4 research outputs found

    Implementasi Knowledge Management System dan Knowledge Sharing Berbasis ChatBot – Penyakit Parvo pada Anjing

    Get PDF
    Canine Parvovirus is the leading cause of death for dogs, especially in puppies under six months of age. This disease is caused by the Parvovirus. Parvovirus comes from the Latin Parvus which means small. Symptoms of disease caused by CPV are characterized by vomiting and bloody diarrhea with a characteristic odor. Therefore, Parvo disease is often called Gastroenteritis in dogs. Puppies under the age of three months infected with this virus only survive 1-2 days before dying. Knowledge Management is an activity in managing Knowledge as an asset, wherein various strategies there is the distribution of the right Knowledge to the right people and quickly so that they can interact with each other, share knowledge and apply it in their daily work. with the help of a chatBot which can later help owners or veterinarians to find and provide information about diseases in animals, especially dogs, effectively and efficiently. by using the webhook method to communicate with users via social media Telegram. Webhook is a method that is installed on hosting, by using a webhook the chatBot application can communicate in real-time

    Pengenalan Big Data Untuk Siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Piwulang Becik Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah

    Get PDF
    Tujuan: Memberikan solusi untuk mitra yaitu, pengembagan konten-konten digital untuk mendukung akun sosial media mitra seperti facebook, Instagram, TikTok, dan youtube sebagai strategi pemasaran, pelatihan sosial media marketing dan mengolah konten digital untuk keperluan promosi. Tidak lupa mitra juga menerapkan model protokol kesehatan new normal dalam pemberian jasa bagi konsumen. Menyediakan konten-konten digital yang kreatif bagi mitra untuk mendukung proses pemasaran merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui program ini dan selanjutnya mitra diharapkan mampu mengembangkan konten-konten digital secara mandiri. Metode Penelitian: Metode Pelaksanaan meliputi beberapa kegiatan, dimulai dari analisis kebutuhan mitra hingga evaluasi dan pelaporan. Analisis kebutuhan dilakukan terhadap manajemen pemasaran, manajemen tugas, manajemen produk dan pelayanan jasa sehingga dapat dirumuskan pada program ini kegiatan yang berbasis pemanfataan teknologi dan penerapan standar protokol Kesehatan. Penemuan: Kondisi pandemi COVID-19 memberikan dampak yang cukup signifikan pada mitra yaitu menurunnya omzet dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Jasa rias adalah salah satu jasa yang mengharuskan antara pemberi jasa dan penikmat jasa saling bersentuhan. Hal ini cukup menyulitkan mitra untuk berstrategi agar tetap mendapatkan pelanggan baik jasa rias maupun penyewaan busananya. Selain itu, kemampuan mitra untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu sarana marketing dirasa belumlah maksimal. Implikasi: Dalam hal pemanfaatan teknologi, kegiatan akan berfokus pada pemanfaatan berbagai media sosial untuk meningkatkan promosi dengan menambah konten-konten digital melalui foto produk berupa layanan jasa makeup dan penyewaaan kostum. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 bulan dan mengingat kuantitas dari program ini yang cukup banyak, tim program akan melaksanakan penelitian ini sesuai dengan bidang keahlian masing-masing tim agar segala seuatunya berjalan secara efisien, efektif dan selesai tepat waktu

    TA : Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Lokasi Pengembangan Budidaya Burung Walet Dengan Menggunakan Teknologi GIS dan Metode Fuzzy

    Get PDF
    Sistem pendukung keputusan dalam penentuan lokasi budidaya burung walet merupakan suatu sistem yang mampu memberikan keputusan untuk suatu lokasi yang berpotensi dan memiliki peluang untuk berinvestasi dalam rangka pengembangan bidang usaha budidaya burung walet di Propinsi Bali. Sistem ini nantinya akan berguna bagi Pemerintah Daerah Propinsi Bali pada khususnya agar dapat lebih mengetahui kondisi daerahnya sendiri dan bagi kalangan para investor pada umumnya digunakan untuk mengetahui kondisi dari lokasi yang mereka butuhkan dalam menginvestasikan modalnya untuk usaha budidaya burung walet. Metode Fuzzy merupakan sebagai pendukung tahap kompilasi data dengan merubah hasil penelitian dalam bentuk kuantitatif menjadi data kualitatif yang akan digunakan dalam proses pemberian keputusan. Pada Tugas Akhir ini, dibuat suatu aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang mampu memberikan keputusan untuk lokasi budidaya burung walet yang tepat. Aplikasi ini merupakan aplikasi pemrograman yang menerapkan model keputusan fuzzy logic controller yang dipadukan dengan Sistem Informasi Geografis. Hasil dari proses penentuan jarak yang digunakan untuk proses penentuan lokasi dengan menggunakan analisis spasial SIG yaitu buffering dan layering. Pemrosesan data spasial membutuhkan input berupa peta digital. Hasil akhir dari sistem ini adalah layout peta yang menunjukkan lokasi yang layak menurut sistem untuk didirikan usaha budidaya burung walet

    TA : Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Lokasi Pengembangan Budidaya Burung Walet Dengan Menggunakan Teknologi GIS dan Metode Fuzzy

    Get PDF
    Sistem pendukung keputusan dalam penentuan lokasi budidaya burung walet merupakan suatu sistem yang mampu memberikan keputusan untuk suatu lokasi yang berpotensi dan memiliki peluang untuk berinvestasi dalam rangka pengembangan bidang usaha budidaya burung walet di Propinsi Bali. Sistem ini nantinya akan berguna bagi Pemerintah Daerah Propinsi Bali pada khususnya agar dapat lebih mengetahui kondisi daerahnya sendiri dan bagi kalangan para investor pada umumnya digunakan untuk mengetahui kondisi dari lokasi yang mereka butuhkan dalam menginvestasikan modalnya untuk usaha budidaya burung walet. Metode Fuzzy merupakan sebagai pendukung tahap kompilasi data dengan merubah hasil penelitian dalam bentuk kuantitatif menjadi data kualitatif yang akan digunakan dalam proses pemberian keputusan. Pada Tugas Akhir ini, dibuat suatu aplikasi Sistem Pendukung Keputusan yang mampu memberikan keputusan untuk lokasi budidaya burung walet yang tepat. Aplikasi ini merupakan aplikasi pemrograman yang menerapkan model keputusan fuzzy logic controller yang dipadukan dengan Sistem Informasi Geografis. Hasil dari proses penentuan jarak yang digunakan untuk proses penentuan lokasi dengan menggunakan analisis spasial SIG yaitu buffering dan layering. Pemrosesan data spasial membutuhkan input berupa peta digital. Hasil akhir dari sistem ini adalah layout peta yang menunjukkan lokasi yang layak menurut sistem untuk didirikan usaha budidaya burung walet
    corecore