1 research outputs found
Hubungan Antara Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Dengan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Yang Tidak Memiliki Pasangan Hidup di Desa Tlingsing Cawas Klaten
Penuan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara
terus-menerus, dan berkesinambungan. Selanjutnya akan menyebabkan perubahan
anatomis, fisiologis, dan biokimia pada tubuh sehingga mempengaruhi fungsi dan
kemampuan tubuh secara keseluruhan. Lansia akan mengalami banyak rasa duka
cita karena kehilangan seseorang yang dicintai atau dekat, misalnya kematian
pasangan, kematian keluarga kawan dekat dan lain-lain. Perubahan kedudukan
pekerjaan atau pensiun akan berdampak juga terhadap penurunan kondisi fisik
mental pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan
antara pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat kecemasan pada lansia yang
tidak memiliki pasangan hidup di Desa Tlingsing Cawas Klaten. Penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian
adalah 118 responden dengan pengambilan sampel dengan menggunakan
proportional stratifed random sampling. Teknik pengolahan data menggunakan
teknik Chi Square. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah
kuesioner. Hasil penelitian menunjukan mayoritas responden pemenuhan
kebutuhan spiritual buruk responden (17%), mayoritas responden memiliki
pemenuhan kebutuhan spiritual cukup 84 responden (71%), dan baik 11
responden (12%). Sedangkan mayoritas reseponden memiliki tingkat kecemasan
ringan 43 responden (36%) dan mayoritas memiliki tingkat kecemasan sedang 75
responden (64%). Hasil analisis menunjukkan ada Hubungan Antara Pemenuhan
Kebutuhan Spiritual dengan Tingkat Lansia Yang Tidak Memiliki Pasangan
Hidup Di Desa Tlingsing Cawas Klaten dengan p-value = 0,002. Hasil analisis
menunjukkan adanya hubungan. Sedangkan Keeratan hubungan menunjukkan
kurang, yaitu ditunjukan oleh nilai koefisiensi korelasi sebesar -0,231