53 research outputs found

    Pendekatan Holistik dan Kontekstual dalam Mengatasi Krisis Karakter di Indonesia

    Full text link
    A Holistic and Contextual Approach to Overcome Character Crisis inIndonesia. Indonesia has been confronting character crisis structural in nature as itoccurs in all orders of society's life. Life practice has lost its important valuesneeded to build people with character. Such values as honesty, self-confidence,appreciation to diversity, and enthusiasms for learning and working have beendecreasing. Actually, such values play an important role in solving problems thatIndonesia is now facing, such as corruption, continuous-horizontal conflicts,inferior feelings, and low enthusiasms for learning and working. In relation to this,education can be a means to build people with character. It can be implementedwith a holistic and contextual approach. Such an approach deals with not only thecognitive factor but also all potentials belonging to people. Principles of charactereducation should be socialized and implemented in all levels of society

    Hubungan Iklan Produk Kecantikan di Televisi dengan Orientasi Tubuh Wanita Bekerja

    Full text link
    Perkembangan teknologi dan informasi media merupakan salah satu faktor besar yang mempengaruhi pembentukan gambaran dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis karakteristik dari wanita pekerja di pedesaan dan perkotaan; (2) menganalisis hubungan antara karakteristik individu dengan orientasi tubuh wanita bekerja; (3) Menganalisis hubungan antara lingkungan sosiologis dengan orientasi tubuh wanita bekerja. Penelitian ini menggunakan metode survey dan dilaksanakan di Menteng, Kecamatan Bogor Barat dan Cihideung Udik Kota Bogor. . Jumlah sampel penelitian ini adalah 60 orang. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dan korelasi. Kesimpulan penelitian ini adalah Wanita bekerja di wilayah perkotaan dan pedesaan memiliki karakteristik individu yang berbeda. Perbedaan ini dilihat dari usia responden, tingkat pendidikan formal, gaya hidup akan kecantikan, aktifitas pekerjaan, dan pendapatan keluarg

    Analisis Efisiensi Penggunaan Tempat Tidur Di Rsj Prof. Dr. M. Ildrem Medan Per Ruangan Berdasarkan Indikator Rawat Inap Di Triwulan 1 Tahun 2018

    Full text link
    Inpatient services may have an effect on the level of efficiency in the hospital which is wrong in the inpatient indicator that is BOR, ALOS, TOI, and BTO that have not comply with MOH standard. To analyze the wealth of using the bedroom at RSJ PROF. DR. ILDREM MEDAN. This type of research is descriptive with retrospective approach. Document study instrument review guide (daily census of inpatient in the journal). The results showed that the value of BOR, ALOS, TOI, and BTO was high enough to exceed the ideal rate according to Manistry of Health, highest BOR in Bukit Barisan with BOR value 98%, lowest BOR in D Sanggul room  with 86.8%, TOI highest in room and Mawar room with value 14,76%, lowest TOI value in room D Sanggul with value 1,13%. The conclusions used by many outdoor beds in accordance with the Manistry of Health were given the results of the overall BOR room 91.18 according to the Manistry of health Standard 60-85%. ALOS value 86.125 whereas According to Ministry of Health Standard 6- 9 days, BTO Value 14.7 on According to Ministry of Health Standard 40-50 times and value of TOI 8.99 According to Standard Depkes 1-3 days. Divide To the officer to improve the quality of service to patient

    Persepsi Dampak Perubahan Administrasi Wilayah Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Bukit Intan

    Full text link
    Kecamatan Bukit Intan merupakan salah satu kecamatan yang mengalamidinamika keruangan dilihat dari peubahan batas admistrasi, pemekaran kota Pangkalpinang. Perubahan ini memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupanmasyarakat di bidang ekonomi, sosial maupun pergeseran nilai-nilai budaya. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui Perubahan batas administrasi wilayah diKecamatan Bukit Intan tahun 2010 dan tahun 2011. Data primer merupakan data utamayang digunakan dalam penelitian ini, dilengkapi data sekunder sebagai pendukungpenelitian. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dari datahasil skoring kuisioner, dimana variabel dari tiap indikator penilaian diberikan harkatatau derajat dengan nilai tertentu. Hasil penelitian menunjukan persepsi dampak yangcenderung kearah positif terhadap sosial ekonomi kelompok masyarakat wilayahadministrasi tetap dan tidak berpengaruh pada kelompok wilayah administrasi berubah,sementara persepsi dampak dirasakan tidak begitu berpengaruh baik bagi masyarakatkelompok administrasi tetap maupun kelompok administrasi berubah, terhadapkehidupan sosial dan budaya masyarakat Bukit Intan

