12 research outputs found

    Profil Berpikir Krtitis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Berdasarkan Gaya Kognitif.

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsiskan profil berpikir kritis siswa berdasarkan gaya kognitif reflektif dan impulsive. Peneliti ini memberikan tes Pengelompokan gaya kognitif kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Kendari. Untuk mendeskripsikan profil berpikir kritis siswa secara kualitatif dipilih dua siswa terdiri satu (1) impuslif dan satu (1) siswa reflektif, dengan pada setiap langkah pemecahan masalah Polya mempertimbangkan kemampuan komunikasi siswa. Dari hasil penelitian diperoleh temuan profil berpikir kritis siswa reflektif pada setiap pentahapan Polya yaitu semua memenuhi kriteria indikator berpikir kritis sebagai berikut : (1) pada kriteria focus memahami permasalahan dan memahami pertanyaan pada soal terkait sistem persamaan linear dua variabel dan mampu membuat keputusan dengan pemisalan menggunakan variabel x dan y, (2) dalam setiap langkah pengambilan keputusan dengan alasan (reason) yang relevan, (3) kesimpulan (inference) yang dibuat sesuai dengan tujuan soal dan alasan yang digunakan tepat, (4) pada kriteria situation, siswa mengetahui situasi dengan baik, (5) memberikan penjelasan lebih lanjut (clarity) dari kesimpulan, (6) untuk overview, tidak melakukan pengecekan kembali terhadap jawaban yang diperole

    Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMP melalui Pendekatan Pembelajaran Problem Posing

    Full text link
    Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik antara siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran problem posing dan siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain Randomized Control Group Pre Tes-Post Test. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan tehnik penentuan kelas secara random. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan: (1) Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematik yang signifikan antara siswa setelah diajar mengunakan pendekatan pembelajaran problem posing dan siswa setelah diajar mengunakan pendekatan pembelajaran konvensional; (2) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar menggunakan pendekatan pembelajaran problem posing lebih baik secara signifikan dari peningkatan kemampuan berpikir kritis matematik siswa yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional

    Pengaruh Pendekatan Open Ended dan Pendekatan Problem Posing terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Siswa SMP Ditinjau dari Gaya Kognitif

    Full text link
    Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengkaji dan menganalisis : (1) Perbedaan pengaruh pendekatan open ended dan pendekatan problem posing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dengan gaya kognitif reflektif; dan (2) Perbedaan pengaruh pendekatan open ended pendekatan problem posing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dengan gaya kognitif impulsif. Poopulasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Konawe Selatan sebanyak 10 kelas. Pengambilan sampel kelas dilakukan dengan menggunakan dua teknik, yaitu purposive sampling. Sampel penelitian sebanyak 47 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan cara memberi tes kemampuan berpikir kreatif matematika siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan, serta diberi gaya kognitif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pendekatan open ended dan pendekatan problem posing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dengan gaya kognitif reflektif; dan (2)Tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pendekatan open ended pendekatan problem posing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa dengan gaya kognitif impulsi

    Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Metakognisi terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Kemampuan Awal Matematika Siswa SMPN 2 Kendari

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) deskripsi KPMM siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kendari; (2) pengaruh PBMPM dan PL terhadap peningkatan KPMM siswa ditinjau dari KAM siswa baik secara simultan ataupun secara parsial. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Kendari tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 345 orang. Pengambilan sampel kelas dilakukan dengan menggunakan dua teknik, yaitu purposive sampling dan random sampling. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian secara deskriptif nilai rata-rata KPMM siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kendari mengalami penigkatan setelah diberikan perlakuan, yaitu PBMPM dan PL. Hasil penelitian secara inferensial: (1) Secara signifikan peningkatan KPMM siswa yang diajar dengan model PBMPM lebih tinggi daripada siswa yang diajar model PL; (2) Secara signifikan terdapat perbedaan peningkatan KPMM siswa yang diajar dengan model PBMPM dan siswa yang diajar dengan model PL ditinjau dari KAM siswa baik secara simultan maupun secara parsial.

    Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing dan Self-Concept terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematik Siswa SMP

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry terbimbing dan self-concept terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa SMP. Populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII tahun pelajaran 2015/2016 SMP Negeri 9 Baubau. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) model pembelajaran inquiry terbimbing (MPIT) dan model pembelajajra langsung (MPL) berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan KBKM siswa SMP Negeri 9 Baubau, (2) MPIT berpengaruh lebih baik secara signifikan daripada MPL terhadap peningkatan KBKM siswa SMP Negeri 9 Baubau, (3) pada siswa yang memiliki self-concept tinggi, dan self-concept rendahMPIT berpengaruh lebih baik secara signifikan daripada MPL terhadap peningkatan KBKM siswa SMP Negeri 9 Baubau

    Desain Pembelajaran Bilangan melalui Permainan Sut-Sut Menggunakan Pendekatan PMRI di Kelas III Sekolah Dasar

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui desain pembelajaran bilangan melalui permainan sut-sut menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik Indonesia dapat digunakan siswa untuk memperoleh pengetahuan awal bilangan dan konsep dasar bilangan di kelas III sekolah dasar, (2) Menghasilkan desain pembelajaran bilangan melalui permainan sut-sut menggunakan pendekatan PMRI dapat mengembangkan pemahaman bilangan siswa tentang konsep bilangan melalui aktivitas informal ke formal di kelas III sekolah dasar dan (3) Untuk mengetahui desain pembelajaran bilangan melalui permainan sut-sut menggunakan pendekatan PMRI dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas III sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanakan dalam 3 tahap yakni perecanaan desain, percobaan desain, dan analisis retrospektip. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III MI ICI dan SDN 21 kendari barat yang mengajarkan di kelas tersebut.. Berdasarkan bukti yang diperoleh, temuan di lapangan menunjukkan bahwa bermain sut-sut dapat digunakan siswa sebagai titik awal pembelajaran yang mendukung mereka untuk mendapatkan pengetahuan awal dan konsep dasar bilangan yang diharapkan. Melalui masalah yang dikembangkan dari konteks bermain sut-sut, perkembangan pemahaman bilangan mereka ditujukkan dengan beraneka ragam strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah, dan kemampuan berpikir kritis ketika mereka mengkomunikasikan ide dan pertanyaan dalam diskusi

    Strategi Metakognisi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa

    Full text link
    Penerapan strategi metakognisi dalam pembelajaran matematika berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas proses pembelajaran untuk meningkatkan pengusaan siswa terhadap materi pelajaran. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menyajikan hasil penelitian yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya perbaikan proses dan hasil belajar melalui penerapan strategi metakognisi. Data dikumpulan dengan cara observasi untuk data proses pembelajaran, dan dengan tes untuk data hasil belajar siswa. Hasilnya adalah: (1) proses pembelajaran yang menerapkan strategi metakognisi berjalan dengan baik dan melibatkan siswa secara aktif dalam semua rangkaian proses pembelajaran, (2) Hasil belajar yang berhasil dicapai siswa menunjukan keadaan lebih baik pada kelas yang menerapkan strategi metakognisi bila dibandingkan dengan kelas yang menerapkan strategi konvensional
    corecore