1 research outputs found
PENERAPAN METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas XI IPS 4 SMAN 14 Bandung
ABSTRAK
Aruni Shakilla Assdianie, 2019. “PENERAPAN METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) DALAM PEMBELAJARAN PPKN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas XI IPS 4 SMAN 14 Bandung)”.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di kelas XI IPS 4 SMA Negeri 14 Bandung. Hasil observasi pra penelitian menghasilkan bahwa kemampuan berpikir kritis peserta didik masih rendah, materi yang diberikan hanya berasal dari buku pelajaran, dan penggunaan metode pembelajaran yang kurang beragam. Permasalahan tersebut menyebabkan proses pembelajaran di kelas menjadi pasif sehingga peserta didik tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti mencoba menerapkan metode curah pendapat (brainstorming) sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dalam pembelajaran PPKn. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan mix method. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun hasil penelitiannya adalah: 1) Perencanaan pembelajaran PPKn dengan menerapkan metode pembelajaran curah pendapat (brainstorming) yaitu dengan melihat silabus dan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); 2) Pelaksanaan penerapan metode curah pendapat (brainstorming) dalam pembelajaran PPKn untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik dilaksanakan sebanyak tiga siklus dan pada setiap siklusnya mengalami peningkatan baik dalam hasil observasi aktivitas guru maupun peserta didik; 3) Hasil pembelajaran PPKn dengan menerapkan metode pembelajaran curah pendapat (brainstorming) mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada setiap siklusnya. Kemampuan berpikir kritis peserta didik pada siklus 1 dikategorikan “kurang”, siklus 2 dikategorikan “cukup” dan pada siklus 3 dikategorikan “baik”; 4) Hambatan yang dialami yaitu dalam alokasi waktu, pengkondisian kelas, dan pemahaman peserta didik mengenai metode yang digunakan namun dari semua hambatan atau kendala tersebut dapat diatasi oleh peneliti dengan upaya dan perbaikan-perbaikan pada setiap siklusnya.
Kata Kunci: Metode Curah Pendapat (Brainstorming), Berpikir Kritis, PPKn
ABSTRACT
Aruni Shakilla Assdianie, 2019. "IMPLEMENTATION OF BRAINSTORMING METHODS IN CIVICS LEARNING TO IMPROVE CRITICAL THINKING ABILITY OF STUDENTS (Classroom Action Research on Students of Class XI IPS 4 of SMAN 14 Bandung)".
This research is motivated by problems that occur in class XI IPS 4 Bandung 14 High School. The results of the pre-research observation showed that students critical thinking skills were still low, the material provided only came from textbooks, and the use of learning methods that were less diverse. These problems cause the learning process in the classroom to be passive so that students cannot develop their critical thinking skills. Therefore, in this study researchers tried to apply the brainstorming method as an effort to improve students critical thinking skills in civics learning. This study uses classroom action research methods using the mix method approach. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation studies. The results of the study are: 1) Planning of civics learning by applying brainstorm learning methods, namely by looking at the syllabus and preparing the Learning Implementation Plan (RPP); 2) The implementation of brainstorming methods in civics learning to improve students' critical thinking skills is carried out in three cycles and in each cycle has increased both in the results of observation of the activities of teachers and students; 3) The results of civics learning by applying brainstorm learning methods can improve students' critical thinking skills in each cycle. Students' critical thinking skills in cycle 1 are categorized as "lacking", cycle 2 is categorized as "sufficient" and in cycle 3 is categorized as "good"; 4) Obstacles experienced are in time allocation, class conditioning, and students' understanding of the methods used but from all obstacles or constraints can be overcome by the researcher with efforts and improvements in each cycle.
Keywords: Brainstorming, Critical Thinking, PPK