3 research outputs found

    Analisis USAhatani Padi Sawah dan USAhatani Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    Full text link
    Penelitian ini bertujuanuntuk; 1) mengetahui kondisi USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai; 2) biaya, penerimaan dan pendapatan USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai; 3) kelayakan dari USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur..Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata produksi 616,335 Kg per hektar pada USAhatani padi sawah dan pada USAhatani kedelai rata-rata produksi sebesar 1.113,592 Kg per hektar. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari USAhatani padi sawah sebesar Rp. 470.494,01 per hektar dan dari USAhatani kedelai adalah Rp. 3.105.018,63 per hektar. Dari USAhatani padi sawah didapatkan pendapatan kerja petani sebesar Rp.1.981.662,01 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 3.153.177,16 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 3.171.965,04 per hektar. Sedangkan pada USAhatani kedelai, pendapatan kerja petani yang diperoleh adalah Rp.4.922.739,387 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 6.079.579,009 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 6.116.135,613 per hektar. Dari analisa kelayakan menggunakan Revenue Cost Ratio, Benefit Cost Ratio dan Break Even Point dapat dikatakan bahwa USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai yang diusahakan petani menguntungkan dan layak untuk diusahakan serta dikembangkan

    Analisis Komparasi Pendapatan USAhatani Karet Petani yang Menjual Kepasar Lelang dan Luar Pasar Lelang di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran pendapatan petani karet rakyat di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi danuntuk mengetahui komparasi pendapatan petani karet rakyat yang menjual ke pasar lelang dan menjual di luar pasar lelang di Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Metode analisa data yang di gunakan dalam analisis ini adalah analisis uji beda dua rata-rata yaitu untuk melihat perbandingan antara pendapatan petani karet yang menjual bokar pada pasar lelang dengan petani karet yang menjual bokar di luar pasar lelang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata pendapatan USAha tani karet yang menjual kepasar lelang adalah sebesar Rp. 4.803.128/ bulan sedangkan pendapatan rata-rata petani yang menjual bokar di luar pasar lelang adalah Rp. 6.272.850/ bulan.Terlihat bahwa petani yang menjual bokar di luar pasar lelang lebih besar Rp. 1.469.736/ bulan di bandingkan dengan petani yang menjual bokar di luar pasar lelang, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan luas lahan sehingga adanya perbedaan produksi dan selanjutnya menyebabkan perbedaan penerimaan dan pendapatan. Berdasarkan hasil analisis perbedaan (komparasi) pendapatan petani yang menjual bokar di pasar lelang dan diluar pasar lelang dengan analisis uji beda dua rata-rata di dapat t hitung (2,059) lebih besar dari t tabel (1,668) pada tingkat signifikansi 95%. Dengan demikian tolak Ho, artinya terdapat perbedaan pendapatan petani yang menjual bokar di pasar lelang dan petani yang menjual bokar di luar pasar lelang

    Analisis USAhatani Padi Sawah dan USAhatani Kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur

    Full text link
    Penelitian ini bertujuanuntuk; 1) mengetahui kondisi USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai; 2) biaya, penerimaan dan pendapatan USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai; 3) kelayakan dari USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara, dengan jumlahsampel 31 responden yang diambil secara acak sederhana. Sampel merupakan petani yang berusahatani padi sawah dan kedelai secara bergiliran dalam satu tahun.Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 Mei sampai dengan tanggal 24 Juni 2013.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata produksi 616,335 Kg per hektar pada USAhatani padi sawah dan pada USAhatani kedelai rata-rata produksi sebesar 1.113,592 Kg per hektar. Rata-rata pendapatan yang diperoleh dari USAhatani padi sawah sebesar Rp. 470.494,01 per hektar dan dari USAhatani kedelai adalah Rp. 3.105.018,63 per hektar. Dari USAhatani padi sawah didapatkan pendapatan kerja petani sebesar Rp.1.981.662,01 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 3.153.177,16 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 3.171.965,04 per hektar. Sedangkan pada USAhatani kedelai, pendapatan kerja petani yang diperoleh adalah Rp.4.922.739,387 per hektar, penghasilan kerja petani Rp. 6.079.579,009 per hektar serta pendapatan kerja keluarga sebesar Rp. 6.116.135,613 per hektar. Dari analisa kelayakan menggunakan Revenue Cost Ratio, Benefit Cost Ratio dan Break Even Point dapat dikatakan bahwa USAhatani padi sawah dan USAhatani kedelai yang diusahakan petani menguntungkan dan layak untuk diusahakan serta dikembangkan
    corecore