Melakukan Analisis Laporan Arus Kas Guna Menilai Kinerja Perusahaan Menggunakan SLR

Laporan arus kas merupakan bagian penting dari laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan pendapatan dan pengeluaran selama suatu periode akuntansi. Pengelolaan arus kas yang baik adalah kunci keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan arus kas untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan. Sampel penelitian diperoleh dari 30 jurnal mengenai laporan arus kas perusahaan dengan rentang tahun 2010 – 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi dan mengkaji, serta mengevaluasi penelitian yang ada untuk menyediakan jawaban penelitian yang spesifik. Maka dengan digunakannya metode ini dapat dilakukan review dan identifikasi jurnal secara sistematis yang setiap prosesnya mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa laporan arus kas berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan

Studi Meta Analisis Terhadap Jurnal-Jurnal Mengenai Fraudulent Financial Statement Menggunakan Fraud Triangle

Sebuah perusahaan harus melaporkan informasi terkait laporan keuangan dengan tepat dan sesuai serta menghindari kecurangan dalam pelaporan suatu laporan keuangan. Fraudulent Financial Statement atau kecurangan dalam pelaporan keuangan merupakan tindakan yang dilakukan secara sengaja dimana adanya salah saji dalam pembuatan laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya kecurangan dalam laporan keuangan menggunakan analisis Fraud Triangle. Penelitian dilakukan menggunakan indeks modified Jones untuk mengetahui apakah ada kecurangan pelaporan laporan keuangan. Populasi sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 32 jurnal penelitian dengan berbagai sektor perusahaan dengan rentang tahun 2008 hingga 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (uji-t) pada variabel financial stability, external pressure, personal financial need, financial target, dan auditor change berpengaruh signifikan terhadap adanya kecurangan pada laporan keuangan