2 research outputs found

    REPOSISI PERAN DAN FUNGSI PUBUC RELATIONS PERTAMINA PASCA PERUBAHAN UU MIGAS DI INDONESIA (Studi Komparatif Reposisi peran dan Fungsi Public Relations Pertamina Sebelum dan Sesudah Perubahan UU Migas di Indonesia)

    Get PDF
    Pertamina (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Buml Negara) merupakan perusahaan negara yang dipercaya untuk mengelola minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Sesuai UU Migas no. 8 / thn. 1971. Pertamina bertindak sebagai Badan Pengatur sekaligus Badan Pelaksana di seklor migas Indonesia, sehingga secara leknis. Pertamina memonopoli semua kegiatan di semua seklor migas lersebut. Namun. pada awal lahun 2002. ditandai dangan adanya perubahan UU Migas, yeilu deri UU no. 8 tahun 1971. berubah menjedi UU no. 22 lehun 2001. maka untuk selanjutnya Pertamina tidak lagi berdiri sendin di seklor migas. Perubahan UU Migas tersebut. menun!ut Pertamina untuk dapat menjadi perusahaan yang 'valueable" atau memiliki nilai jual. Sehlngga dilakukan restrukturisasi berbegai bidang, Dengan latar belakang tersebut dlatas. Hubungan Pemerintah dan Masyarakat (hupmas) Pertamina. secara sadar melskukan reposisi pada peran dan fungsinya sebagai langkah awal perubahan Pertamina. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : "Bagaimanakah reposisi peran dan fungsi public relations yang dilakukan Humas Pertamina pasca perubahan UU Migas di Indonesia ?", Dengan tujuan untuk mendeskripsikan reposisi peran dan fungsi public relations yang dilakuksn Hupmas Pertamina pasca pemberlakuan UU Migas no. 22 tahun 2001 di Indonesia. Penelitian Reposis. Peran dan Fungsi PR Pertamina Pasca Perubahan UU Migas di Indonesia ini menggunakan pandekatan kwaldatif dangen tipe penelitian studi kasus desknptil. Dalam penelitian ini. penelit; berusaha untuk menyajikan gambaran mengenai leposisi peran dan lungsi PR yang dilekukan hupmas Pertamina pasca perubahan UU Migas di Indonesia. Dangan demikian laporan yang disajikan lebih banyak berupa kul'pan -kutipan data unluk mamberikan gambaran penyajian laporen lersebut. Data tersebut didapal dan data primer, mela!ui dokumen Hupmas PertamJna. ataupun data sekunder. yang berasal dan depth interview dan studl pustaka. Analisis data dalam penelittan ini dilakukan dangan model alir, yang terdiri dari 3 alur kegiatan. yaitu : reduksi data, penyajian data, verifikasi I menarik kesimpulan. Sebagai hasil penelilian, diketahui reposisi hupmas Pertamina yang cukup vital dan dominan adalah dengan pembualan Pedoman Hupmas Pertamina. Karena pedoman hupmas ini yang menjadi landasan dalam memposisikan peran dan fungs; hupmas Pertemina secara kelembagaan. pasca perubahan UU Migas. Dalam hal ini mengarah pada paran hupmas dl era Pertamina Persero. yailu penjaga citra korporat. penjalin hubungan dengan pemenntah. media dan masyarakal. pengelola komunikasi korporat. pengelola informasl lingkungan slrategis (polillk. sasial & budayal. pembina kamunikasl dengan investor. pemyataan korporal serta pemupukan identltas korporat. Pada pengembangan selanjutnya akan sampai pada tahap pemantapan, yaitu pengembangan terhadap marketing PR dan pembuatan pola pemblnaan dalsm hupmas Pertamina
    corecore