2 research outputs found

    Identity to Claim: Case Study of Place Branding in Dharmasraya Regency, West Sumatera, Indonesia

    Get PDF
    Having distinguished “value to offer” is paramount. Value or what canbe utilized in creating one provide assets for a city. Assets can generatebetterment economically, culturally, intellectually, creatively, etc(Richards and Duif, 2019). However, some countries, and especiallysmall cities find it difficult to acknowledge and create one. DharmasrayaRegency is one of the developing regions in West Sumatera, Indonesiawhich has potential value to offer. This poster analyzes The DistinctiveNature (DNA) of Dharmasraya as a small regency/city and the socialconstruction behind the appearance of the Imaginary Identity ofDharmasraya as The Land of Kings, among locals. This can further be aunique value Dharmasraya can offer to attract potential investment anddevelopment in the future

    Analisi Festival Pamalayu sebagai Saluran Komunikasi dalam Internalisasi Budaya (Studi Kasus Ekspedisi Pamalayu di Kabupaten Dharmasraya )

    Get PDF
    Peneliti melakukan penelitian ini dengan maksud untuk mengetahui dan menganalisis penyelenggaraan Festival Pamalayu sebagai sebuah saluran komunikasi dalam internalisasi budaya serta makna dan perasaan unik yang muncul di kalangan masyarakat setelah Festival Pamalayu digelar. Untuk membahas bahasan tersebut, peneliti menggunakan dua teori. Pertama, teori konstruksi realitas sosial untuk menganalisis dan menjelaskan proses pembentukan makna melalui penyelenggaraan festival di kalangan masyarakat Dharmasraya. Kedua, peneliti menggunakan teori place identity untuk kemudian menjelaskan makna dan perasaan yang terbentuk setelah pelaksanaan festival. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sementara paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan beberapa masyarakat dari berbagai latarbelakang dan penyelenggara festival. Hasil penelitian menunjukan bahwa Festival Pamalayu sebagai saluran komunikasi dalam internalisasi budaya melalui segala prosesnya telah membentuk makna dan perasaan komunal yang unik bagi masyarakat terhadap tempat, daerah dan festival itu sendiri. Muncul rasa ingin memajukan daerah dan perasaan bangga karena telah lahir di sebuah daerah yang memiliki sejarah besar di masa lalu. Lebih jauh, Festival Pamalayu ternyata mampu membentuk sebuah identitas imajiner kabupaten Dharmasraya sebagai Negeri Para Raja lewat penyelenggaraannya
    corecore