3 research outputs found

    APLIKASI KURIKULUM DARURAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MASA PANDEMI COVID 19 (CORONA VIRUS DISEASE)

    No full text
    The purpose of this writing is to get an overview of the development of the early childhood education independent curriculum and its innovations at PIAUD-RA Nurul Islam. The education system in Indonesia has undergone eleven curriculum changes since 1847. Along with the developments and challenges of the times, the curriculum continues to undergo systematic and directed changes and development. Implementation of the curriculum should be able to realize the vision, mission and goals of national education in stages. Educators often experience polemics as a result of this when the curriculum is changed. However, not all early childhood Islamic education institutions have implemented an independent curriculum considering the need for knowledge and preparation and implementation of an independent curriculum. Therefore the researcher wants to explain the theories and regulations that exist in the independent curriculum. Because the new curriculum is designed so that educators have direction in developing a good learning process so that the educational goals that are developed can run well and optimally.Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak untuk seluruh bidang dan sektor di Indonesia, salah satunya bidang pendidikan anak usia dini. Saat ini pendidikan Anak Usia Dini yang menerapkan sistem belajar dari rumah, tentu harus melakukan adaptasi pada kurikulum pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  bagaimana penerapan kurikulum darurat pada masa pandemi Covid-19 dengan tantangan yang dihadapi oleh pihak-pihak yang terlibat dalam prosesnya, serta solusi alternatif untuk mengatasi berbagai hambatan yang ada.. Pendekatan penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif, dengan metode studi literatur. Dari hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa dalam kurikulum pada kondisi khusus untuk Pendidikan Anak Usia Dini yaitu disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku, prinsip pembelajaran, sampai kepada asesmen pembelajaran di masa pandemi. Implementasi kurikulum pada kondisi khusus dapat berjalan secara optimal dengan adanya kerjasama yang baik antara para pihak yang terlibat dalam implementasi, antara lain pengelola sekolah, guru, peserta didik, serta orang tua yang mendampingi anak belajar di rumah

    Strategi Meningkatkan Kemampuan Baca Al-Qur’an Menggunakan Metode Qur’ani Sidogiri Di TPQ Assulthoniyah Kota Probolinggo

    No full text
    Pembelajaran Al-Qur’an selalu menjadi fokus utama dan pertama dalam konteks pendidikan agama Islam, dan sebagaimana diketahui pembelajaran Al-Qur’an juga kemudian tidak dapat lepas dari aspek pembacaan Al-Qur’an yang baik dan benar. Maksud baik dan benar disini adalah sesuai dengan kaidah tajwid, juga struktur kebahasaan yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu guru sebagai pendidik haruslah dapat menemukan metode yang tepat agar pembelajaran pembacaan Al-Qur’an yang baik dan benar ini tidak terasa kesulitan, membosankan dan materi dapat tersampaikan dengan baik. Sebagaimana metode Qurani Sidogiri yang diterapkan di TPQ Assulthoniyah Probolinggo, Metode Qurani Sidogiri (MQS) adalah metode mempercepat belajar mengaji al Qur’an khusus pemula ala Model Pondok Pesantren Sidogiri pasuruan. Inovasi terbaru ini diciptakan untuk memudahkan belajar membaca al Qur’an dengan benar dan fasih. Metode Qurani ialah metode belajar al Qur’an yang diciptakan Ponpes Sidogiri pada tahun 2008. Metode MQS ini di buat dan disusun oleh para muallim (guru) al-Quran yang ditunjuk oleh pengurus Pondok Pesantren  Sidogiri. Adapun metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka dan wawancara. Pada metode Qur’ani sidogiri didapatkan kesimpulan bahwa, metode diawali dengan mengaji sorogan dimana ustadah atau muallim mempratekan nya terlebih dahulu, lalu diikuti oleh santri atau muallim, kemudian ada santri atau muallim menghafalkan materi tajwid, kemudian menyetorkannya. Setelah semua santri mengaji sorogan para santri atau muallim membaca peraga bersama-sama

    Upaya Meningkatkan Kecerdasan Moral Dengan Metode Sosiodrama Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadist

    No full text
    Pendidikan merupakan salah satu alat negara dan memerlukan perhatian khusus dalam penyelenggaraan serta pengembangannya. Oleh kerena iti, pendidik sebelum mengembangkan suatu mata pelajaran harus menyiapkan sebuah metode yang akan disampaikan kepada peserta didik. Karena ketepatan pemilihan metode pengajaran yang efektif oleh guru dalam suatu pembelajaran akan mampu menghasilkan pembelajaran yang efektif serta efesien, yaitu untuk meraih tujuan pembelajaran yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan metode sosiodrama dan menganalisis hasil penerapan metode sosiodrama pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits. Pemilihan metode pengajaran yang efektif oleh guru di kelas yang tidak tepat akan menyebabkan kegagalan untuk mencapai pembelajaran yang efektif, yaitu kegagalan dari harapan dalam mencapai suatu tujuan. Penelitian yang peneliti lakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang mana peneliti mengamati secara langsung objek yang akan diteliti. Hasil dari diterapkannya metode sosiodrama memperoleh peningkatan yang sangat baik. Dari hasil yang diperoleh peserta didik mulai dari sebelum diterapkannya metode sosiodrama ada 23 peserta didik yang tidak tuntas KKM, sampai pada tahap akhir hasil setelah di terapkan metode sosiodrama ada 3 peserta didik yang tidak tuntas KK
    corecore