14 research outputs found

    ADSORPSI ZAT WARNA METHYL RED MENGGUNAKAN PASIR VULKANIK GUNUNG MERAPI

    Get PDF
    ini bertujuan untuk mengetahui waktu optimum adsorpsi methyl red menggunakan pasir vulkanik Gunung Merapi, mengetahui daya adsorpsi pasir vulkanik saat waktu optimumnya pada variasi konsentrasi methyl red, mengetahui pola adsorpsi methyl red menggunakan pasir vulkanik, serta mengetahui karakter pasir vulkanik yang dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FTIR dan difraksi sinar-X. Pasir vulkanik diaktivasi menggunakan asam nitrat pekat selama 6 hari, kemudian dicuci menggunakan akuades dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 150˚C selama 12 jam. Adsorpsi dilakukan dengan beberapa parameter yaitu variasi waktu kontak selama 20 hingga 360 menit dan konsentrasi zat warna methyl red sebesar 40 hingga 100 ppm. Daya adsorpsi dinyatakan sebagai konsentrasi zat warna yang berkurang per gram adsorben (mg/g). Karakterisasi sampel menggunakan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer FTIR, dan difraksi sinar-X Berdasarkan data difraktogram difraksi sinar-X terlihat bahwa senyawa yang dominan terdapat pada pasir vulkanik baik sebelum maupun setelah aktivasi adalah albite. Waktu kontak optimum adalah selama 45 menit dan daya adsorpsi pada variasi konsentrasi zat warna methyl red 40 hingga 100 ppm berturut-turut adalah 0,016; 0,751; 0,7; 1,482; 1,228; 0,566; dan 0,501 mg/g. Pola adsorpsi tidak mengikuti isoterm Langmuir maupun Freundlich. Data spektra FTIR menunjukkan bahwa sebelum adsorpsi terdapat puncak untuk vibrasi gugus OH dan O-H terhidrasi, Si-O, Si-OH, dan Al-OH. Sedangkan setelah adsorpsi terdapat puncak untuk vibrasi OH dan O-H terhidrasi, Si-O, Si-OH. Kata Kunci : pasir vulkanik, methyl red, adsorpsi
    corecore