123 research outputs found
Analisis Yuridis Penyalahgunaan Kartu Kredit terhadap Para Pihak dalam Perjanjian Jualbeli
Kegiatan jual beli barang yang pada mulanya dilakukan dengan mekanisme perjanjian tatap muka dan cash to cash telah bergeser kearah corak jualbeli dengan menggunakan mekanisme perjanjian dengan system pembayaran melalui kartu kredit ( Credit Card).Perusahan kartu kredit sangat bersaing. Hubungan Hukum dalam hal issuer sekaligus sebagai Acquirer adalah perjanjian penangungan, sedangkan kalau terpisah antara Issuer dengan Acquirer maka hubungan hukumnya sekedar pelaksana amanat dari pemberi kuasa.Sedangkan antara Acquirer dengan Issuer merupakan hubungan perjanjian pemberian kuasa, hubungan hukum antara Issuer dengan Card Holder tunduk pada ketentuan perjanjian kredit yang pada hakekatnya adalah perjanjian pinjam pakai habis. Hubungan antara Card Holder dengan Merchant adalah merupakan perjanjian jual beli.Akibat Hukum terhadap Merchant tetap memperoleh hak pembayaran dari pihak penerbit kartu kredit
Peranan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Rotating Trio Exchange (RTE) Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas VIIB SMP Negeri 13 Makassar
Penelitian ini adalah penelitian Pra Eksprimen yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Fisika siswa kelas VIIB SMP Negeri 13 Makassar jika diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) tahun ajaran 2016/2017. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 13 Makassar tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 273 siswa dengan sampel 27 siswa yang ditentukan melalui acak kelas. Disain penelitian yang digunakan adalah Pre test-Post test one group design. Hipotesis penelitian adalah terdapat peningkatan hasil belajar fisika siswa kelas VIIB SMP Negeri 13 Makassar yang signifikan setelah diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE).Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar fisika yang memenuhi kriteria valid dengan reliabilitas 0,93 sebanyak 27 butir.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis deskriptif menunjukkan skor rata-rata hasil belajar fisika siswa kelas VIIB SMP Negeri 13 Makassar setelah diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) sebesar 13,44 dan standar deviasi 3,87. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa hasil belajar fisika siswa kelas VIIB SMP Negeri 13 Makassar tahun ajaran 2016/2017 setelah diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) lebih baik dibandingkan dengan sebelum diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE) pada taraf nyata α = 0,05.Kata kunci: Penelitian Pra-eksperimen, pembelajaran kooperatif tipe Rotating Trio Exchange (RTE), statistik deskriptif, statistik inferensialThis research is pre experiment that aims to identify learning outcome Physical VIIB grade students of SMPN 13 Makassar if taught using cooperative learning model Rotating Trio Exchange (RTE) 2016/2017 academic year. Subjects in this study population was all students of class VII SMP Negeri 13 Makassar 2016/2017 school year 273 students with a sample of 27 students who are determined via a random class. The design study is a test Pre-Post test one group design. The study hypothesis is there is an increase learning outcomes physics VIIB grade students of SMPN 13 Makassar significant after being taught by cooperative learning model Rotating Trio Exchange (RTE) .Instrumen research is studying physics test results are valid criteria with a reliability of 0.93 as 27 butir.Teknik data analysis used in this research is descriptive and inferential statistics. Descriptive analysis showed an average score of student learning outcomes physics class VIIB SMP Negeri 13 Makassar after being taught by cooperative learning model Rotating Trio Exchange (RTE) of 13.44 and a standard deviation of 3.87. The results of inferential analysis showed that the learning outcomes of students' physics class VIIB SMP Negeri 13 Makassar 2016/2017 school year after being taught by using cooperative learning model Rotating Trio Exchange (RTE) is better than before taught using cooperative learning model Rotating Trio Exchange ( RTE) on the real level α = 0.05.Key Words: Pre-experimental study, cooperative learning Rotating Trio Exchange (RTE), descriptive statistics, inferential statistic
Dampak Lembaga Keuangan Mikro Islam dalam Peningkatan Pendapatan dan Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Aceh: Studi Kasus di Baitul Qiradh Aceh
