10 research outputs found

    Penerapan Sembilan Nilai Sekolah sebagai Pendidikan Karakter

    Full text link
    The purposes of this research were: 1) to describe the process of nine school belief character education to build the character of 3rd grade students, and 2) to describe the result of nine school belief character education in order to build the character of 3rd graders from Pelita Bangsa School Bandar Lampung. This research used qualitative method by using case study. Techniques used to gather the data were interview, documentation, and observation. The informents of the research were headmaster, teachers, and parents. The conclusions of the research were : 1) the proses of nine school belief character education in Pelita Bangsa Primary school are using infiltration character method in each subject, using thematic curriculum and support from headmaster and teachers to facilitate the educational process as the part of values education and 2) the result from domain of character education mainly appears on self dicipline character proved with a significant result for the character after given the character education.Penelitian ini bertujuan untuk : 1). mendeskripsikan proses pendidikan karakter 9 school belief dalam membentuk karakter siswa kelas 3 SD Pelita Bangsa Bandar Lampung, dan 2). mendeskripsikan hasil pendidikan karakter 9 school belief dalam membentuk karakter siswa kelas 3 SD Pelita Bangsa Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. Informan terdiri dari kepala sekolah, guru dan wali murid. Kesimpulan dalam penelitian adalah : 1) hasil penelitian tentang proses pendidikan karakter 9 school belief di SD Pelita Bangsa Bandar Lampung dilakukan melalui penyisipan karakter pada tiap mata pelajaran dan kegiatan pendukung di sekolah setiap harinya, dan 2) hasil penelitian tentang hasil pendidikan karakter 9 school belief di SD Pelita Bangsa Bandar Lampung menunjukkan bahwa karakter yang paling menonjol adalah karakter kedisiplinan diri

    Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Penggunaan Obat Generik Dan Obat Generik Bermerek (Branded Generic) Pada Pasien Rawat Jalan Di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan

    Full text link
    Perbedaan jumlah penggunaan obat generik dan obat generik bermerek salah satunya dapat disebabkan oleh adanya perbedaan kepuasan pasien. Kaptopril merupakan jenis obat antihipertensi lini pertama yang ada dipasaran dalam bentuk produk generik dan produk generik bermerek. Kaptopril digunakan secara luas dan digunakan dalam jangka waktu panjang oleh pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien hipertensi di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan terhadap penggunaan obat kaptopril generik dan obat kaptopril generik bermerek. Kepuasan pasien diukur dengan menggunakan skor gap. Skor gap diperoleh dengan membandingkan antara harapan dan persepsi pasien terhadap penggunaan obat kaptopril generik dan kaptopri generik bermerek. Harapan dan persepsi pasien diukur menggunakan skala likert dalam kuisioner yang berisi pernyataan tentang core product, actual product dan augmented product. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik parametrik menggunakan uji t berpasangan dengan taraf kepercayaan 95%. Empat puluh sembilan orang responden ikut serta dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan harapan pasien yang tinggi baik pada penggunaan kaptopril generik maupun kaptopril generik bermerek. Tingkat kepuasan pasien hipertensi di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan terhadap penggunaan obat kaptopril generik dan kaptopril generik bermerek termasuk dalam kategori sedang dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kepuasan pasien terhadap penggunaan kedua jenis obat tersebut (p > 0,05)

    Analisis Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Hiri Tahun 2020

    Full text link
    Dermatitis merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan dan iritasi hingga menyebabkan kulit terasa gatal (NIH, 2019). Penyakit ini ditandai dengan hadirnya kemerahan, pembengkakan, hingga pengerasan permukaan kulit. Peradangan dermatitis biasanya disebabkan oleh adanya kontak langsung zat kimia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit Dermatitis Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Hiri Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan pendekatan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menderita Dermatitis diwilayah kerja puskesmas Kecamatan Pulau Hiri tahun 2020 dengan jumlah 281 kunjungan. Sampel dalam penenelitian ini sebanyak 106 responden, yang di peroleh dengan mengunakan metode observasional dengan pendekatan case control study. Hasil analisis dalam penelitian ini didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan responden dengan kejadian penyakit Dermatitis (0,000), tidak ada hubungan antara suhu dengan terjaidnya penyakit Dermatitis (0,697), ada hubungan antara kelembapan dengan kejadian penyakit dermatitis (0,001), ada hubungan antara personil hygene dengan kejadian penyakit dermatitis di wilayah kerja puskesmas pulau hiri (0,000). Di harapkan bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan variabel yang berbeda dan jumlah sampel yang lebih besar dengan selalu memperhatikan kesalahan- kesalahan agar dapat menginformasikan yang belum terjawab pada penelitian sebelumnya

    Pemberdayaan Masyarakat melalui Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) pada Orang dengan HIV/AIDS di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara Tahun 2020

