1 research outputs found

    Penerapan Problem Based Learning (Pbl) Dengan Penilaian Portofolio Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Pada Materi Stoikiometri Di SMA N 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: 1). keaktifan belajar siswa kelas X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014, 2). prestasi belajar siswa kelas X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X IPA 5 SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa. Sumber data berasal dari guru, dan siswa. Data penelitian yang diperoleh berupa keaktifan siswa (visual activities, oral activities, listening activities, dan writing activities) dan prestasi belajar (aspek kognitif dan aspek sikap). Pengumpulan data adalah dengan metode tes (tertulis) dan non tes (observasi, wawancara, kajian dokumen, angket). Teknik analisis data penelitian secara deskriptif kualitataif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1). penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan penilaian portofolio dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Persentase rata-rata nilai akhir keaktifan siswa siklus I dalam pembelajaran adalah 73,65 % meningkat menjadi 74,40 % pada siklus II, 2). penerapan model Problem Based Learning (PBL) dengan penilaian portofolio dapat meningkatkan prestasi belajar siswa X IPA 5 pada materi konsep mol dan perhitungan kimia di SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. Persentase rata-rata nilai akhir prestasi belajar siswa siklus I adalah 87,98 % meningkat menjadi 90,34 % pada siklus II dengan jumlah siswa tuntas sebanyak 32 siswa (100 %). Persentase rata-rata nilai akhir aspek sikap siswa pada siklus I adalah 70,99 % meningkat menjadi 75,7 % pada siklus II
    corecore