PENGARUH PEMEGANG SAHAM PENGENDALI TERHADAP KOMPENSASI DIREKSI DENGAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN PEMEGANG SAHAM INSTITUSIONAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pemegang saham pengendali terhadap kompensasi direksi dengan mekanisme corporate governance dan pemegang saham institusional sebagai variabel pemoderasi. Sampel penelitian ini adalah 45 perusahaan terdaftar pada Bursa Efek Indonesia yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar disebut dengan himpunan perusahaan termasuk kedalam Likuiditas 45 (LQ45) untuk periode 2011 sampai dengan 2015, dengan demikian hanya perusahaan yang menjadi emiten tetap yang diambil menjadi sampel dalam penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Uji statistik yang gunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear. Teori keagenan memperediksi bahwa pemegang saham pengendali berpengaruh positif terhadap kompensasi direksi. Literatur Corporate Governance juga menyatakan bahwa CG memperlemah pengaruh positif pemegang saham pengendali terhadap kompensasi dan pemegang saham intitusional Hasil penelitian pertama tidak dapat membuktikan pengaruh pemegang saham pengendali terhadap kompensasi direksi dikarenakan fungsi pemegang saham pengendali dilaksanakan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai yang diisyaratkan oleh peraturan-peraturan yang diterbitkan oleh Otorita Jasa Keuangan sehingga pemegang saham pengendali tidak mempengaruhi pemberian kompensasi kepada direksi. Hasil penelitian kedua menunjukan keberadaan komite remunerasi dan nominasi, dalam memperlemah pengaruh pemegang saham pengendali terhadap kompensasi direksi. Berarti komite remunerasi dan nominasi berperan pada perusahaan yang tergabung dalam LQ45. Hasil penelitian ketiga tidak membuktikan pengaruh pemegang saham institusional dalam memperlemah pengaruh pemegang saham pengendali terhadap kompensasi direksi. Ini diduga pemegang saham institusional menilai pemberian kompensasi sudah dilaksanakan dengan adanya komite remunerasi dan nominasi. Kata Kunci: Kompensasi Direksi, Saham Pengendali Pengendali, Corporate Governance dan Saham Pengendali Institusiona

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Interest Coverage Ratio (ICR) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2020 di Masa Pandemi Covid-19

This study aims to analyze the effect of financial performance on the Interest Coverage Ratio (ICR) of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2020 during the covid-19 pandemic. The financial performance consists of: Profitability, activity, liquidity and leverage. This type of research uses a quantitative with a descriptive approach. The population in this study were 190 manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2020. Using the purposive sampling method, 58 samples of manufacturing companies were obtained. Data analysis used classical assumption test, multiple determination coefficient analysis (R2), multiple linear regression analysis, t test (partial) and F test (simultaneous). The results of the study found that profitability had an insignificant positive effect on Interest Coverage Ratio (ICR), activity had a significant positive effect on Interest Coverage Ratio (ICR), liquidity had an insignificant positive effect on Interest Coverage Ratio (ICR), leverage had an insignificant negative effect on Interest Coverage Ratio (ICR), while profitability, activity, liquidity and leverage have a significant positive effect simultaneously on Interest Coverage Ratio (ICR)

Pengaruh Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Manajerial dan Intensitas Persedian Terhadap Agresivitas Pajak (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2016-2019)

This study aims to determine the effect of Institutional Ownership, Independent Board of Commissioners, Managerial Ownership and Inventory Intensity on Tax Aggressiveness in Food and Beverage Companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2016-2019. The type of statistics used in this have a look at is quantitative records taken from the Indonesia inventory exchange. The population in this study are Food and Beverage Companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2019, as many as 38 companies. The sample in this study was 10 samples taken through purposive sampling method. The analytical method used in this research is multiple linear regression analysis with classical assumption test using SPSS 25.0 application. The results of this study indicate that the influence of institutional ownership and managerial ownership partially has no significant effect on tax aggressiveness in food and beverage companies. The influence of the Independent Board of Commissioners partially has a positive effect and the Influence of Inventory Intensity partially has a significant negative effect on Tax Aggressiveness in Food and Beverage Companies. Simultaneously the influence of institutional ownership, independent board of commissioners, managerial ownership and inventory intensity have a significant effect on aggressive decisions. &nbsp

Pengaruh Penerapan dan Sosialisasi Pajak Umkm Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 23 Tahun 2018 Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pelaku UMKM di Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1). Pengaruh Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 secara parsial Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di Kelurahan Purus. 2). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan secara parsial Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di Kelurahan Purus. 3). Untuk mengetahui Bagaimana Pengaruh Penerapan dan Sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 secara simultan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak di Kelurahan Purus. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (interview), kuesioner dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 123 orang dan sampel 53 orang. Meode penelitian adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda, serta uji hipotesis dengan uji-t dan uji-F. Hasil Penelitian 1). Penerapan Pajak UMKM Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. 2) Sosialisasi Pajak UMKM Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018  Berpengaruh positif Dan tidak Signifikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak. 3) Penerapan Dan Sosialisasi Pajak UMKM Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Berpengaruh Positif Dan Signifikan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak

