5 research outputs found

    Analisis Strategi Pemasaran Biro Perjalanan Wisata CV. SKR Tour & Travel di Era New Normal

    Get PDF
    CV. SKR Tour & Travel merupakan bentuk usaha bisnis yang bergerak dibidang penyedia jasa layanan pariwisata. Sejak munculnya pandemi virus covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020 membawa dampak terhadap menurunnya omset yang diperoleh oleh CV SKR Tour & Travel. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan oleh Pemerintah untuk menekan penyebaran virus di beberapa daerah khususnya Pulau Jawa. Kebijakan pembatasan sosial berskala besar ini mengakibatkan tempat wisata ditutup sehingga CV. SKR Tour & Travel menjadi tidak beroperasi dan kehilangan pemasukan. Pemerintah mulai mencabut aturan pembatasan sosial berskala besar sehingga tempat wisata yang awalnya tidak beroperasi, akhirnya kembali beroperasi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan. Dengan beroperasinya kembali tempat wisata maka CV SKR Tour & Travel dapat memberikan jasa pelayanannya di bidang pariwisata. Berdasarkan kondisi tersebut maka perlu direncanakan strategi pemasaran guna menaikkan omset CV SKR Tour & Travel. Salah satu cara untuk merencanakan strategi pemasaran dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal perusahaan kemudian dianalisis dengan merumuskan beberapa strategi alternatif melalui analisis matriks SWOT dan dievaluasi melalui metode QSPM, CPM dan SPACE untuk mendapatkan prioritas strategi pemasaran. Prioritas strategi pemasaran dengan skor tertinggi 5.35 adalah memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi paket wisata yang beragam dari CV SKR Tour & Travel

    ANALISA EFEKTIVITAS ASURANSI CONTRACTOR ALL RISK DENGAN PENDEKATAN CONTRACTOR STATISFACTION CONCEPT

    Get PDF
    Setiap proyek konstruksi sering dihadapkan pada berbagai macam potensi risiko yang bisa berdampak pada kesuksesan proyek. Semakin tinggi tingkat kompleksitas suatu proyek, semakin besar pula tingkat risiko yang terjadi (Priscillia, 2014). Karakteristik unik dari proyek menyebabkan tingginya probabilitas risiko dan klaim, yang mungkin terjadi selama proses pembangunan. Oleh karena itu proyek konstruksi memerlukan penanganan khusus. Untuk melindungi keberlangsungan proyek secara memadai maka perlu dikembangkan prosedur atau program asuransi yang terencana dengan baik, yang mencakup semua hal-hal yang dinilai vital. Guna meminimalisasi konsekuensi buruk yang mungkin muncul, maka pihak-pihak yang terkait dengan proyek konstruksi harus memandang manajemen risiko sebagai bagian integral dari manajemen proyek secara keseluruhan (Wena, 2015). Berdasarkan pasal penggantian kerugian ditegaskan bahwa kontraktor harus bertanggungjawab dan mengganti kerugaian kepada pihak lainnya terhadap kehilangan, pengeluaran-pengeluaran, dan klaim untuk kehilangan atau kerusakan atas hak milik tidak bergerak, orang yang luka, dan kematian yang disebabkan oleh tindakan-tindakan atau kelalaiannya sendiri. Hal-hal yang dijamin dalam asuransi tertuang dalam polis atau sertifikat asuransi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan Contractor Statisfaction Concept untuk mengukur tingkat kepuasan kontraktraktor (sebagai konsumen) dalam penggunaan asuransi konstruksi Contractor All Risk. Dilakukan identifikasi jenis risiko yang dapat di pertanggungkan pada asuransi konstruksi Contractor All Risk sehingga dapat diketahui sejauh mana efektivitas asuransi konstruksi pada proyek konstruksi

    Isobaric levobupivacaine for intrathecal anesthesia as an effective and safe option in transurethral resection of the prostate surgery

    Get PDF
    The search for safer anesthetic solutions has always been one of the primary needs in anesthesiology practice. Levobupivacaine, the pure S (-) enantiomer of bupivacaine, emerged as a safer alternative for intrathecal anesthesia than its racemic parent (bupivacaine). Levobupivacaine shows a lower risk of the central nervous system and cardiovascular toxicity.However, in many countries, levobupivacaine is only available in isobaric solution, where the isobaric solution for intrathecal anesthesia is still often be questioned its effectiveness because of the fear that the block spreading is unpredictable. In this case series, we describe sensory and motor block characteristics, hemodynamics profile and adverse effects of isobaric levobupivacaine in intrathecal anesthesia for six patients with American Society of Anesthesiology physical status II-III whose undergo transurethral endoscopic surgery

    Low dose Spinal Anaesthesia for Cesarean Section in Gravida with Rheumatic Heart Disease

    No full text
    Cardiac disease in pregnancy remains an important etiology of maternal and fetal morbidity and mortality.1 Mitral stenosis is the most commonly acquired valve lesion encountered in pregnant women and is almost invariably caused by Rheumatic heart disease (RHD).1 Pregnancy and peripartum period represent a physiologic burden that may worsen symptoms in even moderate degrees of cardiac disease.1 Consequently, many women are first diagnosed with the cardiac disease during pregnancy.1 In this case report, we describe the peripartum management of a 38 year old woman with congestive heart failure functional class II, severe mitral stenosis (MS), moderate mitral regurgitation (MR), and moderate tricuspid regurgitation because of RHD. She successfully underwent cesarean section with low-dose spinal anaesthesia using 7 mg hyperbaric bupivacaine intrathecally. This report highlights that low-dose spinal anaesthesia remains a good option in anaesthesia management for cesarean section in gravida with RHD, especially with severe MS
    corecore