2 research outputs found

    KORÉLASI ANTARA KAMAMPUH MACA JEUNG KAMAMPUH NULIS ÉSÉY SISWA KELAS XII SMK NEGERI 5 BANDUNG TAUN AJAR 2013/2014

    Get PDF
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan menulis esey. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Sumber data dalam penelitian ini yaitu hasil tes membaca pemahaman dan hasil tes menulis esey siswa kelas XII KA SMK Negeri 5 Bandung tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 siswa. Teknik penelitian yang digunakan yaitu teknik tes. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar soal tes atau tes tulis dan wacana dalam bentuk esey. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) kemampuan membaca siswa tergolong baik dengan rata-rata nilai 74,33, (2) kemampun menulis esey siswa tergolong baik dengan rata-rata nilai 72,8, (3) dari hasil uji koefisien korelasi, penelitian ini menghasilkan nilai koefisien korelasi yang signifikan dengan angka 0,99 (korelasi tinggi), karena rhitung=0,99 lebih besar dari rtabél=0,463, (4) dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung (37,127) > ttabél (1,70), hal ini menyatakan bahwa hipotesis kerja (Ha) diterima, (5) dari hasil uji determinasi, diketahui sebanyak 98,01% kemampuan menulis esey dipengaruhi oleh kemampuan membaca pemahaman dan 1,99% dipengaruhi oleh faktor lain selain kemampuan membaca pemahaman. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara kemampuan membaca dengan kemampuan menulis esey siswa kelas XII SMK Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. Kata Kunci: kamampuh maca, kamampuh nulis éséy. The goal of this research is to find out relationship between reading comprehension ability and writing essay ability. The method used in this research is descriptive correlational method. The source of the data in this research is the result of students’ reading comprehension test and students’ writing essay test in SMK Negeri 5 Bandung grade XII KA school year 2013/2014. The number of the students are 30 students. The research technique used in this research is test technique and the instrument used is worksheet or written test and essay. Based on the research, the conclusion is that: (1) students’ reading ability is classified as good with the average value 74,33, (2) students’ writing essay ability is classified as good with the average value 72,8, (3) drawn from the result of correlation coefficient test, this research results significant correlation coefficient value which is 0,99 (high correlation), because rcount=0,99 is greater than rtable=0,463, (4) drawn from the result of the hipothesis test, tcount (37,127) > ttable (1,70), this shows that the alternative hypothesis (H1) is accepted, (5) the determination test pictures that the writing essay ability is 98,01% affected by reading comprehension ability and the rest (1,99%) is affected by other factors. Therefore, the conclusion that can be drawn from this research is that there is correlation between students’ reading comprehension ability and writing essay ability in SMK Negeri 5 Bandung grade XII KA school year 2013/2014. Keywords: reading comprehension ability and writing essay ability

    LIRIK UPACARA ADAT PERNIKAHAN DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih sedikitnya penelitian mengenai lirik upacara adat pernikahan, selain itu lirik upacara adat pernikahan masih digunakan saat melaksanakan upacara adat pernikahan, tapi masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui isi dan makna lirik upacara adat pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur lirik upacara adat pernikahan, menginterpretasi lirik upacara adat pernikahan dengan menggunakan studi semiotik, dan mengungkap nilai etnopedagogik yang terkandung dalam lirik upacara adat pernikahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Sumber data dalam penelitin ini adalah lirik upacara adat pernikahan di Desa Sukamulya Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, struktur lahir lirik upacara adat pernikahan didapat (1) diksi yang menggunakan kata-kata pilihan yang berhubungan dengan kebahagiaan, rasa sayang, harapan, pepatah/ amanat, dan keimanan, (2) 29 imaji, (3), 15 gaya bahasa, dan (4) 51 purwakanti. Sedangkan struktur batin lirik upacara adat pernikahan didapat (1) tema lirik yang berkaitan dengan kasih sayang orang tua, pengharapan, amanat, dan rasa senang, (3) nada dalam lirik yang meliputi kesenangan dan kegembiraan, (4) rasa dalam lirik yang meliputi senang, sayang, dan rasa sedih, dan (4) amanat yang berupa pepatah untuk menjalani hidup berumah tangga. Unsur semiotik lirik upacara adat pernikahan didapat 14 unsur Ikon, 7 unsur indeks, dan 20 unsur simbol. Sedangkan unsur etnopedagogik didapat 36 unsur yang meliputi 11 unsur prilaku nyunda tri-silas, 5 unsur catur jati diri insan, 6 unsur gapura panca waluya, dan 14 unsur moral kemanusiaan.;--- The background of this study is still little research about the wedding ceremonies lyrics, besides the wedding ceremonies lyrics are still used when conducting wedding ceremonies, but there are still many people who do not know the content and meaning of the wedding ceremonies lyrics. The research aims to describe the structure of traditional wedding ceremony text, giving interpretation through semiotic study, and revealing etnopedagogical value contained in traditional wedding ceremony lyrics. The method used is descriptive analysis method. The data soures in this study is a traditional wedding ceremony lyrics in Sukamulya village of Cigugur Sub-district, Kuningan Regency. Data collection technique used in this research is documentation technique and literature review. Based on the results of the study, were physical structure traditional wedding ceremony lyrics acquired (1) diction uses choice words associated with happiness, compassion, hope, sayings/ mandate, and faith, (2) 29 imagery, (3), 15 figurative language, and (4) 51 purwakanti. While the inner structure obtained traditional wedding ceremony text (1) themes relating to parents love, hope, mandate, and pleasure, (2) tone in this text includes fun, and excitement, and (3) the sense in this text include pleasure, affection, and sadness. Based on elements of semiotic traditional wedding ceremony text is divided into three elements 14 icons, 7 elements of the index, and the 20 elements of the symbol. While elements etnopedagogik obtained 36 elements include 11 nyunda tri-silas behavior elements, 5 catur jati diri insan elements, 6 gapura panca waluya elements, and 14 humanitarian moral element
    corecore