99 research outputs found

    Kajian Perilaku Pengguna (User) terhadap Penggunaan Sistem Informasi Industri Kecil Menengah (SI-IKM) Kota Tegal

    Full text link
    Information has an important role for human life, therefore every human being needs information in order to support her daily life. The purpose of this research is to know User Behavior toward Small Medium Industry Information System (SI-IKM) Tegal With The Technology Acceptance Model (TAM) Theory Approach. The population of this research is the user of IKM information system. Samples taken in this study are employees of Department of Labor, Industry of Tegal City, surveyors and perpetrators of IKM using the information system. Sampling technique in this research is purposive sampling. The results of this study in accordance with the approach of Technology Acceptance Model Model (TAM), but for Perceived Usefulness variables have no significant effect on Attitude Toward Using variable. Informasi memberikan peranan penting bagi kehidupan manusia, oleh karenanya setiap manusia membutuhkan informasi guna menujang kehidupan sehari-harinya. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui perilaku pengguna (user) terhadap penggunaan sistem informasi Industri Kecil Menengah (SI-IKM) Kota Tegal dengan pendekatan teori Technology Acceptance Model (TAM). Populasi penelitian ini adalah pengguna sistem informasi IKM. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian Kota Tegal serta surveyor dan pelaku IKM yang menggunakan sistem informasi tersebut. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian ini sesuai dengan pendekatan Teori Technology Acceptance Model (TAM), akan tetapi untuk variabel Perceived Usefulness tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Attitude Toward Using

    Pemanfaatan Ruang Kota untuk Kegiatan Usaha Pedagang Kaki Lima ( Studi terhadap Kegiatan Usaha PKL Eks Pasar Bambu Kuning Kota Bandar Lampung )

    Full text link
    PKL menjadi fenomena sosial yang terjadi dibelahan dunia manapun, termasuk di Kota BandarLampung. PKL diangap USAha informal yang mengangu ketertiban umum, Kenyamanan dankeindahan kota karena menempati ruang-ruang public seperti trotoar, lahan parker, jalan raya, lorongpasar, Pemerintah menerapkan kebijakan penatan relokasi (pemindahan) paksa sehinga timbulkonflik terbuka antara PKL dan aparatur Pemerintah Kota Bandar Lampung. Penelitan ini merupakanpenelitan deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitan ini menunjukan bahwakeberadan PKL selalu menempati ruang-ruang pusat kota sebagai wilayah ramai yang paling seringterjadi nteraksi sosial sehinga keberadan mereka menimbulkan masalah sosial baru, penyelesaianmasalah PKL dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung mengunakan produk kebijakan yangtidak terkait secara langsung dengan PKL dengan cara kekerasan sehinga menimbulkan konflikbaru. Penelitan ini merekomendasikan ketatan bagi Pemerintah Kota Bandar Lampung untukmengunakan produk kebijakan yang sesuai dalam menangani masalah PKL dan patuh terhadapkebijakan tata ruang wilayah perkotan dan bagi PKL untuk juga patuh dan melaksanakan kebijakanpenatan PKL, DPRD telah menyelesaikan produk kebijakan khusus tentang PKL, keberadankebijakan penatan PKL bermanfat bagi Pemerintah Kota Bandar Lampung karena mempunyailegitmasi hokum dalam menindak PKL bermasalah dan bagi PKL ada pengakuan secara hokumkeberadan USAha informal PKL, selain itu keberadan kebijakan tata ruang wilayah Kota BandarLampung juga mengatur keberadan PKL dalam menjalankan USAhanya di bagian-bagian wilayah Kota.PKL (ilegal stret trader) is become social phenomena al over the world, unexceptin Bandar Lampung City. It is considered as informal busines that disturbing publiclaw order, comfortnes dan beautifulnes of the city, because they (the traders) usepublic space like pedestrian, parking areas, side of highways and marketâs coridorsas their busines activites place. Bandar Lampung Government has decided torelocate and to manage them in other places but hey denied, because they consideredthat he new places wil not benefited for them. Therefore, there was conflict betwenthe traders and the government. This research is considered as descriptive withqualitative method. Data were colected by interviews, observation anddocumentation. The result shows that the main factor why conflict is ocuredbetwen traders and government is when the traders use busy public space for theirtrading place. In order to solve the problems, government has aranged new policy sothat the traders know where the places they can use for their busines. This isimportant policy, because although sometime the traders disturbing public areas buttheir busines activites are neded by people with midle low income. By this law,the traders can do their trading legaly and legitmately. Beside that, the policy canbe used by government o replan and to manage the using of cityâs land

