1 research outputs found

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI ANGGUR (VITIS VINIFERA L.) TERHADAP MOTILITAS DAN VIABILITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS STRAIN WISTAR) JANTAN YANG DIBERI PAPARAN ASAP ROKOK

    Get PDF
    Anindito, Gusti Pindo Asa. 2013. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera L.) terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Jantan yang Di Beri Paparan Asap Rokok. Karya Tulis Akhir, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Moch. Aleq Sander M.Kes., Sp.B., FINACS (2) dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes Latar Belakang: Salah satu penyebab menurunnya kualitas sperma adalah radikal bebas berlebih. Radikal membentuk oksigen reaktif yang menyebabkan kelainan pada motilitas dan viabilitas spermatozoa. Oligomeric proanthocyanidin yang terkandung dalam ekstrak biji anggur bekerja sebagai antioksidan. Antioksidan dapat menetralisisr radikal bebas sehingga dapat mencegah kerusakan spermatozoa. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji anggur terhadap viabilitas dan motilitas spermatozoa tikus putih rattus norvegicus strain wistar jantan yang diberi paparan asap rokok. Metode: Penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Jumlah sampel 24 ekor tikus putih Rattus Norvegicus Strain Wistar jantan dengan kriteria tertentu. Sampel di acak menjadi 4 kelompok ( kontrol(+), perlakuan 1, perlakuan 2, perlakuan 3). Semua kelompok akan dipapar asap rokok pada hari ke- 8 hingga hari ke-21 selama 15 menit setiap pagi. Kelompok perlakuan 1 diberi ekstrak biji anggur sebanyak 0,9 mg/200 gBB/Hari, kelompok perlakuan 2 diberi ekstrak biji anggur 2,7 mg/200 g BB/Hari, dan kelompok perlakuan 3 diberi ekstrak biji anggur 5,4 mg/ 200gBB/hari. Pada hari ke 21, tikus akan dibius dengan menggunakan ether, kemudian dibedah untuk diambil vas deferen nya dan dibuat preparat dengan pengecatan eosin – nigrosin. Data diuji dengan One-Way ANOVA. Hasil Penelitian dan Pembahasan: Dari pembacaan preparat didapatkan rerata motilitas dan viabilitas kelompok kontrol (+) sebesar 13,5 %;80,1 %, perlakuan 1 sebesar 19,3 %;82 %, perlakuan 2 sebesar 20,5 %;87,5 %, perlakuan 3 sebesar 28 %;90 %. Hasil dari analisis data One-Way ANOVA menunjukkan motilitas dan viabilitas spermatozoa kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak biji anggur memiliki peningkatan persentase secara signifikan (p<0,05) dari kelompok kontrol (+). Kesimpulan: Pemberian ekstrak biji anggur terbukti meningkatkan motilitas dan viabilitas spermatozoa tikus putih rattus norvegicus strain wistar jantan yang diberi paparan asap rokok
    corecore