2 research outputs found

    Peningkatan Ketahanan Oksidasi Termal Karet Alam Melalui Reaksi Transfer Hidrogenasi Katalitik Fasa Lateks Menggunakan Senyawa Diimida

    Full text link
    Dalam riset telah dilakukan upaya untuk meningkatkan sifat ketahanan oksidasi termal karet alam melalui mekanisme modifikasi kimiawi lateks karet alam secara transfer hidrogenasi katalitik menggunakan senyawa diimida sebagai donor hidrogen. Senyawa diimida dihasilkan secara insitu dari reaksi oksidasi hidrasin hidrat oleh hidrogen peroksida berkatalis asam borat dan berpenstabil kombinasi larutan surfaktan SLS/PPE. Reaksi transfer hidrogenasi katalitik dijalankan pada skala semi pilot berkapasitas 2,5 kg lateks pekat/batch pada suhu reaksi yang ditetapkan pada 30ºC, 40ºC, dan 50ºC. Lateks karet alam terhidrogenasi yang diperoleh digumpalkan dengan asam format, selanjutnya karet alam terhidrogenasi dikeringkan dalam oven pada suhu 100oC selama 240 menit. Evaluasi mutu karet alam terhidrogenasi yang dihasilkan dilakukan secara kualitatif menggunakan spektrofotometer FTIR dan uji kuantitatif meliputi uji bilangan iod, derajat hidrogenasi, indeks ketahanan plastisitas, dan kadar zat menguap. Hasil analisis diketahui bahwa suhu reaksi sebesar 30oC dan waktu pengeringan selama 240 jam dianggap sebagai kondisi teroptimal karena menghasilkan karet alam terhidrogenasi dengan nilai indeks ketahanan plastisitas tertinggi sebesar 43,7. Nilai indeks ketahanan plastisitas umumnya digunakan untuk menggambarkan ketahanan oksidasi termal karet alam mentah

    Evaluasi Jenis Bahan Penstabil dan Koagulan Lateks pada Sistem Reaksi Hidrogenasi Katalitik Lateks Karet Alam Skala Semi Pilot

    Full text link
    Karet alam terhidrogenasi yang dihasilkan dari reaksi hidrogenasi karet alam fasa lateks oleh senyawa diimida berpotensi digunakan sebagai pengganti karet sintetik tipe EPDM. Salah satu faktor penentu keberhasilan pembuatan karet alam terhidrogenasi adalah pemilihan jenis bahan penstabil dan koagulan lateks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bahan penstabil dan koagulan lateks yang paling ideal untuk digunakan dalam reaksi hidrogenasi lateks karet alam yang dijalankan pada skala semi pilot berkapasitas 2,5 kg lateks pekat/batch. Bahan penstabil yang diujicobakan terdiri atas senyawa basa kuat NaOH dan surfaktan anionik Sodium Lauril Sulfat (SLS), sedangkan koagulan diambil dari jenis garam anorganik CaCl2 dan asam organik yaitu asam format. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan penstabil jenis SLS dan koagulan jenis asam format merupakan bahan aditif terbaik yang dapat digunakan dalam reaksi hidrogenasi lateks karet dengan senyawa diimida. Karet alam terhidrogenasi yang dibuat dengan penambahan kedua bahan aditif tersebut memiliki nilai derajat hidrogenasi tertinggi (34 – 35%), yang diikuti dengan kadar abu yang rendah (0,05 – 0,06%)
    corecore