1 research outputs found
ANALISIS FRAKSI AKTIF EKSTRAK DAUN GEDI HIJAU (Abelmoschus manihot L.) DALAM MENANGKAL RADIKAL BEBAS DPPH
ABSTRACT Gedi (Abelmoschus manihot L.) is a tropical plant of family malvaceae, traditionally known in North Sulawesi as a vegetable plant. Gren gedi leaves from Bitung are known to have activity as free radical scavenging at extract level but have not been tested at the fraction level. This study aims to determine the free radical scavenging activity of the green gedi leaf fractions in counteraction DPPH (1,1-diphenil-2-picrylhydarzyl) free radical. Extraction was done by maceration method using ethanol solvent. The preliminary test of free radical scavenging was carried out by thin layer chromatography (TLC) using the stationary phase of silica gel F254 with the mobile phase of n-hexane : chloroform (1:2) and sprayed with DPPH 0,08 mM. Then it was fractionated using vacuum liquid chromatography (VLC) with the mobile phase based on its polarity, such as combination of n-hexane and ethyl acetate. Each fraction obtained was tested for free radical scavenging activity showed whitish yellow patches on a purple background, which indicates that extracts have free radical scavenging activity. The spectrophotometer measurement results showed that each leaf of green gedi leaves had weak free radical scavenging activity, but still was a free radical scavenger, ie fraction I had an IC50 value of 169,69 μg/mL; fraction II was 826,52 μg/mL; fraction III was 311,13 μg/mL; and fraction IV was 246,80 μg/mL. Fraction V has an IC50 value of 2294,64 μg/mL, this is indicates that the fraction V has no activity as a free radical scavenging compound, because it has very large IC50 value. While vitamin C as a comparison has very strong free radical scavenging activity with IC50 of 3,22 μg/mL. Keywords: Fraction, Extract, Abelmoschus manihot L., DPPH Method. ABSTRAK Gedi (Abelmoschus manihot L.) merupakan tumbuhan tropis family malvaceae, secara tradisional telah lama dikenal di Sulawesi Utara sebagai tanaman sayuran. Daun gedi hijau yang berasal dari Bitung diketahui memiliki aktivitas sebagai penangkap radikal bebas pada tingkat ekstrak namun belum diuji pada tingkat fraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas penangkap radikal bebas dari fraksi-fraksi daun gedi hijau dalam menangkal radikal bebas DPPH (1,1-diphenil-2-picrylhydarzyl). Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Uji pendahuluan aktivitas penangkap radikal bebas dilakukan secara kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan fase diam silika gel F254 dengan fase gerak n-heksana : kloroform (1:2) dan disemprot DPPH 0,08mM. Kemudian difraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum (KCV) dengan fase gerak berdasarkan kepolarannya, yakni kombinasi n-heksana dan etil asetat. Hasil uji pendahuluan aktivitas penangkap radikal bebas secara KLT menunjukkan adanya bercak kuning keputih-putihan dengan latar belakang ungu, yang menandakan ekstrak memiliki aktivitas penangkap radikal bebas. Hasil pengukuran secara spektrofotometer menunjukkan bahwa setiap fraksi daun gedi hijau memiliki aktivitas penangkap radikal bebas yang lemah, namun tetap bersifat sebagai penangkap radikal bebas, yakni fraksi I memiliki nilai IC50 sebesar 169,69 μg/mL; fraksi II 826,52 μg/mL; fraksi III 311,13 μg/mL; dan fraksi IV 246,80 μg/mL. Fraksi V memiliki nilai IC50 sebesar 2294,64 μg/mL, menandakan fraksi V tidak memiliki aktivitas sebagai senyawa penangkap radikal bebas, karena memiliki nilai IC50 yang sangat besar. Sedangkan vitamin C sebagai pembanding memiliki aktivitas penangkap radikal bebas sangat kuat dengan IC50 sebesar 3,22 μg/mL.Kata Kunci : Fraksi, Ekstrak, Abelmoschus manihot L., Metode DPPH