Effect of Global Warming Scenarios on Carotenoid Pigments Gracilaria changii

The phenomenon of global warming is an increase in the earth's temperature due to the greenhouse effect where 50% of the main contributors to the greenhouse effect are carbon dioxide (CO2). Carbon dioxide is one of the ingredients needed for photosynthesis. Photosynthesis is carried out by plants that have chloroplasts. Plants in the waters are Seaweed. Gracilaria changii is a type of red seaweed (Rhodophyceae). The dominant pigment from Gracilaria changii is carotenoids. Carotenoid serves as a light energy absorbent for photosynthesis and serves to protect chlorophyll from light damage. Seeing the important role of carotenoids in Gracilaria changii so that this study aims to determine the effect of increasing temperature and carbon dioxide on carotenoid pigments. Research on the scenario of global warming in this region was first carried out on a laboratory scale, many previous studies were carried out in the cultivation area. This study was conducted for 40 days, seaweed that has been cleaned is put into an aquarium and given an injection of CO2. We were exposed to present-day control seawater (400 ppm pCO2 ) and seawater treated with CO2 to simulate ocean conditions predicted for the next 50–100 years (700 ppm, 1000 ppm, and 1300 ppm) and temperature treatment (30 oC, 32 oC, 34 oC). The research design applied in this study is a Completely Randomized Design consisting of nine treatments with three replications. Data analysis used is Analysis of Variance (ANOVA) continued by Post hoc Test. The results obtained from this study there were significant differences (

Kepadatan Skeletonema Costatum pada PH yang Berbeda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan pH terhadap kepadatan fitoplankton Skeletonema costatum. Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari empat perlakuan yaitu pH 5, pH 6, pH 7 (Kontrol), dan pH 8. Tiap perlakuan dilakukan tiga kali pengulangan sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Parameter yang di uji meliputi laju Kepadatan Skeletonema costatum dan kualitas air. Analisis data menggunakan one way ANOVA untuk melihat signifikasi pengaruh perlakuan terhadap Kepadatan Skeletonema costatum dan hasil uji Kepadatan Skeletonema costatum di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini memunjukkan kepadatan Skeletonema costatum tertinggi diperoleh pada pH 8 (26.667 sel/ml), kemudian pH 7 (13.333 sel/ml), pH 6 (11.000 sel/ml) dan Kepadatan Skeletonema costatum terendah pada pH 5 (10.000 sel/ml). Berdasarkan uji Anova, pH memberikan pengaruh nyata terhadap Kepadatan Skeletonema costatum (p<0,05) dengan perlakuan terbaik yakni pH 8

BELAJAR DARI COVID-19 (Kumpulan tulisan Tutor UPBJJ-UT Majene tentang pembelajaran daring di UT selama pandemi Covid-19)

“Pandemi yang dimulai akhir tahun 2019 telah mengubah wajah dunia. Semua aktivitas kehidupan manusia terpengaruh, termasuk di dalamnya aktivitas pendidikan dan pembelajaran. Sama seperti negara lainnya, Indonesia juga mengalami perubahan dalam penyelenggaraan program pembelajaran. Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengharuskan siswa melakukan proses belajar di rumah. Guru dan siswa bergantung kepada teknologi digital dan jaringan dalam melakukan aktivitas belajar. Buku ini mengulas pemahaman & pengalaman para tutor Universitas Terbuka Majene dalam pelaksanaan tutorial melalui webinar yg merupakan bagian dari sistem belajar dalam daring. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, terutama rekan tutor UT di seluruh Indonesia dan mahasiswa UT.