Mistik Melodi Sarone: Mengungkap Esensi Sakral Musik Tradisi dalam Perayaan Pernikahan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sakralitas musik Sarone pada acara perkawinan masyarakat desa Tanjung Luar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian menggunakan metode kualitatif etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data,  kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data digunakan teknik validitas yaitu teknik Triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sakralitas musik Sarone pada acara perkawinan di desa Tanjung Luar meliputi unsur-unsur asal-usul, ritual, Sarone pusaka, pantangan, instrumen, lagu-lagu, dan Mancak. Musika Sarone dianggap sebagai penghormatan terhadap leluhur, penghubung dengan warisan budaya, menjaga kesakralan tradisi, dan menjadi identitas budaya asli masyarakat desa Tanjung Luar. Pandangan masyarakat beragam, tetapi kesemuanya mengarah pada tradisi dan nilai budaya yang kuat dalam mempertahankan musik Sarone. Simpulan penelitian ini adalah Musik Sarone memiliki unsur-unsur sakral seperti sejarah, pusaka, pantangan, instrumen, lagu, dan Mancak yang menciptakan atmosfer sakral, serta digunakan dalam rangkaian acara dan ritual perkawinan sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan menjaga identitas budaya masyarakat desa Tanjung Luar.   Kata Kunci : Adat Pernikahan, Musik Tradisi, Sakralitas, Sarone &nbsp