Eksitensi pasar tradisional: relasi dan jaringan pasar tradisional di kota Semarang-Jawa Tengah

Banyak para ahli berbicara bahkan menulis tentang pasar dengan pandangan yang berbeda-beda. Seperti yang ditulis oleh Alice Dewey (1962), dalam bukunya yang berjudul Peasant Markerting in Java menunjukkan tentang sistem pasar di Jawa, clan gambaran secara detail mengenai pola hubungan sosial pedagang maupun pembeli. Sementara itu, Geertz (1977) melakukan penelitian mengenai ekonomi pasar yang dilakukan di Mojokuto dan Tabanan yang dikenal dalam bukunya Penjajah dan Raja. Kedua penelitian tersebut berfokus pada pasar di kota, yang mencoba mengilustrasikan matarantai antara pasar yang ada kota clan pasar yang terdapat di daerah pedesaan, dan masih banyak lagi penelitian-penelitian mengenai pasar yang banyak mengungkap mengenai dinamika perdagangan, pola hubungan, karakteristik dan jenis pasar seperti dalam subyek tulisan Glen Chandler (1984) Market Trade in Rural Java

Pembinaan nilai budaya melalui permainan rakyat daerah Istimewa Yogyakarta

Yogyakartaxviii, 203 hlm.; 24 cm

Tata krama suku bangsa Jawa di Kabupaten Sleman Propinsi Daerah istimewa Yogyakarta

Yogyakartaxii, 106 p.; 24 cm

Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya Sendratari Ramayana Provinsi DIY

Di dalam buku ini dituliskan bahwa keistimewaan Sendratari Ramayana menjadikan Sendratari Ramayana pantasmenjadi Warisan Nasional atau malah menjadi warisan dunia. Keistimewaan bahwa Sendratari Ramayana ini berdasarkan pada relief Ramayana abad 9-10, yang ada di Kompleks Candi prambanan, menjadikan sendratari Ramayana di Prambanan berbeda dengan tarian Ramayana yang ada di Bali maupun di Thailand dan India. Kemampuan seniman mengkespresikan bacaan atas relief candi menjadi suatu sendratari merupakan suatu keistimewaan tersendiri. Kemampuan mencontoh baju, perhiasan, kelengkapan tokoh serta gerak tari menjadikan Sendratari Ramayana di Prambanan menjadi sangat unik

Upacara Adat di Lingkungan Petani Tembakau Srinthil Temanggung

Di dalam buku ini disebutkan bahwa penyelenggaraan slametan tembakau berpotensi srinthil dari mulai pembibitan hingga panen meliputi among tani, nyecel, among tebal, wiwit/miwiti, tungguk, kepungan jenang candil, dan nyampar bun. Menjadi tembakau srinthil merupakan sebuah pulung atau wahyu yang tidak dapat direncanakan atau dipastikan sebelumnya. Masyarakat Desa Legoksari memandang upacara adat atau slametan yang dilaksanakan selama penanaman hingga panen tembakau berpotensi srinthil merupakan cara mengelola lingkungan dan daya upaya memohon berkat dari Tuhan Yang Maha Esa bagi keberhasilan tanaman tembakaunya

Kerajinan batik dan tenun

Buku ini menawarkan cara pandang nilai batik dan tenun yang lebih utuh/ bulat.Yogyakartaxxiv, 420 halaman : ilustrasi ; 21 c