3,743 research outputs found

    Studi Awal Pembuatan High-volume Sidoarjo Mud Concrete Brick

    Full text link
    Telah banyak dilakukan penelitian tentang pemanfaatan material lumpur Sidoarjo sebagai material pozzolan. Penelitian ini menggunakan lumpur Sidoarjo dengan kadar yang tinggi, yaitu >50%, dan bertujuan untuk menganalisa perbandingan dari penggunaan pasir dan semen dalam pembuatan batako. Untuk mengetahui karakteristik dari material lumpur dalam penelitian ini digunakan XRF (X-Ray Flouresence). Lumpur yang akan digunakan diolah dengan pengeringan dengan oven selama 24 jam, pembakaran dengan suhu ±650°C hingga penggilingan dengan menggunakan bar-mill dengan lama penggilingan 8 jam agar didapat ukuran butiran <63μm. Pada penelitian ini menggunakan presentase lumpur Sidoarjo kadar 50%, 55% dan 60% dari total material pengikat dan menggunakan perbandingan material pengikat : pasir sebesar 1:7, 1:8 dan 1:9. Pembuatan sampel batako menggunakan ukuran kubus 5x5x5 cm3 lalu dilakukan pengujian berupa kuat tekan. Hasil menunjukkan semakin kecil perbandingan material pengikat : pasir maka semakin tinggi kuat tekannya. Kadar 50% dengan perbandingan material pengikat dan pasir 1:7 merupakan yang paling efektif dibandingkan dengan kadar 55% dan 60% penggantian semen dengan lumpur Sidoarjo dengan kuat tekan 7.87 MPa pada umur 28 hari

    Pemanfaatan Campuran Lumpur Sidoarjo Dan Fly Ash Dalam Pembuatan Mortar Geopolimer Mutu Tinggi

    Full text link
    Luapan lumpur Sidoarjo merupakan permasalahan lingkungan yang hingga saat ini belum dapat diatasi, lewat penelitian ini diharapkan dapat memanfaatkan lumpur Sidoarjo sebagai material geopolimer. Kandungan yang terdapat pada lumpur Sidoarjo terbukti dapat menggantikan semen. Akan tetapi hingga saat ini penelitian yang menggunakan lumpur Sidoarjo sebagai material geopolimer, belum memenuhi syarat mortar geopolimer mutu tinggi. Sedangkan fly ash terbukti dapat digunakan sebagai mortar geopolimer mutu tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini memanfaatkan lumpur Sidoarjo dan fly ash sebagai material mortar geopolimer yang diharapkan dapat memenuhi syarat mortar geopolimer mutu tinggi. Selain itu penelitian ini juga memvariasikan molaritas NaOH, perbandingan massa larutan NaOH dengan sodium silikat, perbandingan larutan dengan pasta, serta perbandingan massa lumpur Sidoarjo dengan fly ash. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kuat tekan, berat jenis, kelecakan dengan menggunakan metode flow table dan initial setting test dengan menggunakan penetrometer. Hal ini bertujuan agar dapat mengetahui karakteristik mortar geopolimer tersebut, sehingga dapat dianalisa untuk penerapan di lapangan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan mencampurkan fly ash terhadap lumpur Sidoarjo sebagai material geopolimer, maka akan meningkatkan kuat tekan mortar geopolimer tersebut. Dengan memanfaatkan lumpur Sidoarjo dan fly ash, penelitian ini berhasil mencapai 62.7 MPa yang telah memenuhi syarat mortar geopolimer mutu tinggi

    Studi Awal Pembuatan High Volume Light Weight Sidoarjo Mud Concrete Brick

    Full text link
    Penelitian ini menggunakan kadar lumpur Sidoarjo yang tinggi dan bertujuan untuk menganalisa perbandingan dari penggunaan pasir dan semen dalam pembuatan batako. Untuk mengetahui kandungan lumpur dilakukan tes XRF (X-Ray Flouresence). Lumpur yang digunakan diproses terlebih dahulu dengan memasukkan lumpur ke dalam oven selama 1 hari dan kemudian dibakar selama 5,5 jam dengan suhu 680 oC, kemudian digiling dengan Bar-Mill selama 8 jam agar lolos ayakan 63 μm. Penelitian ini menggunakan persentase kadar lumpur 65%, 70% dan 75% dengan perbandingan semen pasir 1:7, 1:8, dan 1:9. Selain itu juga digunakan foaming agent untuk mencapai densitas yang ringan. Pembuatan sampel tanpa foaming agent dicetak dengan bekisting 5x5x5 cm3, sedangkan untuk sampel dengan foaming agent dengan ukuran 10x10x10 cm3 dan menggunakan variasi pozzolan 50%-65%. Kadar 65% dengan perbandingan semen pasir 1:7 menghasilkan kuat tekan 3,72 MPa pada umur 28 hari. Untuk penggunaan foaming agent, kadar 50% dengan perbandingan semen pasir 1:7 menghasilkan kuat tekan 3,51 MPa dan densitas 1692 Kg/m3