    Analisis Efektivitas Pengendalian Intern Atas Sistem Pemberian dan Pelunasan Kredit Gadai

    Full text link
    The purpose of this study was to determine the effectiveness of internal control over the system of giving and paying off mortgage credit at PT. Pegadaian (Persero) Palembang Pallima Branch Office. And to find out the cause of the decline in the number of customers at PT. Pegadaian (Persero) Pallima Palembang Branch Office in 2010-2013 and its effect on performance effectiveness at PT. Pegadaian (Persero) Palembang Pallima Branch Office.This research is a qualitative descriptive study. The type of data used in this study are primary data and secondary data. The data used is the percentage data and customer classification, income data, loan amount data, and operational standards (SOP) at PT. Pegadaian (Persero) Palembang Pallima Branch Office. The method of analysis is by paying attention to the elements of internal control, namely the internal control environment, risk assessment, control activities, and information and communication.The results of the analysis and research show that internal control over the system of giving and paying off mortgage credit at PT. Pegadaian (Persero) Palembang Pallima Branch Office is quite effective because it has been in accordance with established procedures. In addition, the decline in the number of customers in 2010-2013 did not have a negative impact on the performance of PT. Pegadaian (Persero) Palembang Pallima Branch Office which can be seen at PT. Pegadaian (Persero) Palembang Pallima Branch Office which is increasing every year

    Analisis Dayasaing USAhatani Jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utara

    Full text link
    The Competitiveness Analysis of Maize Farming in Kabupaten Bolaang Mongondow, North Sulawesi Province. The aims of this research are: 1) to analyze the profitability of maize farming in Kabupaten Bolaang Mongondow, 2) to analyze the comparative and competitive advantages of maize farming in Kabupaten Bolaang Mongondow, 3) to analyze the impact of government policy on competitiveness of maize farming in Kabupaten Bolaang Mongondow, 4) to analyze the price changed sensitivity of input, output and wage of labor on comparative and competitive advantages of maize farming. The analysis method uses a Policy Analysis Matrix (PAM). The PAM results showed that private and social profitability of maize farming are Rp. 218 926 and Rp. 3 045 938. Private Cost Ratio of maize farming was 0.97. Domestic Resources Cost Ratio of maize farming was 0.65. The results of Output Transfer and Nominal Protection Coefficient on Output can be indicated that output price in domestic market was lower than output price in International market. The results of Input Transfer and Nominal Coefficient on Input can be indicated that there's subsidy policy impact in input price of maize farming. In additional, factor transfer result indicated that there's tax policy impact in domestic factors. The result of Effective Protection Coefficient of maize (0.80) indicates that there's low protection of maize product in Bolmong. Net Transfer result was negative. The profitability rates of maize farming just only 7 % in private price. Subsidy Ratio to Producers was negative. It means that there's a high budget of production budget of maize farming in private factor. Finally, based on sensitivity analysis can be shown that the ninth scenario (fertilizer price decreased 10 % and output price increased 30 %) was the best scenario. Informasi tentang dayasaing USAhatani jagung di Sulawesi Utara diperlukan sebagai acuan dalam menentukan arah kebijakan dalam pengembangan komoditas jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Menganalisis aspek profitabilitas USAhatani jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow, 2) Menganalisis keunggulan komparatif dan kompetitif USAhatani jagung di Kabupaten Bolaang Mongondow, 3) Menganalisis dampak kebijakan pemerintah terhadap dayasaing USAhatani jagung di Bolaang Mongondow, 4) Menganalisis sensitivitas Perubahan harga input, output dan upah tenaga kerja terhadap keunggulan komparatif dan kompetitif USAhatani jagung di Bolaang Mongondow. Metode analisis menggunakan Policy Analysis Matrix (PAM). Hasil PAM menunjukkan profitabilitas privat dan sosial USAhatani jagung berturut-turut Rp. 218 926 dan Rp. 3 045 938. Private Cost Ratio USAhatani jagung sebesar 0.97. Domestic Resources Cost Ratio USAhatani jagung sebesar 0.65. Berdasarkan hasil Output Transfer dan Nominal Protection Coefficient on Output menunjukkan harga output di pasar domestik lebih rendah dibanding dengan pasar Internasional. Berdasarkan hasil Input Transfer dan Nominal Coefficient on Input menunjukkan bahwa terdapat dampak kebijakan subsidi terhadap harga-harga input pada USAhatani jagung. Hasil analisis factor transfer menunjukkan bahwa terdapat dampak kebijakan pajak (retribusi) terhadap faktor-faktor domestik. Hasil Effective Protection Coefficient USAhatani (0.80) menunjukkan rendahnya proteksi terhadap produk/ output jagung di Bolmong, sementara hasil Net Transfer menunjukkan hasil yang negatif. Profitability rates USAhatani jagung hanya sebesar 7% pada tingkat harga privat, sementara Subsidy Ratio to Producers hasilnya negatif. Hal ini menunjukkan terdapat tingkat anggaran operasional yang besar dalam produksi USAhatani jagung, khususnya pada faktor privat. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa skenario ke-9 (harga pupuk turun 10% dan harga output naik 30%) merupakan skenario terbaik