    Meningkatkan Perbendaharaan Kata Sederhana Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Tk Dharma Wanita Melawi

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian guru yang berjumlah 1 orang dan anak yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan dan melalui hasil yang di peroleh setelah diadakan analisis data bahwa: 1) Perencanaan pembelajaran dalam meningkatkan perbendaharaan kata sederhana melalui bernyanyi dapat dikategorikan baik, karena guru membuat perencanaan yang memudahkan dalam penyampaian materi, 2) Pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan perbendaharaan kata sederhana melalui bernyanyi antara lain:a) Pijakan lingkungan, b) Pijakan sebelum main, c) Pijakan saat main, d) Pijakan setelah main; 3) Peningkatan kemampuan perbendaharaan kata sederhana pada anak antara lain: kemampuan menyebutkan kata-kata yang ada pada lagu dengan benar meningkat menjadi 73%, kemampuan anak memahami mengucapkan bunyi kata-kata sesuai irama lagu meningkat menjadi 73%, kemampuan anak mengembangkan kata menjadi kalimat sederhana meningkat menjadi 73%. Kata Kunci: Bernyanyi, Perbendaharaan Kata Sederhana Abstrack: Based on the research that has been done and through the results obtained after the analysis of the data held that: 1) Planning in improving vocabulary learning via singing can be categorized either as teacher planning that facilitates the delivery of content, 2) Implementation of learning in improving simple vocabulary through singing, among others: a) the cornerstone of the environment, b) Footing before playing, c) Footing while playing, d) Footing after the play; 3) Improving the ability of simple vocabulary in children include: the ability to mention that there are words in the song correctly increased to 73%, the child\u27s ability to understand the utter sounds of the words fit the rhythm of the song rose to 73%, the ability of children to develop words into sentences modest increase to 73%

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa melalui Pendekatan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA di Kelas V Mis Maarif Kauman

    Get PDF
    Improved Student Learning Outcomes Through Experiential Learning Approaches in Science Teaching Class V MIS Maarif Kauman. This study aims to find out about 1) increase the ability of teachers in preparing lesson plans with Experiential Learning approach in science teaching, 2) increase the ability of teachers to implement the application of Experiential Learning approach to learning science; 3) Improved student learning outcomes through the implementation of Experiential Learning approach in learning science. This research is a classroom action research, using quantitative descriptive method. In this study concluded that: 1) An increase in the ability of teachers in preparing lesson plans with Experiential Learning approach in science teaching in class V, evidenced from an average of 3, an average of 4, which is from good to very good; 2) Occurs increase the ability of teachers to implement the application of Experiential learning approach to science learning in fifth grade, evidenced by the increase in the average score of 3, a mean score of 4, which is from good to very good; 3) An increase in student learning outcomes through the implementation of Experiential approach learning in science teaching in the fifth grade, the average increase in the value of learning outcomes of 67 to an average of 80

    Respons Fungsional Burung Pentet (Lanius SP.) terhadap Belalang Kembara (Locusta Migratoria Manilensis)

    Full text link
    The functional response of predatory bird, Lanius sp. (Passeriformes: Laniidae) on migratory locust [Locusta migratoria manilensis (Orthoptera: Acrididae)] had been studied under restricted condition. The migratory locusts were reared in the green house. Second and fourth nymph instars along with adult stages of the migratory locust were used in this trial. Maximum feeding and functional response of the predatory bird against the migratory locust were determined. Research protocol used follows Holling\u27s model. Results showed that the maximum feeding of the predatory bird was very high i.e. against 2nd and 4th instars and adult of the locust were 2.75 preys/minute, 0.13 preys/minute, and 0.09 preys/minute; respectively. The relationship between predatory bird and migratory locust fitted with the Holling\u27 s type 2 functional response. The high feeding rate of the predatory bird revealed that the bird is a promising candidate of biological control agent on migratory locust. Penelitian respons fungsional burung predator jenis pentet, Lanius sp. (Passeriformes: Laniidae) terhadap belalang kembara Locusta migratoria manilensis (Orthoptera: Acrididae) telah dilakukan secara terbatas di laboratorium. Belalang kembara dibiakkan secara massal di rumah kaca. Belalang kembara yang dipakai dalam penelitian adalah nimfa instar 2, 4, dan imago umur 1 hari setelah ganti kulit. Penelitian antara lain menentukan kemampuan memangsa maksimum dan analisis respons fungsional. Prosedur kerja penelitian mengikuti prosedur model Holling. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan memangsa burung pentet terhadap belalang kembara sangat tinggi; terhadap instar 2 , 4 dan imago masing-masing 2,75 ekor/menit, 0,13 ekor/menit, dan 0,09 ekor/menit. Respons fungsional burung pentet terhadap belalang kembara mengikuti respons fungsional Holling tipe 2. Daya makan yang tinggi menunjukkan bahwa burung pentet berpotensi sebagai agens pengendalian hayati belalang kembara

    Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Tik Menggunakan Program Macromedia Flash 8 pada Materi Kesebangunan dan Kekongruenan di SMP

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif untuk kelengkapan pembelajaran matematika materi kesebangunan dan kekongruenan di SMP, berupa CD disertai baground dan audio guru. Jenis penelitian ini adalah pengembangan menggunakan model Luther, meliputi enam tahapan, yaitu analisis kebutuhan, desain, produksi media, validasi ahli, revisi dan uji coba produk. Subyek ujicoba terdiri dari satu ahli media, satu ahli materi dan 12 orang siswa SMP. Data dikumpulkan menggunakan daftar ceklist dan angket. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis TIK adalah melakukan penelitian pendahuluan,membuat desain media, pembuatan media, validasi oleh ahli materi dan ahli media, revisi produk, dan uji coba kelompok kecil. Sedangkan tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang dikembangakan sangat baik. Dengan rincian (1) aspek isi/materi dengan persentase 100% (2) aspek pembelajaran dengan persentase mencapai 90,6% (3) aspek tampilan dan pemrograman dengan persentase masing-masing 77,5 % dan 75 % , dan (4) berdasarkan tanggapan siswa ditinjau dari aspek isi/materi dengan persentase 100%. Kata kunci : pengembangan, media pembelajaran, macromedia flash Abstact : This research aims to develop interactive media learning in facilitating learning mathematic about similarity and congruence for Junior High School, that is, Compact Disc with background and teacher audio. Method of this research is development with Luther model, that has six steps, such as, need analysis , media design, media production, expert validation, revision, and product experiment. Subjects of this research are one media expert, one content expert, and twelve students of Junior High School. Tools of data collection are checklists and questionnaires. The procedures for developing media based on technology information and communication is by doing pre research, designing the media, producing the media , validating the media by the content and media expert, revising product, and doing experiment on small group. Students response on this media is classified very good. The percentage response of students on this media can be seen from (1) 100% for the content aspect (2) 90.6% for the learning aspect (3) 77.5% for the performance aspect and (4) 75% for the programming aspect

    Analisis Kualitas Udara Di Ruang Parkir Bawah Tanah Dan Pengaruhnya Terhadap Pengguna

    Get PDF
    Semakin mahal dan terbatasnya lahan di perkotaan membuat pihak pengembang gedung banyak membangun berbagai fasilitas di bawah tanah, termasuk diantaranya adalah fasilitas parkir. Sayangnya keadaan ini seringkali mendorong perancang lebih memperhatikan kekuatan atau keindahan gedung dan ruangan dibandingkan faktor-faktor lain seperti kesehatan, sirkulasi udara, dan pencahayaan. Kondisi ruangan yang lebih tertutup dan lalu lintas sekitar yang seringkali macet, menyebabkan kualitas udara dalam ruang parkir bawah tanah menurun akibat pencemar udara terkonsentrasi hingga mencapai level membahayakan. Penelitian ini bertujuan mengukur kualitas udara di ruang parkir bawah tanah di Mall X di Jakarta dengan parameter CO, NO, dan total jamur dan bakteri dengan waktu pengukuran dilakukan pada hari kerja dan akhir pekan. Tingkat resiko kesehatan diukur dengan menggunakan kuesioner dengan klasifikasi responden berdasarkan lama waktu paparan dan maksud atau fungsi keberadaan responden tersebut di mall. Hasil pengamatan konsentrasi CO dalam parkir bawah tanah melebihi baku mutu yang dikeluarkan oleh Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 56/2006. Tidak terdapat baku mutu dalam ruangan untuk NO, tetapi tingginya kadar NO di ruang parkir bawah tanah memungkinkan pembentukan NO 2 melalui proses oksidasi di udara ambient dan menaikan konsentrasi NO 2 yang diemisikan secara lansung oleh kendaraan bermotor. Pertumbuhan jamur dan bakteri di dalam parkir bawah tanah dimungkinkan akibat kelembaban tinggi dan suhu yang hangat serta pemeliharaan gedung yang kurang
    • …
    corecore