    Full text link
    Program penanggulangan AIDS di Indonesia mempunyai 4 pilar, yaitu pencegahan (prevention); Perawatan Dukungan dan Pengobatan (PDP); mitigasi dampak berupa dukungan psikososio-ekonomi; serta penciptaan lingkungan yang kondusif (creating enabling environment) (Kemenkes, 2015). Komitmen kuat semua unsur di masyarakat bahwa epidemi HIV/AIDS adalah tanggung jawab bersama pemerintah, non-pemerintah dan masyarakat untuk bahu membahu menekan penyebaran HIV/AIDS. Tujuan : Memberikan dukungan secara psikologis pada teman-teman populasi Kunci dan ODHA melalui Kelompok Dukungan Sebaya/Lembaga Kesejahteraan Sosial Maku Dudara. Metode: dilaksanakan dengan Observasi dan wawancara langsung dengan KDS/LKS Makududara dengan Tahapan yaitu Persiapan, Pengkajian, Perencanaan Alternatif Program, Pemformalisasi Rencana Aksi, Pelaksanaan, Evaluasi. Hasil : Setiap pengurus KDS /LKS Maku Dudara memiliki kemampuan sebagai Fasilitator dalam memberikan motivasi kepada sesama teman-teman ODHA bahwa mereka membutuhkan dukungan secara psikologis terhadap kondisi kesehatan saat ini (dengan status HIV). Tahap Pelaksanaan Kegiatan Keikutsertaan teman-teman ODHA terlibat di dalam pengurus KDS/LKS Maku Dudara diharapkan mampu menjalankan program kegiatan yang dapat memberi dukungan kepada teman-teman sesama ODHA. Kerjasama antara pengurus KDS/LKS Maku Dudara bersama teman-teman ODHA dengan Fasilitas pelayanan kesehatan selama ini berjalan dengan baik. yaitu : Pendampingan dan Penjangkauan Populasi Kunci dan ODHA, Memfasilitasi Akses Layanan Kesehatan, Bincang Bincang Sehat (BBS), Bakti Sosial, Kunjungan Rumah ODHA, Hari AIDS Sedunia (HAS)

    Semantic Prosody Analysis of 'Talking A Lot' Words

    Full text link
    Due to sentence formation, the lexicon choice appears as a crucial phase of writing. Moreover, it is caused by the emptiness of words set that are perfectly synonymous and can be interchangeable. In order that it leads the needed for meaning, sense, and evocative value identification in the choice of the lexicon. Furthermore, the main objective of this research is to examine the value (sense) of several lexicons, which means 'talking a lot' such as talkative, loquacious, chatty, gossipy, garrulous, talky, and conversational, by using cognitive-linguistic and corpus linguistic approaches. In this case, the researcher examined the lexicon values based on the distinguishing semantic features and semantic prosody of the lexicons. As a linguistic corpus study, this study involved a number of data derived from COCA (Corpus of Contemporary American English), the Oxford dictionary (online), and the Merriam-Webster dictionary (online). Hence, this study found that the distinctive features of the lexicons are the subject, the object, the type of communication, the type of information, and the causes. Therefore, the semantic prosody in translation practices applies in corpus-based approach translation. It can facilitate a translator to comprehend new words and improve the quality of translation work

    Upaya Pengembangan Industri Batik di Indonesia

    Full text link
    Sejak pengakuan UNESCO pada tahun 2009, batik berkembang lebih cepat dibanding tahun-tahunsebelumnya. Namun demikian, hingga saat ini ketersediaan printing mengenai perkembangan batikmasih menjadi kendala yang belum terselesaikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuiperkembangan batik ditinjau dari jumlah usaha, jumlah tenaga kerja, kapasitas produksi, danpermasalahan yang dihadapi oleh industri batik serta merumuskan upaya dalam pengembanganindustri batik. Penelitian ini dilakukan di 27 provinsi di Indonesia dengan menggunakan metodedeskriptif analitis menggunakan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian,diperkirakan jumlah industri batik di Indonesia mencapai 6.120 unit dengan tenaga kerja sebanyak37.093 orang dan mampu mencapai nilai produksi sekitar 407,5 miliar rupiah per bulan atau setara4,89 triliun rupiah per tahun. Permasalahan yang dihadapi industri batik terdiri dari printing, bahanbaku, keterampilan tenaga kerja, pengembangan usaha kain lokal, pengelolaan limbah, pembinaandan pendampingan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), persaingan dengan printing bermotifbatik. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengembangkan batik yaitu memperbaharui printingindustri batik, koordinasi sistem database batik, pemanfaatan sumber daya alam lokal denganmeningkatkan penggunaan pewarna alam, optimalisasi pembinaan industri dan peran Balai LatihanKerja (BLK) dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja, sosialisasi potensi batik, pembangunanpengolahan limbah dan peningkatan kesadaran industri batik mengenai pengelolaan limbah,penguatan brand batik tulis dan batik cap, dan advokasi dan pemasaran sosial kepada konsumenmengenai batik tulis dan batik cap

    Model dan Media Pembelajaran Bahasa Berbasis Online & Offline

    Full text link
    Buku yang tersaji ke hadapan para pembaca ini menyajikan fenomena pengajaran di era Revolusi Industri 4.0 yang berbasis informasi digital dan internet. Bidang ilmu pengajaran khususnya dalam bidang bahasa dikaji dari berbagai sudut pandang, sehingga pembaca akan menemukan pemahaman yang komprehensif mengenai pengajaran bahasa secara online maupun offline. Para penulis menuangkan kerangka pikir pengajaran berdasarkan pengalaman mereka dalam mengaplikasikan proses pengajaran secara daring. Dengan demikian, pembaca diajak untuk berpetualang bersama menikmati proses penerapan strategi atau metode, media, dan model yang digunakan para penulis di kelas-kelas daring mereka. Masing-masing tulisan mengemukakan keunggulan dari pembelajaran daring
    corecore