    Kajian Kekuatan Sambungan Struktur Pelengkung Rangka Baja Menerus pada Jembatan Utama Tayan Provinsi Kalimantan Barat

    Full text link
    Jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain.Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan perhitungan pada struktur atas jembatan utama tayan yang melintasi sungai kapuas di Provinsi Kalimantan Barat. Jembatan utama tayan merupakan jembatan rangka baja menerus dengan struktur pelengkung di atasnya. Jembatan utama tayan ini memiliki bentang total 350 m.Peraturan pembebanan yang dipakai dalam perencanaan ini mengacu pada RSNI T-02-2005 yang merupakan pedoman peraturan untuk merencanakan sebuah jembatan. Adanya peraturan pembebanan dimaksudkan untuk memberikan saran dalam perencanaan jembatan di Indonesia yang dapat menjamin tingkat keamanan dan tingkat penghematan yang dapat diterima struktur jembatan. Perhitungan pada struktur atas jembatan mengacu pada peraturan LRFD – AISC.Tahap awal analisa perhitungan dalam tugas akhir ini adalah pengumpulan data perencanaan awal. Kemudian dibuat pemodelan struktur menggunakan program SAP2000 serta memasukkan data dimensi profil dan mutu baja yang digunakan. Setelah itu dibuat pemodelan pembebanan dan kombinasi pembebanan berdasarkan RSNI T-02-2005. Setelah dianalisa oleh program SAP2000 dan didapatkan gaya-gaya dalam dan momen yang bekerja, kemudian dihitung analisa kekuatan sambungan berdasarkan syarat-syarat kekuatan yang berlaku sehingga memberikan nilai daya dukung kekuatan sambungan pada jembatan tayan terhadap gaya-gaya yang bekerja terhadapnya. Kata

    Kajian Kekuatan Elemen Struktur Pelengkung Rangka Baja Menerus pada Jembatan Utama Tayan Provinsi Kalimantan Barat

    Full text link
    Jembatan merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya melintang yang tidak sebidang, dan lain sebagainya. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan perhitungan pada struktur atas jembatan utama tayan yang melintasi sungai kapuas di Provinsi Kalimantan Barat. Jembatan utama tayan merupakan jembatan rangka baja menerus dengan struktur pelengkung di atasnya. Jembatan utama tayan ini memiliki bentang total 350 m.Peraturan pembebanan yang dipakai dalam perencanaan ini mengacu pada RSNI T-02-2005 yang merupakan pedoman peraturan untuk merencanakan sebuah jembatan. Adanya peraturan pembebanan dimaksudkan untuk memberikan saran dalam perencanaan jembatan di Indonesia yang dapat menjamin tingkat keamanan dan tingkat penghematan yang dapat diterima struktur jembatan. Perhitungan pada struktur atas jembatan mengacu pada peraturan LRFD – AISC.Tahap awal analisa perhitungan dalam tugas akhir ini adalah pengumpulan data perencanaan awal. Kemudian dibuat pemodelan struktur menggunakan program SAP2000 serta memasukkan data dimensi profil dan mutu baja yang digunakan. Setelah itu dibuat pemodelan pembebanan dan kombinasi pembebanan berdasarkan RSNI T-02-2005. Setelah dianalisa oleh program SAP2000 dan didapatkan gaya-gaya dalam dan momen yang bekerja, kemudian dihitung analisa kapasitas penampang terhadap berbagai kondisi batas layan yang menentukan. Kata
    • …
    corecore