk-produk olahan lainnya. Sosis ikan merupakan produk daging giling yang bersifat kenyal dan berbentuk silinder dengan pembungkus khusus (casing). Target kegiatan pengabdian yaitu ibu-ibu nelayan di Kampung Holtekamp. Ibu-ibu nelayan di Kampung Holtekamp kurang terampil dalam mengolah produk ikan mentah sehingga solusi yang ditawarkan pada ibu-ibu nelayan di Kampung Holtekamp yaitu melakukan pelatihan pembuatan sosis dengan bahan dasar ikan Tuna sirip kuning dengan menggunakan teknologi sederhana dan tepat guna. Lokasi kegiatan pengabdian di Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalah tersebut yaitu survey, wawancara, penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan yang dilakukan yaitu Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ibu-ibu nelayan di kampung Holtekamp  mendapatkan pengetahuan baru tentang pembuatan sosis ikan tuna sirip kuning. Selain itu oleh  Sekretaris kampung Holtekamp semua peserta dibentuk dalam satu tim pegolah sosis ikan di Kampung Holtekamp
    corecore