Since 1995 Baitul Qiradh has been serving low-income people who mostly work as micro enterprises by providing microfinance in Province Aceh. This study was conducted to assess and analyse the impact of baitul qiradh' microfinance services to increase the income and reduce poverty among the recipients. Primary data were collected from 208 completed questionairres distributed to the clients of 8 BQ in six district/city in Province Aceh, in order to find out their perceptions on their impacts they observed on their socio-economic lives after receiving financing from the institutions in question. The finding show that the average mean income after financing was increased significantly IDR 838.221 (42.92%) than before financing. Socio-economic factors that influence the increase customer income in this study is the level of education, amount of loan and entrepreneurial training participant. The results importantly also found that the financing has help in decrease in poverty among the clients from 39.4% before financing to 12.5% after financing. This study suggest Baitul Qiradh to improve their service not only financial side but also social services, to promote their financing products to community, to making tutorial meeting (monthly) to improve clients understanding on Islamic values in a practical way, to be more innovative in designed their financial product to fulfill the needs of their clients particular and community, and to develop link network to other financial institution (bank and non- bank), NGO dan goverment in implement their activit
Disequilibrium Pasar Ikan Laut Aceh
This study is an attempt to construct an assessment model for fishery resources by taking Aceh province as a case. The accuracy of assessment of sustainability in fishery resource utilization is crucial. An erroneous assessment may lead to a false management policy and thereby fish stock depletion may take place as a result. Three behavioral equations used in this study constitute supply and demand functions. A simultaneous equations system was applied to assess the sustainability of fishery resource utilization. The model also incorporated the possibility of relationship between two Aceh's fishery areas and the possibility of disequilibrium fish market. The estimation results show that the Malacca Strait capture fishery market is in disequilibrium due to excessive demand. The Indian Ocean capture fishery supplies the consumption needs of the population on the Malacca Strait side and therefore significantly increases the supply in the later area
Kajian Persentase Penambahan Gula terhadap Komponen Mutu Sirup Buah Naga Merah
Buah naga (Dragon Fruit) merupakan tanaman musiman yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar. Buah naga termasuk dalam buah yang eksotik karena penampilannya yang menarik ,rasanya asam manis menyegarkan dan memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Manfaat buah naga antara lain adalah sebagai anti hiperkolesterolemik, anti radikal bebas karena mengandung betasianin.Untuk meningkatkan nilai tambah dari buah naga merah ,maka dapat diolah menjadi beberapa jenis olahan,diantaranya jus, selai, es goyang, jelly dan sirup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu ipengaruh persentase penambahan gulaterhadap sifat kimia dan organoleptik sirup buah naga merah.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan satu factor yaitu persentase penambahan gula dalam pembuatan sirup buah naga merah gula yang terdiri dari 5 perlakuan (P1: 45 %, P2 : 50 % P3 : 55 % P4 : 60 %, P5 : 65 %). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali sehingga diperoleh 15 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman (Analisis of variance) pada taraf nyata 5 %.Bila terdapat pengaruh bedanyata dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata yang sama.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Persentase penambahan gula berpengaruh secara nyata terhadap sifat kimia yaitu kadar gula reduksi, kadar air, dan sifat organoleptik rasa dan kekentalan, tetap tidak berpengaruh secara nyata terhadap sifat kimia vitamin c dan sifat organoleptik warna,dan aroma sirup buah naga merah yang diamati. Semakin tinggi persentase penambahan gula dalam pembuatan sirup buah naga merah maka kadar gula reduksi semakin tinggi sedangkan kadar air semakin menurun. Persentase penambahan gula sampai perlakuan P5 (penambahan gula 65 %) cenderung masih disukai panelis dari segi aroma, rasa dan kekentalan
Status Gizi dan Kualitas Hidup pada Lansia Pengguna Gigitiruan Penuh di Kota Makassar
Prevalensi kehilangan seluruh gigi pada lansia di Indonesia cukup tinggi, khususnya di kota Makassar. Kehilangan gigi yang tidak disertai dengan penggantian gigi palsu akan menggangu asupan nutrisi yang akan berdampak pada kesehatan secara umum yang pada akhirnya akan mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan penggunaan gigitiruan penuh dengan status gizi dan kualitas hidup pada lansia di Kota Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penentuan lokasi penelitian menggunakan stratified random sampling, yaitu Kecamatan Ujung Tanah, Tamalate, dan Ujung Pandang. Sebanyak 283 lansia usia 60 tahun keatas diperoleh dengan purposive samplingbersedia mengikuti penelitian dengan pernyataan persetujuan. Penentuan status gizi menggunakan IMT sedangkan kualitas hidup yang berkaitan dengan kesehatan rongga mulut diperoleh dengan wawancara menggunakan OHIP-14. Hasil analisis chi square menunjukkan ada hubungan antara penggunaan gigi tiruan penuh dengan status gizi dan kualitas hidup pada lansia yang dilihat pada setiap dimensi OHIP-14 (p≤0,05). Kesimpulan penelitian ini, yaitu terdapat hubungan penggunaan gigitiruan penuh dengan status gizi dan kualitas hidup pada lansia di Kota Makassar, sehingga dapat dikatakan penggunaan gigi tiruan penuh pada lansia akan meningkatkan status gizi dan kualitas hidupnya
- …