    Durabilitas Mortar Geopolymer Berbasis Lumpur Sidoarjo

    Full text link
    Lumpur Sidoarjo merupakan salah satu material yang sedang dikembangkan sebagai pengganti semen selain fly ash. Alasan yang mendasari digunakannya lumpur Siodarjo adalah jumlahnya yang melimpah di lapangan yang dianggap sebagai permasalahan lingkungan yang belum dapat teratasi, serta telah terbukti memiliki kandungan yang dapat menggantikan fungsi semen.Adapun salah satu karakteristik material konstruksi yang penting untuk diperhatikan pada lingkungan agresif adalah durabilitas.Mengingat belum adanya penelitian mengenai durabilitas geopolymer dengan lumpur Sidoarjo, maka penelitian ini sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari serangan asam dan difusi ion klorida terhadapmaterial geopolimer dengan lumpur Sidoarjo. Pada penelitian ini dilakukan pengujian durabilitas, yaitu ketahanan terhadap serangan asam sulfat dan penetrasi ion klorida. Pada pengujian terhadap serangan sulfat digunakan dua metode yaitu metode perendaman biasa dan wet dry cycle. Pengujian penetrasi ion klorida menggunakan metode Rapid Migration Test dengan standart Nordtest 492. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa durabilitas mortar geopolimer dengan lumpur Sidoarjo dapat dikatakan baik terutama pada segi penampilan fisik mortar

    Pion and Kaon Production in Nucleon - Nucleon Collisions

    Get PDF
    Inclusive cross section for pion production in proton - proton collisions are calculated based on unintegrated parton distribution functions (uPDFs). In addition to purely gluonic terms the present approach includes also quark degrees of freedom. Phenomenological fragmentation functions from the literature are used. The new mechanisms are responsible for π+\pi^+ - π−\pi^- asymmetry. In contrast to standard collinear approach, application of 2 →\to 1 ktk_t - factorization approach can be extended towards much lower transverse momenta, both at mid and forward rapidity region. The results of the calculation are compared with SPS and RHIC data.Comment: a talk presented by Marta Tichoruk at the international conference MESON2006, Cracow, June 2006, 5 pages, 3 figure

    Studi Awal Pengaruh Penambahan Foam Pada Pembuatan Bata Beton Geopolimer Berbahan Dasar Lumpur Sidoarjo

    Full text link
    Lumpur Sidoarjo adalah material yang saat ini telah dikembangkan sebagai bahan pengganti semen. Penggunaan lumpur ini dikarenakan jumlahnya yang sangat banyak dan memiliki kandungan yang dapat menggantikan fungsi dari semen. Tetapi sebelum dipasarkan, lumpur tersebut harus diolah terlebih dahulu menjadi barang yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu produk yang sesuai adalah bata ringan geopolimer. Beton ringan geopolimer memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah dapat mengurangi pelepasan CO₂ ke atmosfir karena tidak menggunakan semen dan lebih ramah lingkungan. Sebelum digunakan sebagai campuran dalam pembuatan bata beton ringan, lumpur harus dioven selama 24 jam, Setelah itu lumpur masuk ke proses pembakaran selama 7 jam dengan suhu 650 ºC. Lumpur kemudian digiling selama 8 jam. Setelah siap dipakai, lumpur dicampurkan dengan pasir, NaOH, sodium silikat, dan foam dengan perbandingan tertentu untuk dijadikan campuran mortar dalam proses pembuatan bata beton ringan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kuat tekan dan penyerapan air dari mortar menunjukan bahwa densitas lebih dari 1300 kg/mᶾ memenuhi syarat SNI 03-0349-1989

    Types and Density of Aquatic Plant in Lubuk Siam Lake Lubuk Siam Village Siak Hulu Sub-Regency Kampar Regency Riau Province

