2 research outputs found

    Comparison of Gamma Irradiated and Raw Lignite in Bioliquefaction Process by Fungus T5

    Get PDF
    The bioliquefaction of coal is a processing technology for converting solid coal to liquid oil at ambient temperature by helping microorganism. The pretreated of lignite is important to decrease the hydrofobic of lignite surface. One of pretreated method was irradiation by gamma rays. Aim of this research was to compare the gamma irradiated lignite and raw lignite in bioliquefaction process by selected fungus T5. The fungus was identified by molecular method using 18S rDNA. Treatments were A (MSS + gamma irradiated lignite 5% + T5) and B (MSS + raw lignite 5% + T5) and culture type was sub-merged. The parameters observed were colonization, bacterial and fungal enumeration, identify of dominant bacteria using 16S rDNA and characterization of bioliquefaction product by UV-Vis spectroscopy dan gas chromatography – mass spectrometry (GCMS). The results showed that fungus T5 belongs to Ascomycota, Trichoderma asperellum. Fungus has the ability to growth and liquefy gamma irradiated and raw lignite. Bacteria were detected in raw lignite treatment and dominant bacteria were identified as Bacillus megaterium and Bacillus thuringensis. UV-Vis analysis showed that boliquefaction product mainly contained naphtacene, naphthalene, and anthracene for gamma irradiated lignite, but anthracene and benzene for raw lignite. For GCMS analysis, 22 and 38 compounds were identified for gamma irradiated and raw lignite. Both treatment had different number of hydrocarbon, i.e. C6 – C35 (A) and C10 – C35 (B) and dominated by aromatic acids, aliphatic and phenylethers. Percent area of gasoline (C7 – C11) and diesel (C10 – C24) fractions on the treatment B was 7.23% and 62.35%, while in treatment A was 7.22% and 44.27%. Based on the results, pretreated of lignite by gamma irradiation could be increased the bioliquefaction product.Received: 5 December 2011; Revised: 21 May 2012; Accepted: 11 June 201

    PEMAHAMAN SURAH AL-ISRA AYAT 79 SEBAGAI MOTIVASI TAHAJUD DI PNDOK KARYA PEMBANGUNAN AL-HIDAYAH JAMBI SEBUAH KAJIAN LIVING QURAN

    Get PDF
    Santriwati yang rutin melaksankan tahajud ini termotivasi dari surah Al-Isra ayat 79, sebelum adanya anjuran dari ustadzah untuk mengamalkan ayat tersebut sebagai ayat motivasi dalam pelaksanaan shalat tahajud santriwati asrama Darul Huffadz memahami bahwa pesan yang disampaiakan Allah melalui ayat ini adalah apabila kita istiqomah melaksanakan tahajud, maka Allah akan mengangkat derajat kita kepada tingkat yang lebih tinggi dan terpuji. Allah memberi kesempatan kepada kita untuk memanjatkan do’a pada waktu sepertiga malam, yang mana do’a tersebut pasti dikabulkan oleh Allah. Karena pada waktu shalat tahajud tersebut Allah akan mengabulkan do’a para hambanya. Selain dari pada itu banyak sekali manfaat dan keutamaan shalat tahajud, salah satunya shalat tahajud ini dapat menenangkan dan menentramkan jiwa orang yang istiqomah melaksanakan shalat tahajud. Penelitian ini membahas tiga masalah utama yang terkait dengan Pemahaman Surah Al-Isra Ayat 79 Sebagai Motivasi Tahajud di Pondok Karya Pembangunan Al-Hidayah Jambi: Sebuah Kajian Living Qur’an. Hal yang pertama kali di bahas adalah mengenai penafsiran surah Al-Isra ayat 79 yang digunakan sebagai ayat motivasi tahajud di asrama Darul Huffadz. Pembahasan kedua mengenai pemahaman santriwati asrama Darul Huffadz terhadap surah Al-Isra ayat 79. Dan pembahasan yang ketiga dalam penelitian ini mengenai pelaksanaan motivasi tahajud di asrama Darul Huffadz. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologis. Dan teknik pengumpulan data dari penelitian ini melaui Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Sedangkan analisis data yang penulis gunakan adalah dengan pemilihan data, penyajian data dan menyimpulkan data
    corecore