41 research outputs found

    Pengembangan Buku Ajar Ilmu Kealaman Dasar Berbasis ICT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan buku ajar Ilmu Kealaman Dasar berbasis ICT menurut ahli materi, (2) kelayakan buku ajar Ilmu Kealaman Dasar berbasis ICT menurut ahli media. Metode penelitian yang digunakan adalah R&D dengan mengacu model 4-D (four D model). Model   4-D terdiri dari tahap define, design, development dan disseminate. Pengembangan buku ajar Ilmu Kealaman Dasar berbasis ICT merupakan pengembangan buku ajar yang membantu mahasiswa dalam membangun informasi (pengetahuan) dalam memahami konsep melalui ICT pada e-book dalam mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar yang disampaikan. Hal ini sesuai dengan perencanaan kurikulum KKNI, dimana pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas dilaksanakan dengan pendekatan Scientific Approach yang meliputiobserving (mengamati), questioning (bertanya), experimenting (eksprimen), associating (diskusi), dan networking (presentasi). Hasil penelitian sebagai berikut: (1) buku Ajar Ilmu Kealaman Dasar Berbasis ICT yang telah di validasi oleh ahli materi dengan keteria layak digunakan dengan nilai rata-rata 76, (2) buku Ajar Sejarah Fisika Berbasis ICT yang telah di validasi oleh ahli media dengan keteria layak digunakan dengan nilai rata-rata 78

    PENGARUH LAMA FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK KOPI ARABIKA (Coffea arabica L) DI KBQ BABURRAYYAN ACEH TENGAH

    Get PDF
    Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sehingga berperan dalam devisa Negara. KBQ Baburrayyan adalah sebuah koperasi berskala nasional di Indonesia dibidang pengolahan Kopi Arabika Gayo yang terletak di Aceh Tengah. Penelitian ini terdiri atas 4  perlakuan yaitu tanpa fermentasi (P0), fermentasi 2 hari (P1), fermentasi 4 hari (P2), dan fermentasi 6 hari (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh nyata terhadap kadar air, keasaman (pH), dan karakteristik organoleptik kopi yang terdiri dari aspek warna, aroma, rasa, dan overall. Perlakuan terbaik kopi bubuk arabika terdapat pada perlakuan P3 dengan hasil kadar air 1,75% dan P2 dengan pH 5,04. Nilai organoleptik warna dan aroma perlakuan terbaik terdapat pada P3 dengan nilai tertinggi 5,88 (agak suka-suka) dan 5,72 (agak suka-suka). Sedangkan nilai terhadap organoleptik rasa yang tertinggi terdapat pada perlakuan P2 dengan nilai tertinggi 5,38 (agak suka) dan overall 5,56 (agak suka-suka)

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GETARAN DAN GELOMBANG BERBASIS HOLOGRAFI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendapatkan media berbasis holografi yang dapat merepresentasikan dengan baik konsep getaran dan gelombang terutama konsep sifat gelombang; 2) mengetahui kemampuan mahasiswa mereproduksi media pembelajaran getaran dan gelombang berbasis holografi hasil pengembangan; dan 3) mendapatkan perangkat pendukung media pembelajaran getaran dan gelombang berbasis holografi hasil pengembangan. Penelitian dilaksanakan di IKIP PGRI Pontianak, pada mahasiswa pendidikan fisika. Bentuk penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan rancangan model Kemp. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) analisis isi media berbasis holografi hasil pengembangan dapat merepresentasikan dengan baik konsep getaran dan gelombang terutama konsep sifat gelombang.; 2) mahasiswa dapat mereproduksi media pembelajaran getaran dan gelombang berbasis holografi hasil pengembangan, namun, untuk media pembelajaran getaran dan gelombang holografi interferensi transmisi belum dapat direproduksi; 3) perangkat pendukung media pembelajaran getaran dan gelombang berbasis holografi hasil pengembangan yang telah dihasilkan berwujud dokumen rancangan pembelajaran yang berisi PKMM, RKPS, dan RPP. Kata Kunci: Pengembangan, media, getaran, gelombang, holografi

    ANALISIS DAN TINDAK LANJUT TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN LABORATORIUM FISIKA

    Get PDF
    Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa pendidikan fisika terhadap kualitas pelayanan laboratorium fisika, faktor-faktor yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan laboratorium fisika, dan tindak lanjut terhadap peningkatan kualitas pelayanan laboratorium fisika. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survei dan tindak lanjut. Penelitian dilaksanakan di IKIP PGRI Pontianak pada mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika yang berjumlah 93 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas pelayanan laboratorium fisika yang ada di Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak termasuk dalam kategori baik dengan nilai rata-rata bobot keseluruhan indikator sebesar 3,50;  (2) faktor-faktor yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Laboratorium Fisika IKIP PGRI Pontianak adalah tangibles (sarana dan prasarana laboratorium), reliability (kehandalan), responsiveness (sikap tanggap) dan empathy (pemahaman); dan  (3) tindak lanjut terhadap peningkatan kualitas pelayanan Laboratorium Fisika IKIP PGRI Pontianak adalah dengan membuat rencana kerja dan memonitoring secara rutin kegiatan praktikum sebelum, selama, dan setelah berlangsung serta lebih mengawasi kerja staf laboratorium dan cleaning service untuk menciptakan suasana laboratorium fisika yang bersih, ramah, dan menyenangkan.Kata Kunci: kepuasan, kualitas, pelayanan

    Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Problem Based Learning (PBL) Pada Praktikum IPA Materi Listrik Statis Dalam Kehidupan Sehari-Hari

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan modul elektronik dan respon siswa terhadap penggunaan modul elektronik berbasis problem based learning (PBL) pada praktikum IPA materi listrik statis dalam kehidupan sehari-hari di kelas IX. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan prosedur penelitian menggunakan model rancangan ADDIE, yang dimodifikasi yaitu (1) Analysis, (2) Design, dan (3) Development. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas subjek pengembangan yaitu empat validator. Subjek ujicoba produk yaitu siswa kelas IX A SMP N 2 Sungai Ambawang. Teknik pengumpul data menggunakan komunikasi tidak langsung dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa lembar validasi ahli materi, lembar validasi ahli media, dan angket respon siswa. Teknik analisis data untuk kelayakan modul elektronik menggunakan skor penilaian ahli materi dan ahli media. Teknik analisis data untuk respon siswa terhadap penggunaan modul elektronik menggunakan  skala likert. Berdasarkan validasi ahli materi diperoleh rata-rata skor yaitu 86% dengan kriteria sangat layak, validasi ahli media diperoleh rata-rata skor 65% dengan kriteria layak, dan hasil respon siswa diperoleh rata-rata skor 79% dengan kriteria respon baik

    DESKRIPSI KESALAHAN MAHASISWA CALON GURU DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PEMBIASAN CAHAYA PADA LENSA TIPIS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan soal-soal pembiasan cahaya pada lensa tipis. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester genap dan yang menjadi sampel adalah seluruh mahasiswa semester dua, sampel diambil secara Purposive dan sebanyak satu kelas dari tiga kelas yang ada di Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester genap pada mata kuliah Fisika Dasar II pada materi lensa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknikpengukuran berupa tes berbentuk essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesalahan yang dialami mahasiswa calon guru yaitu (1) kesalahan dalam memahami konsep esensial; (2) kesalahan dalam memahami hubungan antar konsep; (3) kesalahan menggunakan konsep dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Persentase untuk masing-masing bentuk kesalahan yang ditemukan pada mahasiswa calon guru adalah sebagai berikut: (1) kesalahan dalam memahami konsep esensial sebanyak 67.47 % atau kurang lebih 28 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru; (2) kesalahan dalam memahami hubungan antar konsep sebanyak 70.24% atau kuranglebih 30 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru; (3) kesalahan dalam menggunakan konsep dalam menyelesaikan permasalahan yang ada 66.67 % atau kurang lebih 38 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru.Kata kunci: deskripsi, kesalahan, pembiasan cahaya, lensa tipi

    HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN DASAR MATEMATIKA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BENGKAYANG

    Get PDF
    Telah  dilakukan  penelitian  korelasional  untuk  mengetahui  hubungan  kemampuan  dasar  matematika   serta motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Fisika. Pengambilan data dilakukan pada bulan Agustus 2020 dengan populasi peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Bengkayang tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian  adalah korelasional dengan instrumen pengumpulan data berupa tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana dan korelasi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan dasar matematika dan motivasi berprestasi dengan hasil belajar Fisika

    Pengembangan Media Pembelajaran Teknologi Drone untuk Pengukuran Jarak Berbasis Arduino Terakusisi dengan Smartphone di Ground Control

    Get PDF
    Pengembangan media pembelajaran teknologi drone berbasis Arduino menggunakan sensor ultrasonik pada materi Gerak Lurus dapat membantu dalam mengajar dengan menggunakan media pembelajaran pada materi gerak lurus. Model penelitian yang akan dikembangkan menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and Gall yang memiliki 10 tahapan penelitian, namun pada penelitian ini hanya menggunakan 7 tahapan penelitian. Penelitian ini menguji kelayakan media pembelajaran dari 1 validator ahli media dan 1 validator ahli materi. Selain itu, penelitian ini juga melihat respon siswa dari 17 siswa terhadap media yang dikembangkan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media pembelajaran teknologi drone berbasis Arduino menggunakan sensor ultrasonik pada materi Gerak Lurus dikatakan sangat cocok digunakan dalam proses pembelajaran. Kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi mendapat nilai rata-rata 90% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil validasi ahli media diperoleh nilai rata-rata 90% dengan kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan uji coba kepada siswa, rata-rata nilai respon siswa sebesar 89% dengan kategori “Sangat Baik”
    corecore