    Full text link
    Lubuk Siam Lake is one of the oxbow lakes in the Lubuk Siam Village, SiakHulu Sub-regency, Kampar Regency, Riau Province. This lake is overgrown by varioustypes of aquatic plants and almost cover the surface of the lake. This condition hampersthe fishing activities in the lake. This research aims to discover the types and density ofthe aquatic plant in Lubuk Siam Lake and it was conducted on February to March 2015.Field sampling was done 2 times, a month period. The plants were then identified basedon Van Steenis (1981).Results shown that there were 7 species of aquatic plants present in the LubukSiam Lake and they are belonged to 4 classes, 7 families. They are Eichhornia crassipes,Salvinia natans, Ipomoea aquatica, Cyperus sp., Paspalum sp., Pandanus sp., andNephrolepis sp. The most common plant is Salvinia natans (61-71 organisms/m2,relative density 55.94-57.13 %), while the rarest was Ipomoea aquatica (4.5-7organisms/m2, relative density 3.48-6.47 %). In general, the relative density of aquaticplants in the Lubuk Siam Lake can be categorized as rare to dense

    Ringan Geopolimer Berbasis Lumpur Sidoarjo Dan Fly Ash Dengan Menggunakan Foam Agent

    Full text link
    Penelitian ini membahas upaya pemanfaatan lumpur Sidoarjo untuk dapat dijadikan sebagai agregat ringan buatan melalui proses geopolimerisasi. Penelitian ini menggunakan bahan dasar lumpur Sidoarjo, fly ash, NaOH, sodium silikat, dan foam agent. Kadar sodium silikat yang digunakan sebesar 30%, 40%, 50% dan 60% dari massa pozzolan (lumpur dan fly ash) dan memperhatikan perbandingan massa larutan sodium silikat dengan larutan NaOH. Setelah itu, penelitian ini menggunakan variasi Molaritas NaOH sebesar 5M, 6M, 7M dan 8M. Untuk menghasilkan berat jenis yang lebih kecil maka ditambahkan foam agent. Perbandingan volume foam agent dengan air yang digunakan adalah 1:20 dan 1:50. Pada masing-masing penelitian tersebut diberikan variasi pemberian foam sebesar 2 liter, 3 liter, 4 liter dan 5 liter yang dikonversi menjadi perbandingan massa foam : massa binder (campuran lumpur Sidoarjo, fly ash, NaOH padat, sodium silikat dan air). Pengujian kuat tekan dilakukan pada sampel berukuran 5×5×5 cm3, sedangkan uji berat jenis, stabilitas serta absorpsi pada pelet berdiameter ± 1,5 cm. Hasil terbaik dari penelitian ini, yaitu agregat ringan geopolimer dengan berat jenis 0.82 g/cm3 dan kuat tekan sebesar 2.31 MPa pada umur 7 hari

    Batako Berlubang Geopolimer Berbahan Dasar Lumpur Sidoarjo

    Full text link
    Lumpur Sidoarjo merupakan material yang sedang dikembangkan sebagai pengganti semen. Alasan digunakannya lumpur Sidoarjo adalah jumlahnya yang melimpah dan telah terbukti memiliki kandungan yang dapat menggantikan fungsi semen. Oleh karena itu sebaiknya lumpur Sidoarjo dijadikan sebagai produk jadi yang berguna, untuk masyarakat secara luas. Salah satu produk yang cocok diproduksi dari lumpur Sidoarjo adalah batako geopolimer. Batako geopolimer sendiri mempunyai beberapa kelebihan daripada batako pada umumnya, antara lain dapat mengurangi pelepasan gas CO2 ke atmosfer karena tidak menggunakan semen, sehingga lebih ramah terhadap lingkungan, selain itu bahan geopolimer memiliki ketahanan serangan dari luar. Untuk mengolah lumpur agar siap pakai dalam pembuatan batako, lumpur harus melewati beberapa tahapan, antara lain lumpur harus dijemur selama 24 jam, kemudian dimasukkan ke oven selama 24 jam. Setelah itu lumpur dibakar dengan suhu 650ºC selama 9 jam agar sifat lumpur menjadi amorf sehingga dapat digunakan. Lumpur kemudian digiling sampai melewati ayakan nomor 200. Setelah siap dipakai, lumpur dicampurkan dengan pasir, NaOH, serta sodium silikat dengan perbandingan tertentu untuk dijadikan campuran mortar untuk pembuatan batako. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kuat tekan dan penyerapan air dari mortar menunjukkan hasil yang baik, Sehingga produk batako geopolimer memenuhi syarat batako pada umumnya
    • …
    corecore