1 research outputs found

    PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK PAKAIAN BRAND LAWAR DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI CLOTHING LINE DI KOTA PONTIANAK

    Get PDF
    Bisnis clothing line saat ini masih banyak diminati oleh masyarakat kota Pontianak, khususnya anak-anak muda, serta remaja dan orang tua juga ada yang masih mengikuti perkembangan produk fashion yang satu ini. Untuk di wilayah kota Pontianak, bisnis clothing line dengan konsep brand lokal terbilang masih sangat jarang. Brand “LAWAR!!” ini menjadi salah satu brand lokal khas Pontianak yang patut diberi perhatian serta apresiasi lebih dari pemerintah setempat dan masyarakat luas. Tetapi bisnis clothing line ini termasuk ke dalam “bisnis musiman” yang artinya tidak selalu berjalan lama atau sifatnya mengikuti momen dan mengikuti tren pasar yang sedang booming. Untuk dapat mempertahankan eksistensi produk clothing line dalam jangka waktu lama memerlukan suatu tahapan strategi bisnis yang efektif dan efisien. Salah satu upaya adalah memanfaatkan alat analisis manajemen strategi untuk merumuskan perencanaan strategi yang dapat menghasilkan pilihan strategi / ide strategi yang ideal bagi unit usaha tersebut. Tujuannya adalah mengetahui faktor internal dan eksternal dari unit usaha brand “LAWAR!!”, serta faktor-faktor lain yang menunjang keberhasilan suatu penentuan strategi untuk meningkatkan fungsional bisnis, seperti pengelolaan pemasaran yang baik hingga mempertahankan eksistensi produknya sebagai salah satu brand clothing line terbaik yang ada di kota Pontianak.Penentuan strategi melalui pendekatan konsep manajemen strategi oleh David (2011), disusun dan dikelompokan menjadi beberapa tahapan untuk merumuskan strategi yang ideal bagi suatu perusahaan besar dan perusahaan kecil, atau salah satunya seperti unit usaha clothing line. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, yaitu mengetahui rumusan strategi bisnis terkait brand “LAWAR!!” dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu : Tahapan Masukan (Input Stage), Tahapan Pencocokan (Matching Stage), dan Tahapan Keputusan (Decision Stage). Di tahapan pencocokan strategi tidak semua alat analisis dapat digunakan, hanya alat analisis SWOT, SPACE dan Grand Strategy yang digunakan. Sebab, alat analisis BCG dan IE secara khusus bagi perusahaan multidivisi (korporat) dan perusahaan multiproduct. Hasil dari tahapan keputusan dengan menggunakan alat analisis QSPM telah menghasilkan alternatif strategi diantaranya strategi “Diversifikasi Konsentrik” yang memiliki nilai daya tarik paling tinggi. Penerapan strategi tersebut harus disesuaikan kembali dengan faktor-faktor penting dari pemasaran yang berkaitan dengan perusahaan. Kata kunci : Manajemen strategi pemasaran, SWOT, SPACE, Grand Strategy, QSPM
    corecore