Analisis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Retensi Karyawan pada Perusahaan Ekspedisi di Batam

  Karyawan merupakan aset Perusahaan yang paling penting karena karyawan berkontribusi positif terhadap tujuan dan kemajuan Perusahaan. Dalam mengembangkan Perusahaan membutuhkan karyawan yang memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi terhadap Perusahaan. Retensi karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap proses pencapaian tujuan Perusahaan, terutama di era persaingan dan persaingan global yang semakin ketat. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 300 responden yaitu karyawan Perusahaan ekspedisi di Batam, hasil dari kuisioner tanggapan tersebut akan digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan Hasil uji data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada semua variabel bebas yang diuji.   Kata Kunci : Kepuasan Kerja, Keselamatan Kerja, Sistem Kompensasi, Pelatihan Kerja dan Retensi Karyawa

Peran Keterlibatan Karyawan terhadap Kinerja Organisasi yang Dimediasi oleh Manajemen Pengetahuan: Studi Kasus pada Perusahaan Jasa Industri Pariwisata di Kota Batam

Keberhasilan tujuan sebuah organisasi tidak terlepas dari keterlibatan karyawan untuk aktif dan berpartisipasi penuh terhadap kemajuan organisasi. Karyawan yang terlibat aktif cenderung menginginkan keberhasilan tidak hanya dari segi individu saja, tetapi lebih pada kemujuan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari keterlibatan karyawan dalam sebuah organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja organisasi yang dimediasi oleh Manajemen Pengetahuan. Data dalam penelitian ini diperoleh dari seluruh sektor pariwisata yang ada di Batam, Kepulauan Riau, sebanyak 200 kuesioner. Metode analisis yang digunakan untuk variabel laten adalah Structural Equation Modelling- Partial Least Square. Berdasarkan hasil analisis diperoleh informasi bahwa keterikatan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi, keterikatan perilaku berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi, dan juga keterikatan perilaku berpengaruh signifikan terhadap manajemen pengetahuan