3 research outputs found
Analisis Wortfamilie dan Wortbildung Kosakata Aktif dalam Buku Kontakte Deutsch dengan Menggunakan PONS Grammatik
Kosakata merupakan komponen bahasa yang perlu dikembangkan sedini mungkin dalam
mempelajari bahasa. Kosakata terdiri dari dua jenis yaitu kosakata aktif dan kosakata pasif. Salah
satu alternatif untuk mengembangkan kosakata bahasa Jerman yaitu dengan memahami konsep
Wortfamilie (rumpun kata) dan Wortbildung (pembentukan kata) bahasa Jerman. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai Wortfamilie dan Wortbildung kosakata
aktif dalam buku Kontakte Deutsch dengan menggunakan PONS Grammatik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi
pustaka. Data diperoleh berdasarkan Kontakte Deutsch (KD) 1, KD 2, KD 3 dan KD extra.
Dalam analisis data digunakan metode deskriptif yaitu memaparkan kosakata dari segi
Wortfamilie dan Wortbildung. Buku tata bahasa yang dijadikan acuan dalam analisis
Wortbildung yaitu PONS Grammatik.
Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu 1) inventarisasi kosakata
dasar aktif dari buku Kontakte Deutsch 1. Hasil inventarisasi kosakata tersebut berjumlah 33
kata. 2). Pengumpulan Wortfamilie kosakata dasar aktif dari buku Kontakte Deutsch 2, 3 dan
extra. 3). Analisis kosakata berdasarkan Wortbildung dengan menggunakan PONS Grammatik.
4). Penerjemahan kata berdasarkan Glossar Kontakte Deutsch.
Dari hasil penelitian dapat diketahui jumlah Wortfamilie dari kosakata dasar aktif
sebanyak 82 kata. Sedangkan hasil Wortbildung dalam penelitian ini yaitu Komposita sebanyak
67 kata dan Derivasi sebanyak 25 kata
Berdasarkan hasil penelitian di atas, guru bahasa Jerman di SMA dapat menggunakan
pengetahuan tentang Wortfamilie dan Wortbildung sebagai salah satu alternatif pengajaran dalam
meningkatkan pengembangan kosakata bahasa Jerman siswa
Islamic Female Clerics’ Preaching on the Discourse of Woman’s Body, Sexuality and Domestication: A Study through Transitivity and Appraisal Analysis
This text-oriented discourse analysis aims to evaluate and compare the language voiced by the two Islamic female clerics’ (Ustazah Aisah Dahlan and Mamah Dedeh) in their preaching as well as their stances towards the Discourse of Muslim Woman’s Body, Sexuality and Domestication posted on their affiliated Youtube accounts during this Covid-19 pandemic. The data (two video transcripts with the duration 09 minutes 04 seconds and 42 minutes and 54 seconds, respectively) were taken based on stratified purposeful sampling. Using transitivity system (ideational metafunction of language) postulated by M.A.K. Halliday(2014) and language evaluation theory (interpersonal metafunction of language) developed by Martin and White (2005), it was found that Aisah Dahlan’s preaching was dominated by attributive relational process and positive judgment in heteroglossic expressions to justify Muslim men’s attitudes and behaviors, whereas negative judgment in force expressions were deployed in discussing the Muslim woman’s body, sexuality, and domestication discourse. On the contrary, Mamah Dedeh’s preaching was dominated by the material process and positive judgement of sanction which indicates that husband and wife share equal responsibility in the household.Keywords: Ustazah, Text-Oriented Discourse Analysis, Muslim Woman’s Body, Islamic views on Sexuality, Domestication of  woman, Transitivity analysis, appraisal analysi