Pengaruh Inventory Intensity, Capital Intensity, Asset Intensity Terhadap Agresivitas Pajak (Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Pertambangan pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019)

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh inventory intensity, capital intensity, dan likuiditas secara individual atau pun bersama sama terhadap agresivitas pajak. Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan pertambangan batu bara di Bursa Efek Indonesia. Data yang dipergunakan dari tahun 2015 hingga dengan 2019. Metode analisis data yang digunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis adalah regresi berganda dan pengujian t-statistik dan uji F-statistik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan capital intensity dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak pada perusahan sub sektor pertambangan batu bara di Bursa Efek Indonesia sedangkan inventory intensity tudak beroengaruh signifikan terhadap agresivtas pajak pada perusahaan sub sektor batu bara di Bursa Efek Indonesia. Selain itu inventory intensity, capital intensity dan likuiditas secara bersama sama berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak pada perusahaan sub sektor pertambangan batu bara di Bursa Efek Indonesia. &nbsp

Pengaruh Tax Avoidance dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan dengan Transparansi Informasi Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020

Memiliki  tujuan  guna  meneliti  pengaruh  tax  avoidance  dan  profitabilitas terhadap nilai perusahaan dimana transparansi infromasi menjadi variabel moderasi. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian yaitu perusahaan manufaktur di BEI. Data yang digunakan mulai tahun 2017 hingga 2020. Jenis   penelitian   yang   dipergunakan   yaitu penelitian  kuantitatif. Sementara datanya mempergunakan data sekunder.  Populasi penelitian merupakan perusahaan Manufaktur sub sector makanan dan minuman berjumlah 31 perusahaan. Teknik mengambil sampelnya mengunakan purposive sampling, didapatkan sampel sejumlah 13 perusahaan. Metode analisis yang dipergunakan yaitu metode analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, koefisien determinan, serta uji hipotesis dengan MRA, uji  t  serta  uji  F.  Hasil penelitian  antara  lain :  1)  tax avoidance secara parsial tidak memengaruhi nilai perusahaan, 2) profitabilitas secara parsial memengaruhi nilai perusahaan, 3) tax avoidance dan profitabilitas secara simultan memengaruhi nilai perusahaan, 4) transparansi informasi memperlemah pengaruh tax avoidance pada nilai perusahaan, 5) transparansi informasi memperlemah pegaruh profitabilitas pada nilai perusahaan

Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Operasional Terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2020

This study was conducted to examine the effect of production costs and operating costs on the net profit of manufacturing companies in the Pharmaceutical Sub-Sector listed on the IDX for the 2016-2020 period. The research sample consists of 7 pharmaceutical sub-sector companies listed on the IDX. Meanwhile, there are 35 total observational data determined by purposive sampling. Annual report data obtained by indo-exchange file (IDX). The technique in collecting data is through documentation. Then the technique for analyzing the data in this study is multiple linear regression using SPSS 25. The study found that production costs showed a significant effect on net income. Likewise, operating costs show a significant effect on net income. Meanwhile, it was simultaneously found that production costs and operating costs significantly affected net income

Pengaruh Representativeness Bias Terhadap Pengambilan Keputusan Investasi Saham di Galery Bursa Efek Indonesia UNP Kota Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh representativeness bias terhadap pengambilan keputusan investasi saham di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia UNP kota Padang. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah yang terdaftar dalam Galery Bursa Efek Indonesia UNP Padang pada tahun 2019 sebanyak 223 nasabah dan sampel 69 nasabah. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representativness bias, berpengaruh terhadap pengambilan keputusan investasi saham di Galeri Bursa Efek Indonesia UNP Padang. Hasil ini juga meminta emiten untuk meningkatkan kinerja keuangan agar dapat direkomendasikan pada pakar investasi dan terus berinvestasi

Analisis Perbandingan Kinerja Perusahaan Sebelum dan Sesudah Employee Stock Option Program (ESOP) (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2020)

Implementation of the Employee Stock Option Program in this study aims to compare the company's performance both before and after the implementation of the Employee Stock Option Program for manufacturing companies listed on the IDX in 2017-2020. This research is a manufacturing issuer with as many as 193 companies. Purposive Sampling used in the sampling technique, so that a sample of 11 companies. Available analytical methods include descriptive statistical data analysis, normality test which also uses other tests (paired sample t test), and hypothesis testing with the Paired Sample Test and Wilcoxon test. The results of the study concluded that there were no differences in ROA, ROE, NPM, and TATO before and after the implementation of ESOP in manufacturing companies listed on the IDX for the 2017-2020 period